- Beranda
- Berita dan Politik
[perlu momod utk menetralisir :D] Rieke-Teten Seharusnya Tak Bawa Isu SARA ke MK
...
TS
Barroncepak
[perlu momod utk menetralisir :D] Rieke-Teten Seharusnya Tak Bawa Isu SARA ke MK
Rieke-Teten Seharusnya Tak Bawa Isu SARA ke MK
Senin , 18 Mar 2013 16:40 WIB
Skalanews - Kuasa Hukum Pasangan Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar, Andi Asrun mengimbau kepada pasangan calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka – Teten Masduki, untuk tidak membawa isu SARA dalam persidangan sengketa Pemilukada Jabar di Mahkamah Konstitusi.
Perlu diketahui, dalam sidang sengketa Pemilukada Jabar di Mahkamah Konstitusi, Kuasa Hukum Rieke -Teten, Arteria Dahlan menuding Komisi Pemilihan Umum Jabar mengesampingkan warga beragama Kristen yang tidak diberi kartu pemilih.
Pernyataan itu, menurut Asrun, merupakan fitnah yang sangat kejam dan mencederai keharmonisan antar umat beragama di Jabar yang telah lama terjalin.
"Bahaya ada tuduhan bahwa orang Kristen itu. Saya kira itu fitnah yang sangat kejam," kata Asrun usai sidang sengketa Pemilukada Jabar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (18/3).
Asrun menegaskan, pemilih pasangan, Aher-Deddy dalam Pemilukada Jabar banyak yang berasal dari berbagai partai dan kalangan masyarakat.
"Berapa persentase Jabar, kualitatif tak bisa dilontarkan. Kita medium membantah, SARA jangan dibawa, tak benar," tuturnya.
Sebelumnya, Kuasa hukum Rieke -Teten, Arteria Dahlan menuding Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat mengesampingkan warga beragama Kristen dan Tionghoa yang tidak diberi kartu pemilih dalam Pilkada Jabar. (Deddi Bayu/bus)
sumber berita
waduh..... yg laen mah berusaha meredam perpecahan SARA ini malah dikipasin
Senin , 18 Mar 2013 16:40 WIB
Skalanews - Kuasa Hukum Pasangan Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar, Andi Asrun mengimbau kepada pasangan calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka – Teten Masduki, untuk tidak membawa isu SARA dalam persidangan sengketa Pemilukada Jabar di Mahkamah Konstitusi.
Perlu diketahui, dalam sidang sengketa Pemilukada Jabar di Mahkamah Konstitusi, Kuasa Hukum Rieke -Teten, Arteria Dahlan menuding Komisi Pemilihan Umum Jabar mengesampingkan warga beragama Kristen yang tidak diberi kartu pemilih.
Pernyataan itu, menurut Asrun, merupakan fitnah yang sangat kejam dan mencederai keharmonisan antar umat beragama di Jabar yang telah lama terjalin.
"Bahaya ada tuduhan bahwa orang Kristen itu. Saya kira itu fitnah yang sangat kejam," kata Asrun usai sidang sengketa Pemilukada Jabar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (18/3).
Asrun menegaskan, pemilih pasangan, Aher-Deddy dalam Pemilukada Jabar banyak yang berasal dari berbagai partai dan kalangan masyarakat.
"Berapa persentase Jabar, kualitatif tak bisa dilontarkan. Kita medium membantah, SARA jangan dibawa, tak benar," tuturnya.
Sebelumnya, Kuasa hukum Rieke -Teten, Arteria Dahlan menuding Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat mengesampingkan warga beragama Kristen dan Tionghoa yang tidak diberi kartu pemilih dalam Pilkada Jabar. (Deddi Bayu/bus)
sumber berita
waduh..... yg laen mah berusaha meredam perpecahan SARA ini malah dikipasin
0
8K
101
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya