Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BarroncepakAvatar border
TS
Barroncepak
[perlu momod utk menetralisir :D] Rieke-Teten Seharusnya Tak Bawa Isu SARA ke MK
Rieke-Teten Seharusnya Tak Bawa Isu SARA ke MK

Senin , 18 Mar 2013 16:40 WIB

Skalanews - Kuasa Hukum Pasangan Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar, Andi Asrun mengimbau kepada pasangan calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka – Teten Masduki, untuk tidak membawa isu SARA dalam persidangan sengketa Pemilukada Jabar di Mahkamah Konstitusi.

Perlu diketahui, dalam sidang sengketa Pemilukada Jabar di Mahkamah Konstitusi, Kuasa Hukum Rieke -Teten, Arteria Dahlan menuding Komisi Pemilihan Umum Jabar mengesampingkan warga beragama Kristen yang tidak diberi kartu pemilih.

Pernyataan itu, menurut Asrun, merupakan fitnah yang sangat kejam dan mencederai keharmonisan antar umat beragama di Jabar yang telah lama terjalin.

"Bahaya ada tuduhan bahwa orang Kristen itu. Saya kira itu fitnah yang sangat kejam," kata Asrun usai sidang sengketa Pemilukada Jabar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (18/3).

Asrun menegaskan, pemilih pasangan, Aher-Deddy dalam Pemilukada Jabar banyak yang berasal dari berbagai partai dan kalangan masyarakat.

"Berapa persentase Jabar, kualitatif tak bisa dilontarkan. Kita medium membantah, SARA jangan dibawa, tak benar," tuturnya.

Sebelumnya, Kuasa hukum Rieke -Teten, Arteria Dahlan menuding Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat mengesampingkan warga beragama Kristen dan Tionghoa yang tidak diberi kartu pemilih dalam Pilkada Jabar. (Deddi Bayu/bus)

sumber berita

waduh..... yg laen mah berusaha meredam perpecahan SARA ini malah dikipasin emoticon-Embarrassment
0
8K
101
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.