Kemungkinan agan-agan kenal dan pernah melihat komedian ini di layar kaca. Ya inilah TATA DADO aka Syeh Syafei Dado. komedian ini telah berpulang ke rahmatallah pada senin 18/3 akibat penyakit darah tinggi dan diabetes yang menggerogitinya selama tiga tahun belakangan ini .
Spoiler for waktu di RS:
Spoiler for Berita:
Jakarta - Siapa yang tak kenal Tata Dado? Tiap kali tampil di televisi, dandanannya heboh bak seorang diva. Make up tebal, gaun penuh bulu dan berbagai aksi lucunya di panggung selalu mengundang tawa.
Menurut kakaknya Soraya, sejak kecil pria bernama asli Syeh Syafeidado itu sudah terlihat punya bakat seorang entertainer. Ia kerap melucu sehingga disenangi keluarga dan teman-temannya.
Nama Tata mulai dikenal di dunia hiburan melalui grup Lenong Rumpi. Ia dikenal lewat perannya sebagai waria yang genit, kocak, dan selalu melakukan aksi-aksi konyol sehingga mengundang tawa.
Lewat lakonnya tersebut, nama Tata pun melejit dan makin dikenal publik. Bungsu dari enam bersaudara itu pun ikut membintangi ketika Lenong Rumpi diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama. Hingga 2008, kiprah Tata di film masih bisa disaksikan lewat 'Mas Suka Masukin Aja' (2008).
Selain aktif di kegiatan lenong, Tata juga membesut grup The Silver Boys yang beranggotakan pria-pria berpakaian wanita dengan konsep parodi. Setiap manggung, penampilan mereka selalu glamor dengan bulu-bulu dan gaun layaknya diva.
Meski kerap berdandan seperti wanita, Tata merupakan sosok layaknya pria kebanyakan dalam keseharian. Dia memang dikenal total dan menghayati perannya sebagai seorang entertainer.
"Kalau sehari-hari mah dia normal, gagah orangnya malah. Cuma di panggung aja si Tata bergaya perempuan. Dulu katanya dia mah orangnya istilahnya nggak mau setengah-setengah. Apa-apa musti total," jelas Soraya.
Menjelang akhir tahun 2000-an, nama Tata perlahan redup di panggung hiburan. Itu bukan karena kariernya tak lagi moncer, melainkan akibat sakit-sakitan. Hingga, penyakit diabetes dan stroke menghentikan langkahnya pada 2011.
Namun, Tata tak menyerah begitu saja. Ia sempat keluar-masuk rumah sakit, dan menjalani berbagai pengobatan medis serta alternatif untuk sembuh. Namun hingga biaya terkuras habis, harapan itu tak jua datang.
Pria kelahiran 12 juni 1965 itu akhirnya memilih dirawat di rumahnya di daerah Kalimalang, Bekasi. Menurut Soraya, Tata memang ingin dekat dengan keluarga di tengah kondisinya yang tak berdaya.
Hingga akhirnya pada Senin (18/3/2013) kemarin, Tata menghadap Sang Khalik. Menurut manajernya Rudi, pria berusia 48 tahun itu sempat tersenyum sesaat sebelum mengembuskan napas terakhir.
Tata rencananya dimakamkan siang ini di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Keluarga dan rekan-rekannya sesama artis akan mengantarkan jenazah Tata menuju peristirahatan terakhir. Selamat jalan, Sang Penghibur Sejati!
berikut foto-foto proses pemakaman :
Spoiler for proses pemakaman:
Spoiler for proses pemakaman:
Spoiler for proses pemakaman:
Spoiler for proses pemakaman:
Selamat jalan Tata Dado . Karya dan senyuman mu akan selalu terkenang di hati masyarakat Indonesia .