SURABAYA(Pos Kota)- Mantan istri polisi dibunuh secara mengenaskan. Nuryanti,42, warga Jalan KH Hasim As’yari RT1/RW2, Desa Penarukan ,Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang tewas mengenaskan dan dikubur tanpa busana.
Nuryanti adalah mantan istri angota Polres Malang yang sudah lama pensiun. Nuryanti, cerai sejak lama. Korban punya dua anak yakni,Tita,18 dan Nanang,17.
Nanang adalah anak angkat. Namun, mereka bertiga hidup rukun dan tinggal serumah di Jalan KH Hasim As’yari, Kepanjen. Hanya saja, Tita juga tinggal di Lawang agar dekat ke sekolahnya.
Pelaku diduga berinisial HB. Pasalnya pria diketahui yang terakhir kali keluar bersama Nuryanti sejak Kamis (7/3) lalu. HB, saat ini masih diperiksa tim Satuan Reserse Kriminal Polres Malang.
Terungkapnya kasus ini berawal dari temuan masyarakat di Dusun Jubel, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang Minggu (10/3) lalu. Warga mencurigai gundukan
tanah di areal makam dusun setempat.
Warga sepakat membongkar gundukan tanah. Setelah berkordinasi dengan Polsek Bantur dan perangkat desa setempat, kecurigaan warga akhirnya terbukti.
Gundukan tanah ternyata berisi mayat tanpa busana dalam kondisi terkubur.
Tim Identifikasi Polres Malang pun diterjunkan. Usai makam dibongkar, jasad korban dikirim ke Rumah Sakit Syaiful Anwar, Kota Malang
Tak lama berselang, polisi mengetahui korban adalah Nuryanti. “Keluarga hilang kontak sejak Kamis lalu. Setelah dicari tak juga ketemu, ternyata korban sudah dalam kondisi seperti ini,” ungkap Ali Barok,38, kerabat Nuryanti, Kamis (14/3)siang.
Sementara itu, putri semata wayang korban pun menangis histeris diatas peti mati Nuryanti. Sambil meraung-raung, Tita beberapa kali menyebut nama ibu kandungnya. Tak lama kemudian, gadis yang masih duduk di bangku SMA Kelas satu itupun pingsan