- Beranda
- The Lounge
7 Indikator Kebahagiaan Dunia
...
TS
Xynthesis
7 Indikator Kebahagiaan Dunia
Quote:
Pertama-tama Saya Hanya Ingin Menyampaikan Sedikit Pesan Dan Semoga Membuat Negara Kita Lebih Maju Dan Ane Yakin Suatu Saat Nanti Negara Kita Menjadi Yang No. 1
Quote:
Sebelumnya No Repost Ya Gan gak percaya bisa dicek sendiri Deh
Quote:
Menurut Ibnu Abbas ra. Salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW. Ada tujuh indikator kebahagiaan dunia, yaitu :
1. Qolbun Syakirun atau hati yang selalu bersyukur. Memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya (qona’ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress. Inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur.
2. Al Azwaju shalihah, yaitu pasangan hidup yang sholeh/shalihah. Pasangan hidup yang sholeh/sholihah akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula. ibu dan keponakan saya.
3. Al Auladun Abrar, yaitu anak yang sholeh, amal ibadah kita tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang sholeh, dimana doa anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. Bahagialah kita yang memiliki anak yang sholeh.
4. Albiatu Sholihah. Yaitu lingkungan yang kondusif untuk iman kita. Yang dimaksud dengan lingkungan yang kondusif ialah, kita boleh mengenal siapapun tetapi untuk menjadikannya sebagai sahabat karib kita, haruslah orang-orang yang mempunyai nilai tambah bagi keimanan kita.
5. Al Malul Halal. Atau harta yang halal. Paradigma dalam Islam mengenai harta bukanlah banyaknya harta tetapi halalnya. Ini tidak berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya tetapi lebih pada usaha untuk selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.
6. Tafakuh fi Dien, atau semangat untuk memahami agama. Semangat memahami agama diwujudkan dalam semangat memahami ilmu-ilmu agama Islam. Semakin kita belajar, maka semakin kita terangsang untuk belajar lebih jauh lagi ilmu mengenai sifat-sifat Allah dan ciptaannya.
7. Umur yang barokah. Artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, maka hari tuanya akan diisi dengan banyak bernostalgia (berangan-angan) tentang masa mudanya, iapun cenderung kecewa dengan ketuaannya (post power syndrome). Selain usaha keras kita untuk memperbaiki diri, maka marilah kita memohon kepada Allah SWT dengan sesering mungkin dan sekhusyuk mungkin agar kita selalu mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat dan juga terhindar dari api neraka.
Sumber : Thesigit.net dg sedikit perubahan
Sebelumnya Saya Mohon Maaf Nih Gan Kalau mungkin sedikit atau bahkan mungkin banyak cz sekali-sekali ane pgn threadnya bernuansa islami walaupun dah byk sih gan yang bgitu
1. Qolbun Syakirun atau hati yang selalu bersyukur. Memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya (qona’ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress. Inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur.
2. Al Azwaju shalihah, yaitu pasangan hidup yang sholeh/shalihah. Pasangan hidup yang sholeh/sholihah akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula. ibu dan keponakan saya.
3. Al Auladun Abrar, yaitu anak yang sholeh, amal ibadah kita tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang sholeh, dimana doa anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. Bahagialah kita yang memiliki anak yang sholeh.
4. Albiatu Sholihah. Yaitu lingkungan yang kondusif untuk iman kita. Yang dimaksud dengan lingkungan yang kondusif ialah, kita boleh mengenal siapapun tetapi untuk menjadikannya sebagai sahabat karib kita, haruslah orang-orang yang mempunyai nilai tambah bagi keimanan kita.
5. Al Malul Halal. Atau harta yang halal. Paradigma dalam Islam mengenai harta bukanlah banyaknya harta tetapi halalnya. Ini tidak berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya tetapi lebih pada usaha untuk selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.
6. Tafakuh fi Dien, atau semangat untuk memahami agama. Semangat memahami agama diwujudkan dalam semangat memahami ilmu-ilmu agama Islam. Semakin kita belajar, maka semakin kita terangsang untuk belajar lebih jauh lagi ilmu mengenai sifat-sifat Allah dan ciptaannya.
7. Umur yang barokah. Artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, maka hari tuanya akan diisi dengan banyak bernostalgia (berangan-angan) tentang masa mudanya, iapun cenderung kecewa dengan ketuaannya (post power syndrome). Selain usaha keras kita untuk memperbaiki diri, maka marilah kita memohon kepada Allah SWT dengan sesering mungkin dan sekhusyuk mungkin agar kita selalu mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat dan juga terhindar dari api neraka.
Sumber : Thesigit.net dg sedikit perubahan
Sebelumnya Saya Mohon Maaf Nih Gan Kalau mungkin sedikit atau bahkan mungkin banyak cz sekali-sekali ane pgn threadnya bernuansa islami walaupun dah byk sih gan yang bgitu
Quote:
Terakhir Maaf Kalau Thread Saya Yang Masi Newbie Ini Kurang Berkenan Namun Jika Sekiranya Bermanfaat Saya Sudah Sangat Berterima kasih karena bisa berbagi Ilmu Mari Kita Majukan Negara Kita Tercinta & Damaikan Dunia Ini Bukan Hal Yang Tidak Mungkin Jika Kita Selalu Berusaha, Berdoa, Dan Beramal GOOD-BYE, CMIIW
Quote:
Satu Lagi Sebelum Di Close Atau Post Atau Apa, saya hanya ingin meluruskan Bahwa Berharap Adalah Hak Siapapun Menuju Kebahagiaan Tidak Ada Satupun Buku Yang Melarang Berharap (Dibuku-buku Islam sih gitu gan ) Dan Kekuatan Yang Ane Pake Sampai Saat ini Agar hidup ane tetep bahagia adalah Sugesti/Ucapan/Keyakinan Yang Baik
0
2.2K
Kutip
21
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya