ini ceritanya sambil menyelam minum air *halah
berhubung besok usek sejarah dan gak pernah bikin thread di kaskus, intinya sekalian ngapalin dan ngasih informasi bagi warga kaskus sekalian
Spoiler for baca dulu gan:
yang cuma baca doang jadi silent reader, umurnya pendek
Spoiler for tapi sebelumnya....:
ane dehidrasi, liat deh gak pernah minum cendol sejak tahun 2010. jadi ane minta sedekah
Spoiler for cekidot:
Akar Terjadinya Teroris :
Deprivasi relatif : kian melebarnya nilai pengharapan dan nilai kemampuan untuk memenuhi harapan tersebut. dapat digambarkan sebagai contoh : harapan untuk menegakkan syariat islam di Asia Tenggara oleh Jamaah Islamiah, berhadapan dengan kenyataan "lemahnya kemampuan" mereka dihadapan penguasa di Asia Tenggara. Hal ini diperberat oleh dominasi Barat diatas panggung politik,ekonomi, ideologi, dan pengaruh global. maka militansi dan fanatisme gerakan mereka diungkapkan dalam bentuk terorisme dan aksi teror.
Kelanjutan perang antara "kubu taliban" (osama bin laden) melawan USA yang mengambil tempat lintas negara dengan sasaran utama kepentingan politik,ekonomi,militer dimanapun berada
Bagian dari memori masa lalu antara umat muslim dengan kristen dalam crusade (perang salib). Maka tidak mengherankan sasaran aksi teror adalah pengeboman gereja dan memusuhi barat yang dipandang mewakili umat kristen.
dari aspek sosio agamis : pemahaman agama secara ekslusive, fanatik, militan, egoistik, dan tekstual dapat memunculkan orang yang berperilaku menyimpang dari norma dan tata sosial pada umumnya dengan menyandarkan diri pada tafsiran mutlak sebagai satu-satunya kebenaran. mereka kemudian mengganggap yang lain tidak benar, kafir, dsb
Dasar aspek psiko sosial : para pelaku merasa terjepit oleh arus sosial yang makin besar, mereka merasa sesak, pengap, gerah dan inferior sehingga dorongan internal dasarlah yang destruktif menjadi dominan dan mengarahkan perilakunya ke arah aksi teror terhadap musuh atau yang dianggap sebagai musuh.
Kuatnya solidaritas sosial sehingga pelaku harus rela mengorbankan jiwanya demi solidaritas sosial yang telah menjadi bagian dari dirinya tersebut.
Dari akar-akar tersebut tidak berpotensi menjadi aksi teror jika tidak didukung oleh berbagai faktor yang menjadi pelatuk yaitu :
lemahnya pemerintahan
atomisme dan pragtisme sosial meluas/masyarakat tidak bersatu
pembelajaran dan penghayatan agama dan keyakinan cenderung ekslusif, fanatik, absolut
tidak ada rekonsiliasi sosial dari sejarah masa lalu
kekurang tegasan dan kekurang handalan aparat kamtibmas dan hankam
pemerintah dipandang kurang mengakomodasi aspirasi kelompok tertentu
posisi penghayatan rasa kemanusiaan dibawah perjuangan kepentingan kelompok
kecintaan kepada negara dibawah perjuangan kepentingan kelompok
posisi kelompok pelaku teror lemah dihadapan musuh sesungguhnya sehingga tidak mampu berhadapan secara frontal, tapi militansi mereka sangat besar
Spoiler for refreshing dulu, capek belajar:
Spoiler for terakhir:
ane gak pengen bangun rumah, ane masih betah di rumah ortu ane. ane gak butuh
Spoiler for sumber:
LKS
Diubah oleh justvevi 17-03-2013 15:08
0
971
Kutip
11
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru