Duh, Pemotor Cabul Kembali Muncul di Jl Warung Buncit
Septiana Ledysia - detikNews
Jakarta - Bagi kaum perempuan yang tengah melintas di Jalan Warung Buncit, terutama pada malam hari, sebaiknya berhati-hati. Pemotor cabul yang sempat muncul pada Februari silam, 'kembali beraksi' kemarin malam.

Pelecehan tersebut kembali seorang karyawati swasta saat sedang berjalan kaki di Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan. Karyawati yang tidak mau disebutkan namanya ini mengatakan tiba-tiba ada seorang pria yang mengendarai motor tiba-tiba mencolek dada karyawati tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi Senin (25/3/2013) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu pekerja wanita ini sedang berjalan kaki dari tempatnya bekerja menuju jembatan penyeberangan busway 'Buncit Indah'.

"Barusan pas saya pulang kantor, hendak mau naik busway," ujarnya kepada detikcom, Senin (26/3/2013) malam.

Menurut si korban, saat berjalan tiba-tiba ada seorang pemotor yang berjalan sangat lambat mengikuti dari belakang. Dirinya pun tidak menaruh curiga kepada pemotor tersebut karena dikira teman kantornya.

"Dia pake motor bebek sudah jadul gitu, saya kita orang kantor lagi ngikutin saya dari belakang," ujarnya.

Setelah sudah berada dalam kondisi samping-sampingan, si pemotor yang mengenakan jaket warna hitam itu lalu menyentuh dada karyawati ini."Sempet liat-liatan, lalu dia langsung sentuh bagian dada saya, lalu langsung ngebut kabur," ujarnya sambil mengeluarkan air mata.

Peristiwa yang sama pernah terjadi pada Selasa (19/2/2013) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu pekerja wanita yang bekerja di sekitaran Jalan Warung Buncit, sedang berjalan kaki dari tempatnya bekerja menuju kosannya yang hanya berjarak 300 meter. Modusnya juga sangat mirip.

Pelaku Pencabulan Bermotor Juga Pernah Beraksi di Jl Kramat, Jakpus
[URL="http://news.detik..com/read/2013/03/27/074234/2204687/10/pelaku-pencabulan-bermotor-juga-pernah-beraksi-di-jl-kramat-jakpus?9922022"]sumber[/URL]
Jakarta - Tak hanya di Jl Warung Buncit, Jaksel, seorang wanita juga mengaku pernah jadi korban pencabulan jalanan di kawasan Kramat Raya, Jakpus. Dia sudah berteriak sekuat tenaga, namun pelaku tetap tak bisa tertangkap.

Wanita muda ini menceritakan pengalamannya kepada detikcom saat ditemui di sebuah kawasan di Cikini, Jakpus. Dia mengalami pelecehan sekitar dua bulan lalu di Jl Kramat Raya, Jakpus.

"Saya habis beli makan di Jalan Kramat Raya. Waktu itu sendirian. Tiba-tiba ada cowok boncengan berdua naik motor. Yang belakang, pegang pantat saya," ujarnya, Rabu (27/3/2013).

Menurut dia, saat itu kondisi Jalan Kramat Raya cukup ramai. Di pinggir jalan ada penjual gorengan dan penjual helm.

"Sebenarnya kondisinya ramai. Tapi daerah situ kan biasanya macet, jadi ya saat itu bisa dianggap agak sepi," jelasnya.

Ia mengaku sangat kesal terhadap perilaku pria tak dikenal tersebut. Saat itu ia sempat berteriak. Namun warga hanya dapat bersimpati padanya.

"Saya langsung teriak sambil mengumpat. Orang sekitar situ dengar," paparnya.

Akibat kejadian tersebut, kini dia mengaku sering merasa was-was ketika berjalan kaki seorang diri. Meskipun ia hanya mengalami peristiwa itu satu kali.

"Kadang-kadang malas jalan kaki sendiri. Tapi mau gimana lagi. Nggak mungkin selalu mengandalkan orang lain," paparnya.

Ia berharap, ada himbauan dari pemerintah agar hal tersebut tidak terulang lagi. "Ya pemerintah bikin peraturan apa gitu agar perempuan merasa dilindungi," harapnya.