TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mengakui elektabilitas Aburizal Bakrie terus meningkat. Ketua DPP Golkar itu menilai elektabilitas itu dibuktikan dengan hasil survei LSI di mana posisi Ical sudah berada di peringkat kedua di bawah Megawati Soekarnoputri.

"Yang lebih fenomenal lagi sudah melewati angka 20 persen, sebuah capaian elektabilitas tertinggi dalam sepanjang survei di Indonesia selama ini. Apalagi jika dipasangkan dengan Jokowi, pasangan ARB (Aburizal Bakrie)-Jokowi mampu menduduki posisi teratas," kata Hajriyanto Y Tohari ketika dihubungi, Minggu (17/3/2013).


Menurut Hajriyanto, hal tersebut merupakan capaian yang sangat menggembirakan dan akan menimbulkan optimisme baru bagi segenap keluarga besar Partai Golkar. Namun, Wakil Ketua MPR itu menyadari bahwa survei itu sifatnya situasional, yaitu jika pemilu dilaksanakan pada hari ini. "Karena itu survei ini tidak boleh membuat kami terlena. Kerja-kerja politik yang sabar dan tekun justru harus ditingkatkan lagi," tuturnya.

Hajriyanto mengatakan roadshow Ical ke daerah-daerah untuk menemui warga harus ditingkatkan frekuensi dan intensitasnya. Demikian juga dengan kunjungan kader Golkar baik kader struktural maupun kultural untuk menemui masyarakat luas harus terus diintensifkan dan diekstensifkan.

"Golkar menyadari penuh bahwa sumber kekuasaan adalah rakyat, maka rakyat mutlak harus ditemui dalam suasana yang lebih akrab dan dialogis," tukasnya.

Diketahui,riset Lingkaran Survei Indonesia dengan tema, 'Krisis Capres dan Cawapres Partai Islam: Siapakah Pasangan Capres-Cawapres Terkuat Pemilu 2014?' menghasilkan tokoh nasionalis untuk empat capres tertatas adalah Megawati Soekarnoputri (PDI P) 20.7 persen, Aburizal Bakrie (Golkar) 20.3 persen, Prabowo Subianto (Gerindra) 19.2 persen, Wiranto (Hanura) 8.2 persen.

Disusul Hatta Rajasa (PAN) 6.4 persen, Ani Yudhoyono (Demokrat) 2.4 persen, Surya Paloh (NasDem) 2.1 persen, Suryadarma Ali (PPP) 1.9 persen, Muhaimin Iskandar (PKB) 1.6 persen, Anis Matta (PKS) 1.1 persen.

Untuk cawapres tokoh nasionalis teratas adalah Joko Widodo (PDI P) 35.2 persen, Jusuf Kalla (Golkar) 21.2 persen, Hatta Rajasa (17.1) persen, Mahfud MD 15.1 persen, Suryadarma Ali (PPP) 2.9 persen, Muhaimin (PKB) 2.2 persen, dan Anis Matta (PKS) 1.9 persen.


smbr


Megatron no 1
Ical no 2

dan bergembira

serah lah mau bilang apa