Quote:
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menilai rencana 90 perusahaan yang akan merelokasi pabriknya dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur akibat tingginya upah minimum provinsi merupakan hal yang wajar.
Menurut dia, menjadi pengusaha memang harus siap menerima kerugian ataupun resiko-resiko lainnya termasuk kenaikan UMP DKI yang mencapai 40 persen.
Meski demikian, Jokowi mengaku dirinya telah berbicara kepada pengusaha-pengusaha yang akan merelokasi usahanya untuk memikirkan kembali keputusan mereka.
"Saya sudah berbicara kepada mereka, namun kalau mereka memang tetap mau merelokasi usahanya kami tidak bisa apa-apa lagi," kata Jokowi saat ditemui dalam acara Gerakan Kewirausahaan Nasional di Jakarta, Senin 18 Maret 2013.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, mengatakan akan ada 90 perusahaan yang sudah memastikan untuk melakukan relokasi pabrik dari Jakarta dan sekitarnya ke Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Akibat utama dari relokasi ini menurut Sofjan adalah permasalahan upah minimal provinsi yang naik hingga 40 persen di DKI jakarta dan Sekitarnya, sedangkan upah di Jatim dan Jateng masih sekitar Rp1 juta. Pada pengusaha ini, menurut Sofjan, mencari lokasi dimana upah bisa menjadi lebih murah.
Para perusahaan yang ini merelokasi pabriknya kebanyakan bergerak dalam sektor manufaktur dan juga garmen yang merupakan sektor padat modal.
Sofjan mengungkapkan, para pengusaha ini akan menyelesaikan prosesnya dalam waktu 9 bulan karena mereka membutuhkan waktu untuk melakukan training kepada karyawannya dan juga menyiapkan pesangon bagi karyawan yang ada di Jakarta.
Para pengusaha, menurutnya lebih memilih untuk melakukan pemecatan secara diam-diam dan bertahap. Namun, ia memastikan dalam tahun ini 90 perusahaan yang memiliki 2.000 karyawan itu akan hengkang.
sumber
mungkin ini yg dimaksud pakdhe jokowi ingin mengembalikan warga jateng yg di jakarta ke daerah asalnya..
Quote:
Pada 26 Mei mendatang warga Jawa Tengah akan memilih gubernur dan wakil gubernurnya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang mendukung cagub usungan PDIP Ganjar Pranowo, akan mengkoordinir memulangkan warga Jateng di Jakarta.
"Saya bantu mengkoordinir 22 titik perantauan di Jakarta," kata Jokowi usai meresmikan kantor cabang Bank DKI di Solo, Minggu (17/3/2013).
Jokowi berharap masyarakat Jateng yang tinggal di Jakarta menggunakan hak pilihnya. Jokowi kemungkinan menyediakan fasilitas untuk memulangkan warganya yang ber-KTP Jateng untuk menggunakan hak pilihnya.
"Untuk kepulangan masyarakat Jateng pada Pilkada 26 Mei mendatang," kata Jokowi yang bersiap jadi jurkam Ganjar Pranowo ini.
Pilgub Jateng digelar 26 Mei 2013 mendatang. Di Pilgub Jateng, PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko. PDIP memilih mengandangkan Rustriningsih, kandidat terkuat di Pilgub Jabar.
walaupun bilangnya agar bisa mengikuti pilkada, bisa saja sekalian buat ngurangin populasi jakarta..hehehe
kita lihat saja kelanjutannya..