Sigmanews – Terbakarnya Gedung Utama Sekretariat Negara pada kamis (21/03) Sore yang menghanguskan sejumlah dokumen penting negara, dinilai oleh Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) merasa ada hal yang mencurigakan.

Koordinator Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) Adhie M Massardi menilai kebakaran itu mengundang kecurigaan. Kecurigaan ada upaya untuk menghilangkan dokumen penting menyangkut kebijakan pemerintahan SBY yang keliru.

Gedung (baru) Bank Indonesia, pada masa akhir kekuasaan Soeharto. ”Kebakaran itu menghanguskan dokumen BLBI yang merugikan negara ratusan triliun. Siapa tahu ada dokumen Century dan sejumlah UU yang pro asing,” ujar Adhie dihubungi, semalam, seperti dilansir dari Suara Merdeka.

Diakui Adhie, untuk memastikan bahwa kebakaran itu sungguh-sungguh suatu kecelakaan, maka dalam penyelidikannya Kepolisan Republik Indonesia harus melibatkan Labfor (laboratorium forensik) independen.

”Mengingat ini (Istana) termasuk objek vital, maka harus ada yang bertanggung jawab atas kebakaran ini. Masak seperti kebakaran pasar aja dengan mudah alasan arus pendek,” tandasnya. (sm/pm)

SUMBER

Sepertinya ada kambing hitam dalam masalah kebakaran ini, mudah2an bisa di selidiki dengan serius masalah ini