Al-Quran dan hadis menunjukkan atas adanya jin yang berasal dari Api. Jin itu ada yang laki-laki dan yang perempuan. Jin itu kimpoi dan juga makan dan minum.
Tersebut dalam kitab al-Kaukabu al-Ajuj Fî Ahkâmi al-Malâikati wa al-Jinni Wa asy-Syayâtîni Wa Yajûja Wa Majûj halaman 159 dari kitab yang Ketujuh yaitu,
Dari Abdurrahmân bin Abî Lailâ: Bahwa seorang laki-laki dari Ansâr (sahabat yang berasal Madinah) pernah ke luar untuk shalat Isya, maka ia ditawan oleh bangsa Jin dan ia hilang untuk beberapa tahun dan isterinya telah kimpoi lagi, kemudian ia datang lagi ke Madinah, maka Umar pun bertanya kepadanya tentang peristiwa itu, maka jawabnya. Saya pernah disambar Jin, maka berdiamlah aku pada mereka dalam masa yang lama. Maka mereka itu diperangi oleh jin-jin yang beriman dan mereka itu dibunuh. Maka Allah memberi kemenangan jin-jin yang beriman atas mereka itu. Dan mereka menawan beberapa banyak tawanan mereka dan aku pun terbawa dalam tawanan itu. Maka merekapun berkata, Kami lihat engkau ini laki-laki Muslim dan tidak halal bagi kami menawan engkau. Maka merekapun memperkenankan daku untuk memilih antara tinggal tetap bersama mereka atau kembali kepada keluargaku. Maka akupun memilih keluargaku, Maka merekapun membawa aku ke Madinah. Maka berkata baginya Umar, Apa yang menjadi makanan mereka? Jawabnya, Kacang Ful, dan apa-apa yang tidak disebutkan padanya nama Allah. ia berkata lagi Apa minuman mereka? ia menjawab Busa air. (HR. al-Baihaqî).
Keterangan lain tercantum dalam kitab Hayatu al-Hayâwân juz ke-I halaman 265,
Dan telah Ibnu Khillikân mengutip dalam Tarîkhnya, dalam biografi asy-Syabî dan namanya, Âmir, bahwasanya ia berkata, Sesungguhnya aku tengah duduk pada suatu hari, tiba-tiba munculah seorang yang memikul, bersamanya sebuah gentong. Lalu ditaruhnya dan iapun datang kepadaku, seraya berkata, Engkaukah asy-Syabî? Maka aku berkata, Ya. ia berkata lagi, Beritahukanlah kepadaku, Apakah Iblis itu ada isterinya? Jawabku, Sesungguhnya itu perkimpoian, aku tidak menyaksikannya. ia berkata, Kemudian aku bacakan firman Allah SWT, Apakah engkau jadikan Iblis dan anak cucunya itu pemimpin-pemimpin selain aku? Maka aku berkata, sesungguhnya tidak ada anak-cucu melainkan dari seorang isteri.
Diriwayatkan dari Abdullâh bin Masûd ia berkata,
Quote:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ قَالَ قَدِمَ وَفْدُ الْجِنُّ عَلَى النَّبِيُ صلى الله عليه والسلام فَقَالُوْا يَا مُحَمَّدٌ إِنْهَ أُمَّتَكَ أَنْ يَسْتَنْجُوْا بِعَظْمٍ أَوْرَوْثَةٍ فَإِنَ اللهَ تَعَالَى جَعَلَ لَناَ فِيْهَا رِزْقاً (رواه ابو داود
Dari Abdullâh bin Masûd t, ia berkata, Pernah datang utusan Jin kepada Nabi SAW maka mereka berkata, Ya Muhammad. Cegahlah umatmu dari pada beristinja dengan tulang atau tahi kering. Sesungguhnya Allah SWT telah jadikan bagi kamu padanya itu rizki. (HR. Abû Dâwud).
Menurut riwayat Abû Abdullâh al-Hâkim, bahwa Ibnu Masûd pernah bertanya,
Quote:
وَمَا يُغْنِيْ عَنْهُمْ ذَلِكَ يَارَسُوْلَ اللهِ
Tidaklah mencukupkan bagi mereka itu akan yang demikian itu ya Rasûlullâh.
Sesungguhnya mereka itu tidak mendapatkan tulang, melainkan mereka dapatkan atasnya daging yang ada padanya pada waktu diambilnya.
Yakni yang dimakan oleh jin itu adalah daging yang ghaib yang membungkus tulang itu. Hikmah dighaibkannya daging itu bagi kita supaya kita tidak berebut daging dengan bangsa Jin tersebut. Sebab kalau dilihat ada dagingnya, tentu kitapun mengingininya.
Spoiler for akhir kata:
TS tidak ada maksud utk menggurui, mohon maaf atas kekurangan yg ada pada thread ini