Harapan Milyuner Rusdi Kirana di Balik Pembelian Ratusan Pesawat Airbus
Triono Wahyu Sudibyo - detikfinance
Selasa, 19/03/2013 14:01 WIB

Toulouse - Lion Air mengklaim tak hanya mengambil keuntungan praktis dari pemesanan 234 pesawat Airbus. Ada harapan yang jadi bagian negosiasi. Semua berkaitan dengan industri penerbangan nasional. Apa saja harapannya?

"Kita ingin Airbus mendukung pembangunan 25 simulator dan pusat training di bandara-bandara emas," kata Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana usai briefing bersama Airbus di Bandara Blagnac Toulouse, Prancis, Senin (18/3/2013) malam waktu setempat.

Saham pusat training itu akan dimiliki sepenuhnya Indonesia. Airbus hanya akan membantu dalam hal SDM.

Selain itu, Lion Air berharap Airbus bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) diketahui PT DI merupakan salah satu pemasok bagi Airbus, seperti pembuatan hidung pesawat jenis A320.

Lion Air juga menginginkan Airbus membangun bengkel di Indonesia. Saat ini bengkel mulai dikerjakan di Batam. Airbus mengelola bengkel itu dengan standar Eropa.

"Sebagai pembeli dalam jumlah besar, ini jadi bagian lobi kita hingga saat ini," ungkap Rusdi.

Hubungan Lion Air dan Airbus dalam hal pemesanan pesawat mulai intens sejak tahun 2010. Deal terjadi beberapa waktu belakangan. Akhirnya, kedua perusahaan meneken kontrak pemesanan 234 pesawat di Istana Kepresidenan Champ Elysee, Paris, Senin (18/3/2013).

Lion Air resmi memesan 234 pesawat Airbus yang terdiri dari 109 unit A320 neo, 65 unit A321 neo dan 60 unit A320 ceo. Total kontrak berjumlah 18,4 miliar euro atau sekitar Rp 230 triliun. Pesawat yang dipesan masih diselesaikan pihak Airbus dan dijadwalkan akan dikirim ke Indonesia secara bertahap mulai Juli 2014.
link
[url]http://finance.detik..com/read/2013/03/19/133728/2197864/1036/harapan-milyuner-rusdi-kirana-di-balik-pembelian-ratusan-pesawat-airbus[/url]

pengusaha yang patut jadi contoh

maaf ni ane gak kira kok dibawah terjadi perdebatan sengit antara nasionalisme hbungannya dg pembelian pesawat..ampe ada yang ngributin dpet uang darimana,trus ada yang nyaranin beli second,ada yang bilang uangnya mengalir keluar negeri,ada lagi yang bilang ntar kalo ampe bngkrut negara juga yang dirugikan,ampe gimana caranya bailout kalo kolap perusahannya dan masih bnyak lagi kyaknya.....

ane mau sekedar ikut ambil pendapat karena sengaja saya kasih judul nasionalisme..ane cuma salut dg beliau secara pribadi..dari kisah hidupnya, perjuangannya.awalnya beliau jualan mesin ketik,ampe punya travel trus sekarang punya perusahaan penerbangan..semangat beliau menggabungkan idealisme dan keuntungan(bisnis) yang membuat saya bilang kalau rusdikirana itu seorang yang punya jiwa nasionalisme tinggi.,,diluar segala kekurangan lion air tetap saya bangga perusahaan ini mampu membuka mata amerika dan perancis,,,indonesia itu jangan dianggap remeh..indonesia sangat pantas diperhitungkan di dunia global...negara kita punya pengusaha2 lokal indonesia yang mampu bersaing ditingkat global..coba kita renungkan, dipikir apakah mudah mendapatkan skema pembiayaan untuk kontrak pembelian pesawat boeing dan airbus yg nilainya ratusan milyar dolar?kerjasama lion air dan airbus terjadi karena mereka punya kepercayaan tinggi akan masa depan negara kita...ingat dalam hal diplomasi hubungan antar bangsa kepercayaan bangsa terhadap bangsa yang satunya menjadi sangat penting untuk kerjasama ekonomi..mereka melihat prospek ekonomi kita kedepan sangat cerah,,dg tumbuhnya pengusaha2 lokal yang handal dg sumber daya manusia yang banyak..pasar yang mendukung karena kita negara dg jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia,,sekaligus salah satu negara demokrasi terbesar didunia.kita juga pemimpin asean secara tdk langsung karena hampir separo lebih ekonomi yang berputar di asean itu dari indonesia..belum lagi sumber daya alam kita yang melimpah,,sumber daya manusia indonesia juga terus tumbuh bahkan semakin diakui keberadaannya ditingkat internasional....kelas ekonomi menengah indonesia juga trus tumbuh dan diprediksi akan trus tumbuh hingga 50 tahun kedepan...dan masih bnyak lagi potensi bangsa ini yang semakin dikagumi negara2 laen didunia

saya melihat rrusdi kirana dg mengajukan beberapa skema kerjasama supaya airbus membuat pelatihan di25 bandara emas indonesia,,membuat bengkel diindonesia,,dan yang paling penting menawarkan untuk kerjasama dg pt DI...lagi pula selama ini kerjasama pt di dan airbus sudah terjalin...

kenapa ya kita selalu cuma bisa mencemooh...kalo kita sadar negara kita itu negara besar punya potensi memimpin kawasan ,memimpin peradaban..kalo cara berfikir kita gak besar,,kalo sikap kita gak bijak..ampe kapan kita akan menjadi bangsa yang cuma bisa mengkritik tanpa andil bagian membangun bangsa tanah kelahiran kita
I LOVE INDONESIA



coment top