- Beranda
- Berita dan Politik
|Pekanbaru| Buruh Kasar LP rudapaksa Siswi SMK Pekanbaru
...
TS
emperasanko
|Pekanbaru| Buruh Kasar LP rudapaksa Siswi SMK Pekanbaru
LP rudapaksa Siswi SMK Pekanbaru
Tribun Pekanbaru - Rabu, 13 Maret 2013 08:32 WIB
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Setan apa yang merasuki otak LP (35) yang sehari-harinya sebagai buruh kasar (buruh batu bata, kernet, pemulung). Warga Bengkalis ini Selasa (12/3) sekitar pukul 10.00 Wib, melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap tetangganya sendiri yang masih seorang pelajar SMK disalah satu sekolah di Pekanbaru.
Pelaku ditangkap masyarakat setelah mendengar jeritan seorang gadis yang menjadi korban pemerkosaan pelaku, mendengar jeritan histeris tersebut warga langsung mencari sumber suara tersebut, tepat dijalan Seroja, kelurahan padang bulan,Kecamatan Senapelan.
Warga yang datang berbondong-bondong itu melihat seorang pria yang diketahui bernama LP tersebut sedang melakukan perbuatan tidak senonoh (merudapaksa) terhadap seorang remaja putri berinisial SF di dalam sebuah rumah, warga yang melihat peristiwa itu langsung mengamankan pelaku.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun dari Kepolisian, bahwasanya penangkapan terhadap LP ini berdasarkan laporan dari masyarakat yang menangkap pelaku.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol R Adang Ginanjar melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar, selasa (12/3) mengatakan tersangka pencabulan ini diantar oleh warga yang kesal atas perbuatannya.
"Tersangka telah kita amankan, tersangka diantar warga yang kesal atas ulahnya ke Polresta Pekanbaru,"ujar Kasat.
Dipaparkan Kasat Reskrim,Tersangka yang tiba-tiba masuk ke rumah korban lantas memaksa korban untuk berhubungan layaknya suami istri, sementara tangan korban diikat dengan seutas tali, namun, teriakan korban yang mencoba meronta ternyata didengar warga sekitar.
"Teriakan korban yang meronta-ronta tersebut ternyata didengar warga, makanya warga langsung datang menggerebek," ujar Arief Fajar.
Kepada Tribun tersangka LP mengakui perbuatanya, tersangka yang tidak tamat sekolah ini mengatakan bahwasanya dia telah lama tergiur kala melihat korban SF dan di saat ada kesempatan pelakupun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
"Sudah lama tergiur dengan dia, bang. Dia cantik,"ujarnya dengan polos seperti tak bersalah.
Terhadap Perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal 81 UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal 53 KUHP percobaan dengan masa kurungan 3-15 tahun.
Potong baiknya, dasar sampah masyarakat.
Tribun Pekanbaru - Rabu, 13 Maret 2013 08:32 WIB
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Setan apa yang merasuki otak LP (35) yang sehari-harinya sebagai buruh kasar (buruh batu bata, kernet, pemulung). Warga Bengkalis ini Selasa (12/3) sekitar pukul 10.00 Wib, melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap tetangganya sendiri yang masih seorang pelajar SMK disalah satu sekolah di Pekanbaru.
Pelaku ditangkap masyarakat setelah mendengar jeritan seorang gadis yang menjadi korban pemerkosaan pelaku, mendengar jeritan histeris tersebut warga langsung mencari sumber suara tersebut, tepat dijalan Seroja, kelurahan padang bulan,Kecamatan Senapelan.
Warga yang datang berbondong-bondong itu melihat seorang pria yang diketahui bernama LP tersebut sedang melakukan perbuatan tidak senonoh (merudapaksa) terhadap seorang remaja putri berinisial SF di dalam sebuah rumah, warga yang melihat peristiwa itu langsung mengamankan pelaku.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun dari Kepolisian, bahwasanya penangkapan terhadap LP ini berdasarkan laporan dari masyarakat yang menangkap pelaku.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol R Adang Ginanjar melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar, selasa (12/3) mengatakan tersangka pencabulan ini diantar oleh warga yang kesal atas perbuatannya.
"Tersangka telah kita amankan, tersangka diantar warga yang kesal atas ulahnya ke Polresta Pekanbaru,"ujar Kasat.
Dipaparkan Kasat Reskrim,Tersangka yang tiba-tiba masuk ke rumah korban lantas memaksa korban untuk berhubungan layaknya suami istri, sementara tangan korban diikat dengan seutas tali, namun, teriakan korban yang mencoba meronta ternyata didengar warga sekitar.
"Teriakan korban yang meronta-ronta tersebut ternyata didengar warga, makanya warga langsung datang menggerebek," ujar Arief Fajar.
Kepada Tribun tersangka LP mengakui perbuatanya, tersangka yang tidak tamat sekolah ini mengatakan bahwasanya dia telah lama tergiur kala melihat korban SF dan di saat ada kesempatan pelakupun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
"Sudah lama tergiur dengan dia, bang. Dia cantik,"ujarnya dengan polos seperti tak bersalah.
Terhadap Perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal 81 UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal 53 KUHP percobaan dengan masa kurungan 3-15 tahun.
Code:
hxxp://pekanbaru.tribunnews.com/2013/03/13/lp-rudapaksa-siswi-smk-pekanbaru
Potong baiknya, dasar sampah masyarakat.0
2.1K
21
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.2KThread•45.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya