No Repost


GENEVA (DP) — Ferrari akhirnya meluncurkan supercar terbarunya, LaFerrari, di Geneva Motor Show 2013. Bertenaga 963 hp, inilah model Ferrari tercepat, paling kuat, dan termahal sepanjang sejarah Kuda Jingkrak. Dan, dialah penerus model Enzo.

Menurut Ferrari nama yang diberikan untuk mobil itu berarti “Ferrari di Italia.” Dengan sebutan itu Ferrari ingin mengatakan bahwa manufaktur asal Italia itu memiliki sejarah unik yang panjang.

LaFerrari adalah model Ferrari hybrid pertama perpaduan antara mesin bakar konvensional dengan motor listrik. Didukung sistem HY-KERS, mesin bensin V12 6,26-liter (non-turbo) yang diaplikasi mampu menghasilkan tenaga 800 hp.

Sementara motor elektrik yang bersandingan dengan mesin konvensional itu sanggu memuntahkan tenaga 163 hp. Artinya, dari kedua sistem penggerak tersebut total LaFerrari mampu menyemburkan tenaga 963 hp.

Ferrari sendiri belum mengumumkan harga jual untuk LaFerrari. Namun sebuah sumber di Ferrari menyebut harga LaFerrari di luar pajak bisa mencapai sekitar 1 juta Euro.

Lalu berapa harganya bila dihitung lengkap dengan pajak? Sumber mengatakan, pembeli di Italia sekurangnya harus merogoh kocek 1,21 juta Euro untuk model pengganti Enzo tersebut.

Rencananya pabrik di Maranello hanya akan membangun 500 unit LaFerrari, di mana satu unit di antaranya akan di museumkan. Jumlah ini berarti 100 unit lebih banyak dari produksi Enzo, lantaran besarnya permintaan dari konsumen di Asia dan China.

Sebagai perbandingan, saat diluncurkan pada 2002 Enzo dibandrol 665 ribu Euro. Namun hari ini sebuah Enzo dihargai lebih dari 1 juta Euro.

Lalu, apakah dengan harga setinggi itu Anda yang baru mengetahui kehadiran LaFerrari bisa membelinya? Sangat kecil kemungkinan itu. Sebab, sebulan sebelum peluncurannya di Geneva, CEO Fiat-Chrysler Sergio Marchionne sempat mengatakan bahwa Feffari terbaru telah terjual habis.

Memang bukan omong besar. Pasalnya, seperti biasa, Ferrari selalu mengirim penawaran kepada pelanggan-pelanggan potensialnya jauh sebelum media mengendus rencana produksi sebuah model eksklusif Ferrari.

LaFerrari tentu saja sangat mungkin laris seperti kacang goreng. Torehan sejarah akan dicatat model terbaru ini. Lihatlah bagaimana dia bisa berakselerasi 0-100 km/jam di bawah 3 detik dan 0-200 km/jam kurang dari 7 detik! Belum ada Ferrari versi jalan raya yang secepat ini.

LaFerrari bahkan menjadi pencatat sejarah baru di sirkuit Fiorano, dekat markas Ferrari di Maranello. Untuk mengitari satu putaran LaFerrari hanya perlu waktu kurang daei 1 menit 20 detik.

Catatan waktu tersebut berarti sekitar 5 detik lebih cepat dari Enzo dan 3 detik lebih cepat daripada F12 Berlinetta. Seperti diketahui, sebelum LaFerrari menetas, model Ferrari tercepat sepanjang sejarah adalah F12 Berlinetta bertenaga 740 hp.

Uniknya, sistem HY-KERS pada LaFerrari membuatnya menjadi supercar yang tergolong ramah lingkungan dengan kadar emisi CO2 330 gram/km. Bandingkan dengan F12 Berlinetta yang mencapai 350g/km, sementara Lamborghini Aventador (700 hp) 398g/km.
Dengan mesin bensin 6,26-liter bisakah LaFerrari menghemat bahan bakar? Setidaknya LaFerrari lebih irit ketimbang F12 dan Aventador. LaFerrari hanya butuh bensin 14,2 liter per 100 km, sementara F12 15 liter dan Aventador 17,2 liter.

Kemampuan LaFerrari memangkas penggunaan bahan bakar tidak terlepas dari kemampuan motor elektrik menyalurkan torsi maksimal di putaran mesin rendah. Sementara ketika pengguna mengharapkan torsi lebih besar di putaran mesin tinggi, barulah sistem mengganti penggerak ke mesin bakar konvensional (V12).
Torsi LaFerrari sendiri terbilang sangat tinggi, yaitu 900 Nm pada putaran mesin 9.250rpm hasil kolaborasi mesin bakar dan motor elektrik. Bandingkan dengan F12 yang hanya mencapai 690Nm.

Sistem HY-KERS hybrid merupakan dua motor elektrik yang dibangun Magneti Marelli. Masing-masing motor ini digunakan untuk memutar sebuah roda kanan dan kiri.

Sistem HY-KERS hybrid didukung sebuah baterai seberat 60kg yang dilekatkan di lantai yang menjadi bagian dari chassis serat karbon. Baterai yang terdiri dari sel-sel ini dirakit di departemen Scuderia Ferrari, tempat di mana Ferrari membangun sistem KERS untuk mobil balap F1 F138.
Untuk mengisi ulang baterai tersebut dapat dilakukan dengan dua cara: pertama, saat pengereman, dan kedua, setiap waktu ketika mesin V12 memproduksi torsi lebih banyak dari yang dibutuhkan, semisal ketika di tikungan.

LaFerrari dirancang mandiri oleh tim desainer Ferrari pimpinan Flavio Manzoni. Seperti kita ketahui, seluruh model Ferrari sejak 1951 didesain dengan kerjasama Pininfarina.
Bila kita melihat fisik LaFerrari maka akan muncul sebuah kesan mobil balap F1 dan LeMans era 1960-an. Setidaknya aroma F1 bisa dilihat dari sayap di depan dengan tiang tipis di tengah hidungnya. Sedangkan kesan LeMans tertangkap pada bagian ekor.

Desain aerodinamis ini jugalah yang membuat LaFerrari lebih ekonomis, di samping hadirnya diffuser guide vane di bagian belakang bawah bodi depan dan spoiler di belakang. Perangkat ini mampu menghasilkan daya tekan (downforce) bila diperlukan tanpa mengorbankan nilai hambatan angin (drag coefficient) keseluruhan mobil.

Dari semua keunggulan yang telah disebutkan itu, dan isyu bahwa LaFerrari telah ludes sebelum batang hidungnya muncul, akankah konsumen dari Indonesia yang bisa beruntung mendapatkannya? Kami yakin beberapa LaFerrari nantinya pun akan ada di Jakarta.


© 2013, Majalah Otomotif Online by. All rights reserved.