rudapaksa bocah, 2 sopir angkot coba "suap" Rp200 ribu
Marieska Harya Virdhani
Jum'at, 8 Maret 2013 − 21:04 WIB


Sindonews.com - Kasus pencabulan di dalam angkutan kota (angkot) 61 jurusan Pasar Minggu-Pondok Labu yang menimpa M, siswi kelas 5 SD negeri di Pangkalan Jati, Depok, dilimpahkan dari Polres Jakarta Selatan ke Polres Depok.

Kapolres Depok Kombes Pol Achmad Kartiko mengatakan, kasus tersebut merupakan pelimpahan dari Polres Jakarta Selatan. Dia menegaskan, kasus tersebut merupakan perbuatan cabul anak di bawah umur.

"TKP di dalam angkot yang parkir di Perum Andara Limo, pelapornya Uloh Saefulloh yang merupakan paman korban," tuturnya kepada wartawan, Jumat (8/3/2013).

Tersangka yakni Ilham (24) dan Bani (18) yang merupakan sopir angkot tembak. "Korban dicekoki pil setelah tidak sadar dipegang kemaluannya. Tersangka ditahan," tandasnya.

Sementara itu, korban mengaku sempat ditawari uang oleh tersangka Ilham, setelah sadar usai mengonsumsi pil. Namun uang tersebut ditolaknya.

"Setelah saya setengah tanpa busana saat mau diantar pulang, dia (Ilham) tawari saya uang Rp200 ribu, saya enggak mau," ungkap korban.

hxxp://metro.sindonews.com/read/2013/03/08/31/725449/rudapaksa-bocah-2-sopir-angkot-coba-suap-rp200-ribu

Bocah Korban Pemerkosaan Anak Broken Home
Marieska Harya Virdhani - Okezone
Jum'at, 8 Maret 2013 16:36 wib


DEPOK - M (12), siswi kelas 5 SD di Depok, korban pemerkosaan di dalam angkutan kota (angkot) 61 jurusan Pasar Minggu-Lebak Bulus, ternyata berasal dari keluarga tidak harmonis.

Kedua Orangtua korban sudah lima tahun lalu bercerai. M ikut tinggal dengan ibunya di Kelurahan Gandul, Cinere, Depok.

Dari hasil perkimpoian pertamanya, S memperoleh tiga orang anak yakni A, M, dan A. S menuturkan, saat ini dia sudah menikah lagi dan dikaruniai satu orang anak. Dengan rumah yang kecil, M hidup berdempetan bersama empat adiknya ditambah neneknya.

"Ayahnya di Aceh, sudah dikabari juga soal peristiwa yang menimpa M, katanya mau jemput ke sini," ungkap S, Jumat (8/3/2013).

Karena malu dan trauma, M akan dipindahkan sekolahnya di Aceh bersama ayahnya.S berharap bahwa pelaku dapat dihukum setimpal. "Habisnya kalau lanjut sekolah disini, M enggak mau, malu katanya, biar di Aceh saja ikut bapaknya," tegasnya.

M merupakan korban kejahatan seksual di dalam angkutan kota. M bahkan dibawa berputar-putar, dicekoki obat pil, hingga diturunkan dalam keadaan setengah tanpa busana.

hxxp://jakarta.okezone.com/read/2013/03/08/500/773107/bocah-korban-pemerkosaan-anak-broken-home

Otong pedofil harus dikebiri.