Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kardun.ajayAvatar border
TS
kardun.ajay
Polisi Yakinkan Organ Korban Mutilasi Tak Dijadikan Bahan Soto
VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Timur hingga saat ini belum menemukan beberapa bagian tubuh Darna Sri Astuti, korban mutilasi. Bagian tubuh yang belum ditemukan di antaranya, jantung, hati, usus, dan alat vital.

Menyoal beredarnya isu potongan tubuh korban dijadikan bahan soto, Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni menepisnya. Ia yakin pelaku tidak menjadikan potongan tubuh korban sebagai bahan soto Lamongan, dagangan yang dijual pelaku mutilasi, Benget Situmorang di rumahnya, Jalan Bungur Raya, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Benget yang tak lain suami korban.

"Nggaklah, nggak dibuat soto," kata Mulyadi Kaharni di Mapolres Jakarta Timur, Senin 11 Maret 2013.

Mulyadi Kaharni mengaku belum bisa memastikan kondisi kejiwaan Benget Situmorang. Namun, berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, Mulyadi menilai bahwa Benget bukan termasuk orang yang cacat mental. "Kami lihat waras-waras saja," katanya.

Mulyadi khawatir Benget bersandiwara dan mengaku dirinya gila untuk mengelabui proses hukum. Jika itu terjadi, lanjutnya, hukuman untuk yang bersangkutan bisa ringan.

"Nanti pura-pura gila meringankan hukuman atau tidak bisa mempertanggung awabkan perbuatannya," ujarnya.

Potongan tubuh Tuti ditemukan di enam lokasi terpisah sepanjang KM 00 hingga KM 03 Tol Cikampek dari arah Cawang. Semula polisi sulit mengidentifikasi potongan tubuh yang kondisinya mengenaskan itu, hingga akhirnya ada petunjuk dari pengguna jalan tol yang menyaksikan saat Benget membuat potongan tubuh Tuti.

Dari petunjuk itu, polisi kemudian meringkus Benget di kediamannya Jalan Bungur Raya, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Dari pengakuan Benget, ia sengaja menghabisi Tuti karena cemburu Tuti berselingkuh. Tuti kemudian dianiaya secara brutal hingga menghembuskan nafas terakhir.

Benget kemudian memutilasi dan menyimpan tubuh Tuti di kamar tidur kontrakan mereka yang merangkap warung soto Lamongan selama dua hari. Ia kemudian menyewa mobil angkot 03 jurusan Cililitan-Cibubur untuk mengangkut dan membuang tubuh Tuti pada pukul 04.00 WIB, Selasa lalu. Aksinya ini dibantu sang pembantu Tini. Keduanya diduga memiliki hubungan asmara. (umi)

http://metro.news.viva.co.id/news/re...kan-bahan-soto




gila dah kalo nyampe jadi bahan soto,,, gimana yaa
emoticon-Najisemoticon-Najisemoticon-Najisemoticon-Najisemoticon-Najis
0
3.5K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.