Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Inilah Cara Kerja dari Google Glass - Getaran Langsung ke Tengkorak Pengguna

christ.an.nathAvatar border
TS
christ.an.nath
Inilah Cara Kerja dari Google Glass - Getaran Langsung ke Tengkorak Pengguna
Hai agan2 Kaskuser,

Ketemu lagi dengan ane emoticon-Smilie Setelah thread pertama ane dan skaliagus jadi Hot Thread pertama ane juga yang membahas tentang Suikoden dan juga tentang 10 Kemampuan Binatang yang Tak Pernah Terduga, ane kembali dengan topik yang ga kalah menarik, Google Glass!

Inilah Cara Kerja dari Google Glass - Getaran Langsung ke Tengkorak Pengguna

Spoiler for Penampakan klo dipake, keren ga gan?:
Untuk merayakan post ane yang ke 100 juga emoticon-Selamatane akan menyuguhkan salah satu teknologi terbaru yang ane paling ikutin, and pastinya agan2 yang lain juga pasti uda ga sabar buat nunggu barang yang satu ini.


Perkenalan Tentang Project Glass

Btw, sebelumnya pasti ada agan2 yang belom tau Google Glass itu apaan sih? Jadi ini adalah salah satu mega projectnya Google untuk membuat alat komunikasi terintegrasi secara penuh tanpa melibatkan jari tangan sama sekali, alias pake voice recognition atau pun gesture tangan kita.

Kira2, Google Glass bisa ngapain aja ya? Yuk kita intip video perkenalannya dulu.



Kacamata 'Google The Project Glass' - merupakan salah satu proyek yang dikembangkan oleh Google yang membangun sebuah prototype dan menciptakan sebuah teknologi komunikasi nyata yaitu head-mounted-display HMD. Sebenarnya ide ini bukan hal yang baru, banyak sekali yang telah merepresentasikan dengan film atau yang lainnya. Project Glass Google ini menarik perhatian media dengan pembuktian yang telah ada, dan secra mengejutkan perangkat prototypeini bisa dibilang kecil dan ringan sehingga tidak mengganggu kenyamanan pada area mata maupun kepala.

Project Glass merupakan program penelitian dan pengembangan oleh Google untuk mengembangkan augmented reality Head Mounted Display (HMD) bernama Google Glass. Produk Project Glass menampilkan informasi dalam smartphone layaknya format hands-free, dan dapat berinteraksi dengan Internet melalui perintah bahasa suara secara alami. Berfungsi sebagai kacamata dan tampilan yang minimalis berupa aluminium strip dengan 2 bantalan hidung yang telah dibandingkan dengan produk Steve Mann'sEyeTap, dan menggunakan sistem operasi Google Android.

Meskipun head-worn display untuk augmented reality bukanlah ide baru, proyek ini telah menarik perhatian media masa terutama karena di dukung oleh Google, serta prototipe desainnya yang lebih kecil dan lebih ramping dibandingkan desain sebelumnya untuk sebuah head-up display. Bentuk awal Project Glass ini seperti kacamata normal pada umumnya, dimana lensa diganti dengan head-up display. Di masa depan, desain baru ini memungkinkan penggabungan display kedalam kacamata normal seseorang.


Fitur2 dari Google Glass

Tujuan dari diciptakannya Project Glass ini adalah untuk mempermudah kita dalam berkomunikasi tanpa kita haru menggunakan tangan sekalipun, dan tentu saja prototipe ini telah terintegrasi dengan data Internet dan dibekali dengan sistem operasi besutan Google sendiri yaitu OS Android. Video dibawah ini merupakan hasil uji coba dari salah satu pimpinan proyek.

Dan agan2 wajib, ingat WAJIB buka video yang satu ini, GA AKAN NYESEL streaming cape2. Akan memberikan gambaran yang sangat jelas tentang kemampuan kacamata yang satu ini:



Strategi awal yang disebut Explorer program yang disediakan untuk pengembang dalam rangka menguji Google Glass, dan juga akan mengukur berapa orang akan tertarik menggunakan kacamata ini. Google Glass menerima data melalui Wi-Fi, atau dapat dihubungkan melalui Bluetooth ke perangkat Android atau iPhone dan menggunakan 3G atau 4G data, dan juga terdapat chip GPS. Dengan Google Glass, pengguna mengeluarkan perintah suara dengan mengatakan "ok glass" terlebih dahulu, lalu perintah yang diinginkan, atau mereka dapat menelusuri pilihan menggunakan jari di sisi perangkat ini. Edisi Explorer memiliki aksesoris interchangeable sunglassesyang mudah dihidupkan atau dinonaktifkan dengan cara di putar. Update bulanan software Google Glass dimulai setelah program dijalankan.

Inilah Cara Kerja dari Google Glass - Getaran Langsung ke Tengkorak Pengguna

Kacamata ini dapat mengambil foto ataupun video, dan diperkuat dengan beberapa hasil foto, video serta dari kutipan pembicaraan diatas.
Cara navigasi dari kacamata ini kemungkinan besar (seperti didalam kutipan pembicaraan diatas) adalah dengan melakukan penggeseran dengan jari pada bagian kanan kacamata.

