- Beranda
- The Lounge
Mengapa Nyamuk bisa Terbang Santai di Mobil Ngebut?
...
TS
haykalkinox
Mengapa Nyamuk bisa Terbang Santai di Mobil Ngebut?
Quote:
Welcome to HaykThread
Quote:
Quote:
Nyamuk, apa sih nyamuk? Adik ane yang masih kecil juga tau , binatang 'pengganggu' yang bisa temukan hampir dimana saja ini sering meresahkan kita kan Gan, kadang lagi baca koran atau ngaskus, tau-tau di deket kuping terdengar Nguingggg , pasti diri agan langsung geli dan langsung nepok-nepok kupingnya agan sendiri (iyalah masa kupingnya ane ) .
Nah, dibalik itu, ada Misteri yang ane kepikiran dari udah lama, gini, Misal agan lagi di dalem mobil, mobil lagi ngebut di tol dalam kecepatan 100km/jam , tetapi ada nyamuk di dalem mobil agan terbang santai aja? Padahal harusnya kan dia ikut 100km/jam dan dia nempel di kaca belakang, soalnya gak bisa nyeimbangin diri.
Nah, ada yang kepikiran juga gak?
Nah, dibalik itu, ada Misteri yang ane kepikiran dari udah lama, gini, Misal agan lagi di dalem mobil, mobil lagi ngebut di tol dalam kecepatan 100km/jam , tetapi ada nyamuk di dalem mobil agan terbang santai aja? Padahal harusnya kan dia ikut 100km/jam dan dia nempel di kaca belakang, soalnya gak bisa nyeimbangin diri.
Nah, ada yang kepikiran juga gak?
Quote:
Ini jawabannya:
Spoiler for aw:
hal ini berkaitan dengan bobot. semakin ringan jasadnya semakin tidak dipengaruhi oleh gravitasi bumi. kalau nyamuk jatuh dari ketinggian 100m rasanya nga apa2, tapi kalau orang jatuh dari k t 3m aja nga patah tulang dah bagus.
kedua masalah "ruang". contoh kalau anda di kapal pesiar yang besar sekali yang ada apartment dan lap golfnya. anda loncat dan lari-2 tidak akan terasa bisa bertumburan, padahal kapalnya sedang berlaju dengan kecepatan mungkin diatas 100km/jam
bumi kita berputar sangat cepat, namun kita tidak terbentur dengan pohon atau tembok.karena setiap benda punya sifat penyesuaian alami. jika sesuatu "gerak" beraksi stabil dan kontiniu maka dalam "kebiasaan" itu kita merasa tidak ada gerak. jika kita naik mobil dan kecepatan mobil nyut nyut cepat-perlahan bergantian maka tubuh kita akan goyang-2. karena tubuh mempunyai sifat ingin mempertahankan "kondidi lama".kalau mobil mengerem, tubuh kita ingin"meneruskan"gerakan maju,
sebaliknya mobil melaju dari henti ke cepat, tubuh kita kebelakang,/tertinggal.
Melirik sifat fisik dari suatu gerak, maka nyamuk yang bobotnya kecil tidak terpengaruh oleh gerak dari "tubuh besar" sang mobil.tapi kalau anda tangkap nyamuk hidup-2 dan masukkan ke dalam botol kecil dan anda kocok botol itu, maka terbenturlah ia.
kedua masalah "ruang". contoh kalau anda di kapal pesiar yang besar sekali yang ada apartment dan lap golfnya. anda loncat dan lari-2 tidak akan terasa bisa bertumburan, padahal kapalnya sedang berlaju dengan kecepatan mungkin diatas 100km/jam
bumi kita berputar sangat cepat, namun kita tidak terbentur dengan pohon atau tembok.karena setiap benda punya sifat penyesuaian alami. jika sesuatu "gerak" beraksi stabil dan kontiniu maka dalam "kebiasaan" itu kita merasa tidak ada gerak. jika kita naik mobil dan kecepatan mobil nyut nyut cepat-perlahan bergantian maka tubuh kita akan goyang-2. karena tubuh mempunyai sifat ingin mempertahankan "kondidi lama".kalau mobil mengerem, tubuh kita ingin"meneruskan"gerakan maju,
sebaliknya mobil melaju dari henti ke cepat, tubuh kita kebelakang,/tertinggal.
