- Beranda
- The Lounge
"Masih adakah perjaka untuk kami"
...
TS
iamuezza.mbut
"Masih adakah perjaka untuk kami"
Assalamualaikum wr.wb agan/wati
Boleh ane curhat sedikit kepada warga kaskus tercinta?
Agan agan pasti pernah berpikiran seperti ini juga kan?
Merenung disaat jaman sekarang ini moral tak di junjung tinggi
Merenung disaat orang lain berbangga dengan pergaulan mereka yang bebas
Miris,miris memang
Kadang aku menangis memikirkan hal ini
Mau dibawa kemana hidup jika seperti ini
Terombang-ambing terbawa arus
Berlawanan dengan syariat-syariat Islam
Memang aku ini tak sempurna
Masih terlalu banyak kesalahan
Memang aku tak pantas mengutarakan hal seperti ini
Namun beginilah adanya
Hati kecil terus menjerit
Seakan ingin keimanan semu orang ini sama rata dengan keimanan Nabi kita tercinta SAW
Jaman sekarang,maksiat sudah tak malu lagi
Malah sebagian orang berbangga berbuat dosa
Disaat orang-orang Saleh bersusah payah menahan godaan setan
Ada saja orang yang memamerkan dosa berlumuran di tubuh mereka
Tanpa berpikir bahwa mereka akan menebusnya kelak di akhirat nanti dengan siksaan yang pedih
Di jaman bejat seperti ini
Biarkan aku menjaga kesucianku
Oh Ya Allah
Biarlah orang berkata apa
Ada yang memuji,namun ada juga yang mencaci
Berkata dengan menusuk hati
Berkata munafiklah, so' suci lah
Aku seperti ini karena Allah
Karena ingin tetap berada di jalan-Mu
Setiap selesai Solat,aku selalu panjatkan do’a
Ya Allah,berilah aku jodoh yang terbaik menurut-Mu
Yang cocok denganku,saling melengkapi
Dan tentunya masih perjaka
Baik fisiknya, hatinya dan jiwanya
“Masih adakah perjaka untuk kami?”
Karena berharap mendapatkan suami yang perjaka juga
Maka diri ini pun menahan dari begitu banyak godaan
Banyak cobaan menghadang
Namun prinsip begitu melekat dihati
Menjaga fisik hati dan juga jiwa agar tetap perawan
Aku ingin setiap inci kulit ku bersih dari sentuhan yang bukan muhrim
Aku ingin hanyalah suamiku yang Saleh yang bisa merasakan berlian sepertiku
Aku bukan batu koral yang berserakan di jalan dan terinjak-injak
Seperti itulah, perempuan sampah yang merelakan harga dirinya terinjak dihadapan penciptanya
Merelakan keperawanan kepada yang bukan muhrimnya
Jadi ingat komentar seorang teman di facebook yang menukil dari Alqur’an. “atthoyyibun lit thoyyibat”(lelaki baik untuk perempuan baik)
Mari garis bawahi pernyataan di atas dan pikir dalam-dalam
Aku menjaga diri dari sentuhan yang bukan muhrim, karena aku pun menginginkan suami yang berprinsip sama sepertiku
Semoga saja suami ku sama seperti ini,menjaga dirinya dari yang bukan halalnya
Mungkin mengoleksi video terlarang aku maklumi itu, main sabun juga aku maklumi itu
Karena jika tak seperti itu di jaman serba edan seperti ini takutnya akan malah akan menuju zina yang sebenernya, meskipun hanya sebatas ciuman
Semoga suami ku menjaga kesucian dirinya untuk istrinya yaitu aku
Ya Allah, sisakan perjaka umtuk kami-kami yang masih perawan, bukan saja perjaka ‘dedenya ’ namun perjaka hatinya dan jiwanya, meskipun cuma sebatas ciuman yang orang lain pikir itu bukan menjadi masalah disuatu hubungan pacaran
Terima Kasih gan telah mampir
Kalo berkenan minta cendolnya
Akhir kata Wassalamu'alaikum Wr.Wb
mincli69 memberi reputasi
1
51.2K
1.1K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya