Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jorghymub61Avatar border
TS
jorghymub61
Ulama Sri Lanka Cabut Label Halal
Ulama Sri Lanka Cabut Label Halal


Ulama Sri Lanka Cabut Label Halal
KOLOMBO - Ketua Majelis Ulama Sri Lanka, Mufti Rizwe, mengumumkan pencabutan sistem pelabelan halal.
Majelis Ulama Sri Lanka (ACJU) memutuskan untuk menarik pencabutan pelabelan halal pada produk makanan. Langkah itu ditempuh untuk meredakan kemarahan umat Buddha Sri Lanka.
Ulama Sri Lanka Cabut Label Halal

Ketua Majelis Ulama Srilangka Mufti Rizwe bercengkerama dengan pemimpin spiritual Srilangka, Biksu Senior Panditha Ven Kotugoda Dhammawasa Thera – AFP
Namun ACJU akan tetap menerbitkan label halal dan hanya akan digunakan di tempat-tempat penjualan bahan makanan dengan pembeli warga asing.
Ketua ACJU, Mufti Rizwe, mengatakan keputusan pencabutan sistem pelabelan ditujukan demi perdamaian dan keharmonisan antaragama di Sri Lanka.
“Kami mengambil pengorbanan karena kami menghargai hubungan kami yang baik selama berabad-abad dengan umat Buddha Sinhala di negara kami yang tercinta,” tuturnya, sebagaimana dilaporkan BBC dari ibukota Kolombo..
Banyak produk yang selama ini menggunakan label halal dengan alasan bisnis.
DISAMBUT BAIK
Pelabelan sebenarnya dilakukan secara sukarela namun kelompok umat Buddha garis keras, Bodu Bala Sena, mengatakan bahwa label diterapkan untuk sekitar 90% warga Sri Lanka yang bukan penganut Muslim dan mereka menggelar aksi Klik protes untuk menuntut pencabutan sistem Klik pelabelan halal.
Keputusan untuk pencabutan label itu disambut baik oleh Venerable Bellanwila Wimalaratana, seorang biksu senior yang bukan berasal dari kelompok garis keras Buddha. “Demi masa depan negara dan harmoni negara, ini kemenangan bagi semua orang,” katanya.
“Kita harus mengucapkan terima kasih atas konsensus mereka yang mereka setujui melalui diskusi,” tambahnya.
Namun belum ada tanggapan dari Bodu Bala Sena, yang dalam unjuk rasa sebelumnya tidak hanya mengkritik label halal namun juga beberapa aspek dalam kehidupan masyarakat Islam.
Umat Islam di Sri Lanka mencapai sekitar 10% dari total penduduk. (bbc/d)

Spoiler for Sumber:



sekian thred dari ane
ada tambahan, silahkan tambahin
jangan lupa emoticon-Rate 5 Stardan emoticon-Blue Guy Cendol (L)





0
2.7K
33
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.