alkisah seorang meneer bule, dijaman sipitung yang memelihara seekor beo pinter, saking pinternya si beo, doi jadi kesayangan si meneer, kenapa? karena setiap saat si beo selalu menyapa si meneer apabila mereka bertemu dengan sapaan "selamat siang meneer", "selamat sore meneer" dsb.
suatu saat, sang meneer pengen pulang kampung bin mudik ke negaranya di belanda, dan si meneer pun berpesan ke pembantunya :

meneer : "ey jongos, yey orang jaga itu si beo kesayangan ik yaa.. jangan sampai itu beo telat makan, telat mandi, telat les biola, telat fitness!"
pembantu : "siaf tuan meneer!" (si pembantu agak2 keturunan timur tengah ceritanya)

maka berangkatlah si meneer belanda mudik ke kampung halamannya. sementara si meneer mudik, si pembantu yang tidak tahan dengan ocehan sang beo, meletakan beo ditoilet agar tidak mengganggu aktifitas sehari-harinya, sambil berkata :"beo bawel, sekarang rasain ente ane simfen di kamar mandi, biar kaga ngoceh melulu, fusing kefala ane denger ocehan ente, mau fecah ini kefala rasanya! darifada nanti ane kalaf, ane fentung ente, mending disini ane taro ente sekarang, makan tuh wc!"

selang beberapa bulan, sang meneer belanda kembali ke Indonesia, karena dia sangat rindu dengan si beo, maka yang pertama dicari adalah si beo tersebut, samfe-samfe, eh, maksud ane, sampe-sampe, si meneer kaga inget ama istirahat, ganti baju, cuci kaki, cuci piring, eh, salah maksud ane cuci muka dulu saking ngebet pingin ngobrol ama itu beo, maka, bertanyalah sang meneer kepada pembantunya :

meneer : "ey jongos, ik punya kesayangan, itu si beo, yey taro dimana, heh? kangen ik pengen ngobrol2 sama itu beo.. yey orang ambil sekarang itu beo!"
pembantu : "siaf tuan meneer, ane segera ambilkan beo kesayangan tuan meneer!"

maka setelah si beo bertemu dengan majikannya, berkatalah si tuan meneer :

"selamat sore beo maniiis... ik kangen sama yey, apa kabar?"

tapi, si beo terdiam... tidak membalas sapaan si meneer belanda.. kesal dengan respon si beo, si meneer mengulangi pertanyaannya

"beo manis, selamat soree... apa kaaabaaaarrr???"

si beo mulai membuka mulut nya, dan bersuara dengan sangat kecil sekali, sehingga tidak ada yang dapat mendengar suaranya, karena tidak sabar maka si meneer membentak si beo : "beo! kenapa yey tidak jawab ik punya pertanyaan? mau ik sate yey orang, heh?

karena kaget, maka si beo mulai bersuara dengan nyaring, tapi... si meneer belanda lebih terkaget-kaget dan nyaris fingsan bin semafut, eh, pingsan bin semaput maksud ane, hehehehe.. karena jawaban si beo adalah :



:

si Adul beli nasi goreng
reward di surga