Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

karmilaAvatar border
TS
karmila
Cewek Pemberani! Yulianis Pertaruhkan Nyawanya dengan Sebut Nama Ibas Yudhoyono
Cewek Pemberani! Yulianis Pertaruhkan Nyawanya dengan Sebut Nama Ibas Yudhoyono
Yulianis Nama ini terpampang jelas pada microblog Kompasiana. Ia merupakan mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group, Yulianis yang selama sepekan terakhir kembali menjadi bahan perbincangan. Akun blog ini menurut pengelola Kompasiana sudah diverifikasi.

Yulianis Pertaruhkan Nyawa Sebut Ibas Yudhoyono. Allah SWT Tidak Pernah Tidur !
Fri, 22/03/2013 - 00:06 WIB

JAKARTA - Tribunnews.com pun pernah mengonfirmasi kepada Yulianis, dan membenarkan akun tersebut miliknya. Berikut beberapa tulisan yang disampaikan dengan nada gundah, getir, bahkan dalam tekanan termasuk percakapannya dengan Nazaruddin soal rencana pemberian uang berjumlah $200.000 untuk Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

Menurut Yulianis di Kompasiana, dirinya yakin memiliki catatan bahwa Ibas pernah menerima uang sebesar $200.000. "Tapi wartawan mengartikan saya yakin uang itu sampai ke Mas Ibas $200.000.Pak Nazaruddin dalam pelariannya sempat memberi pernyataan ke wartawan kalau Mas Ibas mendapat aliran dana dari dia. Dan saya saat persidangan Wisma Atlet tahun lalu sudah memberi kesaksian di depan hakim mengenai aliran dana ini. Saya hanya menguatkan perkataan dari Pak Nazaruddin. Sampai atau tidak uang tersebut bukan, kepada saya wartawan bertanya, karena uang $200.000 tersebut saya memberikan langsung ke Pak Nazaruddin saat menjelang kongres Demokrat di Bandung," kata Yulianis.

Nama Ibas kata Yulianis diketahuinya dari Nazaruddin. "Saya dapatnya dari beliau(Nazaruddin), saya sempat kaget saat Pak Nazaruddin memberitahu nama Ibas, saya bertanya kepada beliau," katanya. Berikut ini percakapan antara Yulianis dan Nazaruddin saat berencana memberikan sejumlah uang kepada Ibas yang kata Yulianis bukan terkait Hambalang. Karena di Permai Group tidak mengurus Hambalang.

Nazaruddin: Yuli siapkan uang $100.000 dalam 2 amplop cokelat
Yulianis : Iya Pak. (Dan saya pun menyiapkan amplop tersebut)
Yulianis : Ini Pak, buat siapa?
Nazaruddin: Ibas
Yulianis : Ibas.. Anaknya Pak SBY, Pak?
Nazaruddin: Ya iyalah.. Siapa lagi?

"Wajah saya saat itu mungkin terlihat sangat kaget, Pak Nazaruddin terlihat senang saya terkaget- kaget, karena saya ini orangnya tidak gampang kaget. Masih terbayang di benak saya senyum Pak Nazaruddin yang sumringah saat menyebut nama Ibas sampai saat ini," kata Yulianis.

Percakapan tersebut diposting pada Rabu 20 Maret 2013 pukul 14.41 WIB, Yulianis memosting tulisan berjudul "Ibas dan Kontroversi $200.000." Sebagai tagline blognya, Yulianis yang kini berstatus saksi dalam kasus dugaan korupsi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menulis, "ALLAH SWT TIDAK PERNAH TIDUR".

Wanita Biasa di Tengah Perang Bintang Pejabat

Yulianis kembali membuat heboh. Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group tersebut menulis sesuatu fakta mengenai mobil Toyota Harrier milik Anas Urbaningrum di Kompasiana, termasuk mengenai uang yang diterima oleh Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dari grup Permai.

Akun blog ini menurut pengelola Kompasiana sudah diverifikasi. Tribunnews.com pun pernah mengonfirmasi kepada Yulianis, dan membenarkan akun tersebut miliknya.

Salah satu isi postingan Yulianis adalah mengenai cadar hitam di sidang Angie. Tulisan itu ditulis pada 5 Oktober 2012 pukul 12:28 WIB. Berikut isi selengkapnya:

BUN..... aku nervous nih bun..... Oktarina Furi bicara sesaat sebelum sidang, aku dan Oktarina Furi bertemu di gedung Tipikor jam 8.20, kami dikawal oleh petugas KPK ke lantai atas tanpa menggunakan cadar. Padahal kami berpapasan dengan beberapa wartawan, kami melihat di parkiran mobil beberapa media, dan melihat kesibukan mereka. Mereka tidak mengenali kami, mereka mengenal kami hanya saat kami memakai cadar.

Cadar ini sangat membantu kami, kami tidak perduli orang-orang menghujat kami, yang peting bagi kami, kami berdua aman dari sorotan media. Apabila kami disorot media, kehidupan yang kami bangun sekarang akan terganggu. Kehidupan kami yang lama sudah berubah 180 derajat, kami harus waspada dengan orang-orang yang tidak suka pada kesaksian kami, apabila terekspose, otomatis keluarga kami juga terekspose.

Padahal kami dengan susah payah membangun kembali kehidupan kami dari nol di tempat yang tidak kami kenal. Jauh dari keluarga dan teman-teman. Dengan cadar ini kami mohon perlindungan Allah, kami tidak bersembunyi di bawah panji-panji keagamaan, dan kami tidak menistakan agama, kami hanyalah makhluk lemah yang berusaha sekuat tenaga melindungi diri kami dan keluarga.

Oktarina Furi dulu memang tidak berjilbab. Namun Oktarina Furi mendapat hidayah memakai jilbab saat kami tertimpa masalah 21 April 2011. Sedangkan aku sudah mengenakan jilbab sejak tahun 1988 saat aku lulus SMA. Kami berdua menggunakan cadar hanya saat kami berada di ruang pengadilan tipikor.

Orang-orang yang kami sebut adalah orang-orang yang sangat berpengaruh di jagat Indonesia ini, mereka pasti tidak nyaman dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. Mereka pasti sangat marah kepada kami, paling tidak dengan cadar ini kami berharap orang-orang yang kami sebut tidak bisa mengenali kami. Dan orang-orang yang mengenali wajah kami akan melindungi kami.

Kami ini hanya wanita biasa yang terjebak dalam perang para bintang, apa yang kami ungkap di persidangan dapat kami pertanggung jawabkan di akhirat. Kami tidak perlu publikasi, kami tidak perlu penghargaan, yang kami mau hanyalah berbicara apa adanya yang kami tahu dan yang kami alami.
http://www.rimanews.com/read/2013032...k-pernah-tidur

Cewek Pemberani! Yulianis Pertaruhkan Nyawanya dengan Sebut Nama Ibas Yudhoyono
Yulianis


Yulianis: Ibas Terima US$ 200 Ribu, Bukan US$ 900 Ribu
22 Maret 2013 | 20:59:52

Liputan6.com, Jakarta : Yulianis, mantan anak buah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, yang juga mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup angkat bicara soal Edhie Baskoro Yudhoyono. Yulianis kembali menegaskan, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima dana dari Nazaruddin. "Saya yakin, dalam catatan saya, yang benar adalah US$ 200 ribu, bukan yang berkembang saat ini US$ 900 ribu," kata Yulianis dalam wawancara eksklusif wartawan RCTI, Michael Tjandra, yang ditayangkan, Jumat (22/3/2013).

Menurut Yulianis, ada pernyataan dirinya yang diputar-balikkan media. Karena Yulianis tidak pernah menyebut adanya aliran dana US$ 900 ribu kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu. Yulianis sangat yakin dengan catatan yang dimilikinya. Karena dirinya mencatat semua uang keluar dan masuk di perusahaan milik M Nazaruddin itu. "Saya hanya menjelaskan dalam catatan saya," kata Yulianis.

Yulianis sempat ragu apakah nama Ibas itu adalah putra dari Presiden SBY. Yulianis pun bertanya kepada mantan atasannya, Nazaruddin. "Apa itu Ibas anaknya Pak Presiden Pak?" kutip Yulianis kepada Nazar. Nazar saat itu menjawab, "Iya," kata Yulianis. Yulianis pun mengaku kaget saat mengetahui itu adalah Ibas, putra Presiden SBY. "Tapi Pak Nazar sangat senang melihat saya terkaget-kaget," ujar dia.

Pada Rabu (20/3/2013) lalu, Ibas melaporkan Yulianis ke Polda Metro Jaya atas tuduhan menerima uang dana Hambalang senilai US$ 200 ribu saat Kongres Partai Demokrat pada 2010 lalu. Menurut Ibas, pernyataan Ibas itu tidak berdasar dan sangat merugikan dirinya serta keluarga. "Saya tidak pernah menerima uang sebagaimana dikatakan oleh saudari Yulianis," kata Ibas usai mendatangi Sentra Pengaduan Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu (20/3/2013). "Sementara, saya pun sama sekali tidak pernah kenal dengan saudari Yulianis."

Saat wawancara eksklusif dengan SCTV dalam "SBY dan Keluarga Bicara", Ibas juga membantah menerima aliran dana seperti yang disampaikan Yulianis. "Saya sampaikan, tuduhan yang dituduhan kepada diri saya bahwa saya menerima uang, tidak benar. Saya menghargai proses demokrasi, saya mengahargai kebebasan pers. Tapi kebebasan pers yang beretika. Tentunya harus diklarifikasikan kepada yang bersangkutan," kata Ibas
http://news.liputan6.com/read/542383...an-us-900-ribu

--------------------------------

Beda antara nekad dan pemberani, hanya setipis kulit ari perbedaannya!
0
17.7K
90
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.