RIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 21 pemain anyar tim nasional sepak bola Indonesia kewalahan dengan materi latihan yang diterapkan pelatih Luis Manuel Blanco.

Sejumlah pemain tersebut memilih izin tidak melanjutkan sesi latihan karena masih kelelehan setelah bertanding di klubnya masing-masing.

Kali ini Blanco yang didampingi dua asistennya Jorge de Gregorio dan Marcos Conenna, memundurkan jadwal latihan pagi dari 08.30 hingga 11.00. Terik matahari yang menyengat ditambah porsi latihan fisik yang berat membuat sebagian pemain kewalahan.

Mereka akhirnya meminta izin kepada Blanco untuk menyudahi latihan lebih cepat sejam sebelum bubar, agar bisa kembali beristirahat di penginapan timnas.

Ke-21 pemain yang meminta izin antara lain Hamka Hamzah, Ricardo Salampessy, M Roby, Zulkifli Syukur, Ruben Sanadi, Abdul Rahman, Faturahman, Ahmad Bustomi, Emmanuel Wanggai, Ferdinand Sinaga, Ian Louis Kabes. Zulham Zamrun, Boaz Solossa, Eka Ramdani, Ponaryo Astaman, Dedi Hartono, Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol, Tantan, Jajang Mulyana, dan Bayu Gatra.

Manajer Timnas Habil Marati mengatakan, Hamka dkk sudah meminta izin kepada pelatih. Alasannya tidak bisa melanjutkan sesi latihan karena masih kelelahan fisik lantaran belum lama berlaga di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI).

Faktor kelelahan fisik dimaklumi oleh Dokter tim nasional Indonesia, Syarif Alwi. Pemilihan waktu pelaksanaan latihan terlalu siang, menjadi faktor penyebab keletihan pemain.

"Normalnya, latihan pagi dimulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB, di mana kekuatan fisik pemain masih bagus. Tapi, pilihan waktu mulai pukul 08.30 hingga 11.00, sulit diterima pemain. Apalagi cuacanya sangat terik dan mereka baru melakukan pertandingan di liga," ujar Syarif Alwi yang ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/3).

http://www.tribunnews.com/2013/03/15...alkan-lapangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco mencoret sejumlah 14 pemain dari daftar pemain yang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) Pra Piala Asia 2015.

Pencoretan yang dilakukan oleh mantan pemain Boca Juniors dikarenakan para pemain itu tidak memenuhi syarat yang ditentukan pelatih untuk bergabung di timnas.

Pemain Mitra Kukar, Syamsidar mengaku, dia merasa terkejut saat mengetahui dirinya masuk di dalam daftar pemain yang dicoret oleh Luis Manuel Blanco.

Menurutnya, pemain yang dicoret adalah Zulham Zamrun, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Ponaryo Astaman, Tantan (Sriwijaya FC), Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol, Richardo Salampessy, Emmanuel Wanggai, Boaz Solossa, Ruben Sanadi, dan Ian Louis Kabes (Persipura Jayapura.

Keempat belas pemain yang dicoret itu merupakan bagian dari 21 pemain yang meninggalkan lapangan sebelum latihan selesai.

Ke-21 pemain yang sebelumnya meninggalkan latihan itu adalah Hamka Hamzah, Ricardo Salampessy, M Roby, Zulkifli Syukur, Ruben Sanadi, Abdul Rahman, Faturahman, Ahmad Bustomi, Emmanuel Wanggai, Ferdinand Sinaga, Ian Louis Kabes. Zulham Zamrun, Boaz Solossa, Eka Ramdani, Ponaryo Astaman, Dedi Hartono, Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol, Tantan, Jajang Mulyana, dan Bayu Gatra.

“Kami tidak mengetahui secara jelas apa alasan dia mencoret kami. Saya kaget mendengar pencoretan pemain ini. Kami mendapatkan kabar ini sewaktu makan siang sehabis menjalankan ibadah sholat Jumat,” katanya saat dihubungi, Jumat (15/3/2013).

Syamsidar bersama 13 pemain lainnya baru saja bergabung mengikuti pemusatan latihan timnas pada Kamis (14/3/2013) kemarin. Sebagian dari mereka baru mengikuti latihan pada Jumat pagi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

“Kami meminta toleransi kepada dia. Kami baru ikut latihan. Mengapa kok dicoret,” tuturnya.
http://www.tribunnews.com/2013/03/15...m-usai-dicoret

ditunggu komentarnya...