Melirik sifat fisik dari suatu gerak, maka nyamuk yang bobotnya kecil tidak terpengaruh oleh gerak dari "tubuh besar" sang mobil.tapi kalau anda tangkap nyamuk hidup-2 dan masukkan ke dalam botol kecil dan anda kocok botol itu, maka terbenturlah ia.
Jawaban yang lebih detail dari salah satu agan:
Quote:
Quote:
Original Posted By bagongaji►hhmm menurut ane jawabanya tergantung situasi gan.
ada dua kondisi:
1. Kondisi dimana nyamuk sebelum terbang hinggap terlebih dahulu di mobilnya, dan mobilnya jalan misalanya dengan kecepatan 20m/s.
Dalam kondisi ini ketika Si Nyamuk ingin terbang maka dia sudah mempunyai kecepatan si mobil (Vo) yaitu sebesar 20m/s. jadi dia tidak akan terbentur sisi mobil hingga ia tidak bisa mempertahankan keecepatanya dan kalah dalam kondisi tersebut.
2. Kondisi dimana nyamuk sudah terbang dan mobil diam dan diberi percepatan sebesar 20m/s<sup>2</sup> maka nyamuk akan menabrak diding mobil karena tidak mempunya kecepatan awal (Vo = 0) jadi dia akan terbentuk sisi mobil.
kedua kondisi diatas dengna syarat gesekan dengan udara dan tidak ada kondisi lain yan menganggu.
Dan pernyataan agan tentang sakit dari ketinggian 100 m itu inget gan, sakit itu bersifat relativ, kecuali agan pernah jadi nyamuk dan munusia secara bersamaan dan jatuh dari ketinggian 100 m baru agan bisa menilai.
Menurut ane kesakitan yang dirasakan (apabila standar kesakitan itu sama) maka keduanya akan merasakan rasa sakit yang sama. Karena kedua-duanya jatuh pada ketinggian yang sama dan jatuh ke permukaan bumi dengan kecepatan yang sama. Menurut hukum fisika kecepatan saat jatuh bebas itu tidak terkait dengan Massa (m).
Vt<sup>2</sup>= 2 g(gravitasi) h(ketinggian) dengan syarat Vo = 0 atau diam ketika dijatuhakan.
Mohon taro Page one gan. biar enggak salah pengertian.
ada dua kondisi:
1. Kondisi dimana nyamuk sebelum terbang hinggap terlebih dahulu di mobilnya, dan mobilnya jalan misalanya dengan kecepatan 20m/s.
Dalam kondisi ini ketika Si Nyamuk ingin terbang maka dia sudah mempunyai kecepatan si mobil (Vo) yaitu sebesar 20m/s. jadi dia tidak akan terbentur sisi mobil hingga ia tidak bisa mempertahankan keecepatanya dan kalah dalam kondisi tersebut.
2. Kondisi dimana nyamuk sudah terbang dan mobil diam dan diberi percepatan sebesar 20m/s<sup>2</sup> maka nyamuk akan menabrak diding mobil karena tidak mempunya kecepatan awal (Vo = 0) jadi dia akan terbentuk sisi mobil.
kedua kondisi diatas dengna syarat gesekan dengan udara dan tidak ada kondisi lain yan menganggu.
Dan pernyataan agan tentang sakit dari ketinggian 100 m itu inget gan, sakit itu bersifat relativ, kecuali agan pernah jadi nyamuk dan munusia secara bersamaan dan jatuh dari ketinggian 100 m baru agan bisa menilai.
Menurut ane kesakitan yang dirasakan (apabila standar kesakitan itu sama) maka keduanya akan merasakan rasa sakit yang sama. Karena kedua-duanya jatuh pada ketinggian yang sama dan jatuh ke permukaan bumi dengan kecepatan yang sama. Menurut hukum fisika kecepatan saat jatuh bebas itu tidak terkait dengan Massa (m).
Vt<sup>2</sup>= 2 g(gravitasi) h(ketinggian) dengan syarat Vo = 0 atau diam ketika dijatuhakan.
Mohon taro Page one gan. biar enggak salah pengertian.
Sekian thread sangat singkat ane, Menerima Cendolnya , Menolak Batanya
Diubah oleh haykalkinox 17-03-2013 05:42
0
11.1K
Kutip
40
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru