Bursa calon presiden 2014 sudah mulai panas, berbagai isu pencalonan dari berbagai tokok pun berdatangan mulai dari Mentri BUMN Dahlan Iskan, Mahfud MD, Chairul Tanjung, dan yang paling menggemparkan dan menggoyang Indonesia adalah pernyataan dari Raja Dangdut kita “Rhoma Irama”. Semua kalangan pun memunculkan respon yang berbvariasi mulai dari dukungan dan tidak setuju, contohnya saja Ruhut Sitompul yang mengatakan “Sebaiknya pak haji tidak usah maju, terlalu sulit dan butuh dana yang besar…” perkataan ini memang sangat kontroversial. Tapi apau itu Bang Haji tetap lanjut maju jadi capres.

Dalam setiap pemberitaan yang saya ikuti tentang Bang Haji, beliau sering mengungkapkan alasannya menjadi presiden yaitu “adanya banyak dorongan dari para ulama se-indonesia….” *kalau kita teliti sebenarnya kata - kata ini sudah menjurus pada kampaye, selain itu kondisi bangsa yang mengharukan juga membuat bang haji kuat tekad untuk menjadi presiden. Akhrinya saya pun tertarik mengetahui asal usul Rhoma Iram, dari sumber yang saya baca ternyata Bang Haji lahir di kota Tasikmalaya. Ini membuat saya kaget karena sama dengan kampung halaman saya, Bang Haji lahir tanggal 11 Desember 1946 dan beliau sangat terkenal dengan lagunya “Jangan Bergadang”.

Rhoma Irama memiliki pengaruh kuat dalam industri musik dangdut, lagu ciptaan hampir menjadi hits dari dulu sampai sekarang bahkan beliau seolah - olah menjadi Presiden di Republik Dangdut, keberhasilan beliau memimpin soneta selama bertahun - tahun dan nada dan dakwah yang selalu dilantukan dalam lagu - lagunya. Rhoma Irama memang sukses dalam karir bermusiknya namanya menjadi besar dan penuh pengaruh bagi masyarakat. Namun dari kesuksesannya Rhoma Irama memiliki cerita cinta yang rumit karena banyak perempuan dalam kehidupan Rhoma Irama mulai dari Veronica, Ricca Rahim, Marwah Ali, dan juga angel lelga yang sudah dicerikannya. Sungguh runyam…

Rhoma Irama memiliki pesona yang kuat yang membuat mudah untuk mengatur suatu masalah yang dihadapinya. Ketika PILGUB DKI sebulan lalu Rhoma Irama sempat berdakwah mengandung SARA. dan sempat menjadi momok yang dibenci warga jakarta dan sekarang Rhoma Irama datang dengan cetusan ingin menjadi presiden. Inilah sensasi sang Raja Dangdut yang menggoyang Indonesia, banyak pihak yang meragukan kemampuan bang haji menjadi pemimpin bangsa. Tapi apapun itu Rhoma Irama berhak mencalonkan diri karena merupakan warga negara Indonesia.

Renungan yang perlu kita pikirkan adalah alangkah lucunya negeri ini, dengan berbagai masalah yang ada. Mulai dari kemiskinan, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan masalah moral menjadi tantangan bagi pemimpin kedepan. Pemimpina Indonesia kedepan adalah harapan baru yang akan menbawa perubahan yang nyata. Rakyat Indonesia harus lebih selektif dalam memilih presiden jangan mau dibohongi atau diimingimingi oleh uang.

Tapi pilihan presiden yang membawa aspirasi rakyat, berjuang atas nama kemiksinan, dan berharap kesejateraan untuk Indonesia Raya.


Sumber : http://politik.kompasiana.com/2012/1...en-508213.html



kalau berkenan kasih dan di gan