Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mediabenarAvatar border
TS
mediabenar
[BERITA SEPI] KPPU CIum Indikasi Kartel Bawang Putih
Jum'at, 15 Maret 2013 | 17:20 WIB

Metrotvnews.com, Surabaya: Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencium indikasi kuat adanya kartel perdagangan bawang putih.Dugaan muncul usai KPPU meninjau sekitar 400 kontainer bawang putih yang menumpuk di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/3).

Terdapat sejumlah kontainer berisi bawang putih yang tidak diambil pengimpornya meski telah memiliki dokumen impor.Jika rata-rata kontainer berukuran 40 kaki berisi 25 ton bawang, maka dari 394 kontainer yang menumpuk di Tanjung Perak terdapat hampir 10 ribu ton bawang putih. Hal ini menjadi ironis ketika harga bawang putih di pasaran melambung tinggi.

Mulai Jumat ini, terminal peti kemas Surabaya akan mengenakan penalti 500 persen bagi kontainer yang tidak diambil setelah batas waktu yang ditentukan.
sumber:
http://www.metrotvnews.com/metronews...l-Bawang-Putih

KPPU Minta Polisi Usut Penimbunan Bawang Putih
Jumat, 15 Maret 2013, 19:43 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,surabaya----Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta Kepolisian Daerah Jawa Timur menangani dan menyelidiki kasus bawang putih impor, termasuk adanya dugaan penimbunan bawang putih.

"Kalau memang ditemukan ada dugaan penimbunan bawang putih, polisi langsung bisa menangani pada aspek pidananya. Sementara KPPU mengurusi masalah persaingan usahanya," ujar Ketua KPPU M. Nawir Messi usai bertemu Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf di Surabaya, Jumat.

Selain itu, pihaknya akan memberlakukan denda kepada para importir yang tak segera mendistribusikan bawang putih. "Itu bentuk sanksi yang dapat diberikan jika puluhan kontainer bawang putih yang sudah 'clean' itu tak kunjung dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pasar domestik. Dendanya pada kisaran Rp 1-25 miliar per perusahaan," ucapnya.

Selain sanksi berupa denda, perusahaan importir itu juga dapat sanksi administrasi seperti penutupan usaha, jika terbukti sengaja melakukan penimbunan.
Sementara itu Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mendukung langkah Polda Jatim untuk ikut turun tangan menyelidiki dugaan penimbunan bawang putih impor di Tanjung Perak.

Apalagi, kata dia, masyarakat juga ingin mengetahui masalah sebenarnya hingga menyebabkan lonjakan harga bawang putih. "Kami akan mendorong Polda Jatim turun dan mengusutnya hingga tuntas," kata pejabat yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.
sumber:
http://www.republika.co.id/berita/na...n-bawang-putih

rakyat lagi menjerit mahalnya bawang terus pemerintah lagi pusing tujuh keliling soal barang malah ini bawang putih berapa puluh ton di kontener yg sudah sah dan legal malah ngga diambil2 pengimpornya bawang putih dikontener keburu busuk. udh klu ngga diambil kontiner isi bawang putih langsung kepasarkan aja biar stabil hargannya.
Diubah oleh mediabenar 16-03-2013 02:01
0
2K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.