Dari gambar di atas, dapat kita lihat, kacamata ini akan terhubung ke semua akun social media kita. Kita bahkan bisa mengecek email atau mengirim pesan singkat hanya dengan perintah suara. Hanya dengan mengarahkan pandangan kita ke langit yang berawan, kacamata ini bisa memberikan informasi tentang cuaca saat itu. Dengan terintegrasinya sistem kacamata ini dengan sistem subway, bahkan dapat memberikan informasi tentang denah toko buku, atau informasi mengenai subway yang sedang tutup dan tidak berfungsi.

Inilah Cara Kerja dari Google Glass - Getaran Langsung ke Tengkorak Pengguna

Dan fitur face regocnition ini yang paling bikin ane ngiler, ahahahahaha.


Inilah Cara Kerja dari Google Glass

Kemudian pastinya agan2 akan bertanya2, klo di kondisi rame dan hiruk pikuk, gimana bisa denger musik or feedback terjemahan dari Google Glass? Nah kacamata canggih yang rencananya akan dirilis tahun ini, ternyata sistem kerjanya cukup rumit. Ingin tahu?

Inilah Cara Kerja dari Google Glass - Getaran Langsung ke Tengkorak Pengguna

Seperti dikutip dari Telegraph,kacamata Google Glass ternyata menciptakan suara dengan cara mengirimkan getaran langsung ke tengkorak pengguna.

Berdasarkan dari sejumlah dokumen di pihak regulator AS, ditunjukkan bahwa hardware Google Glass menggunakan 'konduksi otak' untuk menciptakan suara, ketimbang menggunakan speaker biasa.

Teknologi yang mengirimkan vibrasi ke dalam telinga dalam melalui tengkorak tersebut, bukanlah sesuatu yang baru, namun sudah banyak digunakan, seperti Panasonic yang telah pamerkan di acara Consumer Electronic Show (CES) 2013 lalu. Salah satu keuntungan dari teknologi audio konduksi tulang adalah juga memungkinkan para pengguna mendengar desis suara di sekelilingnya. Apabila diterapkan di Google Glass, mungkin dapat sangat membantu.


Harga Google Glass

Kacamata Google sudah bisa dipesan mulai hari ini dengan harga 1.500 dollar AS. Namun, kacamata pintar saat ini hanya dijual kepada pengembang aplikasi (developer) yang menghadiri acara Google I/O 2012 saja. Google baru akan mengirimkan kacamata ini kepada developer yang memesan pada awal tahun 2013.

Pendiri Google Sergey Brin mengatakan, saat ini kacamata pintar masih berupa prototipe dan belum menjadi produk konsumen. Jadi, belum diperjualbelikan secara bebas.

Seperti perangkat cerdas pada umumnya, kacamata pintar Google dibekali dengan prosesor, memori internal untuk menyimpan data, mikrofon untuk mengirim dan menerima pesan suara, speaker di bingkai sebelah kanan, dan radio ganda untuk komunikasi data internet.

Desain kacamata ini sangat futuristik. Bingkainya terbuat dari titanium, sehingga sangat ringan ketika dikenakan. Kacamata ini memproyeksikan gambar dan data virtual secara langsung ke mata penggunanya, dengan menerapkan teknologi augmented reality. Ia juga dibekali kamera yang dapat memotret dan merekam video tanpa sentuhan tangan.


Google Glass Tampil di New York Fashion Week

Google Glass mungkin belum siap digunakan masyarakat umum, tetapi kacamata itu siap dikenakan untuk kalangan elit. Mengawali koleksi musim semi 2013 di acara Fashion Week di Kota New York, Desainer Diane von Furstenberg memasukkan kacamata futuristik Google itu ke dalam acaranya.

Sebuah kolaborasi yang tidak biasa bagi Google yang sebelumnya dua kali memperlihatkan kacamata ini ke publik, keduanya berlangsung pada 2012 dalam acara pengembang, Google I / O. Penggunaan Google Glass oleh salah seorang model ini dimaksudkan untuk merekam suasana di balik panggung menjadi semacam film pendek tentang proses kreatif von Furstenberg.

Spoiler for Google Glass dipake oleh Model:

"Saya sangat antusias untuk memperkenalkan kacamata ini ke dunia fashion dan menggunakan teknologi revolusioner ini untuk memberikan perspektif yang unik ke dalam fashion," ungkap von Furstenberg.

Film tersebut, "DVF through Glass” akan dirilis pada hari Kamis, 13 September mendatang di laman Google+ von Furstenberg, dan diduga ini adalah langkah pertama dalam memperkenalkan secara luas perangkat seharga USD1.500 itu kepada penonton yang lebih perhatian terhadap fashion show di New York daripada teknologi Android.

CEO News Corp, Rupert Murdoch turut berkomentar setelah melihat Gogle Glass di catwalk DVF. "Genius!" seru Murdoch di Twitter. "Sergey Brin menunjukkan kacamata baru yang revolusioner di DVF. Kacamata ini dapat mengambil foto, menerima teks, memberikan petunjuk, dan banyak lagi. Google Project X, " demikian Murdoch.

Sumber
Quote:
Diubah oleh christ.an.nath 13-03-2013 10:48
0
7.4K
67
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.