- Beranda
- The Lounge
[Gokil] Pasangan yg married lewat video chat dari Newyork ke Bangladesh + PIC
...
TS
cortezgolan7
[Gokil] Pasangan yg married lewat video chat dari Newyork ke Bangladesh + PIC
Langsung aja deh gan nikmatin Thread ane ini ..
No
Monggo di komeng gan atw kasi
Ane jga ga nolak
dari agan2 n aganwati2 sekalian
SUMBER
No
Spoiler for Pic:
Pernikahan telah terjadi dari ujung dunia barat ke ujung dunia timur melalui Skype video chat program.
Pengantin wanita adalah Ms Chowdhury, seorang warga negara Amerika, di sebuah masjid di Jackson Heights, Queens, Newyork dan pengantin pria adalah Tanvir Ahmmed, di ruang tamunya dengan seorang hakim Syariah di Bangladesh.
Chowdhury, 21 dan Mr Ahmmed, 31, pasangan ini berpura-pura saling menyuapi makanan penutup pernikahan dengan memegang kue di depan layar leptop mereka hari itu, suasananya seperti di tiap pernikahan lainnya.
Menatap layar laptop, Ahmmed berkata setuju. "Ini adalah istri sah saya," katanya.
Pada kata terakhir, istrinya menjerit dengan sukacita.
Ini disebut pernikahan proxy, pengaturan hukum yang memungkinkan pasangan untuk menikah bahkan tanpa adanya salah satu atau kedua pasangan. Kita kembali berabad-abad sebelumnya, salah satu contoh yang paling terkenal adalah antara Louis XVI dan Marie Antoinette, yang pertama kali menikah di Austria asalnya dengan ketidakhadiran mempelai wanita, sebelum ia dikirim untuk menemui Louis XVI di Prancis. Pernikahan Proxy melalui telegraf juga telah didokumentasikan.
Secara teknis, pernikahan Chowdhury-Ahmmed "berlangsung" di Bangladesh, di mana ia terdaftar secara hukum, bukan New York, di mana praktek ini tidak diperbolehkan. Hanya beberapa negara mengizinkan pernikahan proxy. Namun Amerika Serikat umumnya mengakui pernikahan asing asalkan mereka secara hukum dilakukan di luar negeri dan tidak melanggar hukum di sini.
Prosedur ini telah jarang digunakan di Amerika Serikat, biasanya digunakan oleh anggota dari militer yang khawatir tewas dan meninggalkan orang yang dicintai tanpa manfaat. Tapi semakin banyak digunakan dalam komunitas imigran untuk mendapat green card (kartu identitas yang menunjukkan bahwa seseorang berhak untuk tinggal dan bekerja secara sah di Amerika)
Kenyamanan tersebut juga telah menyuarakan keprihatinan bahwa hal itu akan memfasilitasi penipuan pernikahan - sudah menjadi tantangan bagi pihak imigrasi - serta membuat lebih mudah untuk menjerat perempuan rentan dalam jaringan perdagangan.
"Setelah semua kemajuan teknologi dan segala macam alat telekomunikasi, ulama sampai pada kesimpulan bahwa itu dapat diterima," kata imam Shamsi Ali, dari Jamaica Muslim Center di Queens.
"Skype membuat semua lebih mudah," tambahnya. "Hari-hari ini Anda memiliki Google Hangout, tambahnya"
Pengantin wanita adalah Ms Chowdhury, seorang warga negara Amerika, di sebuah masjid di Jackson Heights, Queens, Newyork dan pengantin pria adalah Tanvir Ahmmed, di ruang tamunya dengan seorang hakim Syariah di Bangladesh.
Chowdhury, 21 dan Mr Ahmmed, 31, pasangan ini berpura-pura saling menyuapi makanan penutup pernikahan dengan memegang kue di depan layar leptop mereka hari itu, suasananya seperti di tiap pernikahan lainnya.
Menatap layar laptop, Ahmmed berkata setuju. "Ini adalah istri sah saya," katanya.
Pada kata terakhir, istrinya menjerit dengan sukacita.
Ini disebut pernikahan proxy, pengaturan hukum yang memungkinkan pasangan untuk menikah bahkan tanpa adanya salah satu atau kedua pasangan. Kita kembali berabad-abad sebelumnya, salah satu contoh yang paling terkenal adalah antara Louis XVI dan Marie Antoinette, yang pertama kali menikah di Austria asalnya dengan ketidakhadiran mempelai wanita, sebelum ia dikirim untuk menemui Louis XVI di Prancis. Pernikahan Proxy melalui telegraf juga telah didokumentasikan.
Secara teknis, pernikahan Chowdhury-Ahmmed "berlangsung" di Bangladesh, di mana ia terdaftar secara hukum, bukan New York, di mana praktek ini tidak diperbolehkan. Hanya beberapa negara mengizinkan pernikahan proxy. Namun Amerika Serikat umumnya mengakui pernikahan asing asalkan mereka secara hukum dilakukan di luar negeri dan tidak melanggar hukum di sini.
Prosedur ini telah jarang digunakan di Amerika Serikat, biasanya digunakan oleh anggota dari militer yang khawatir tewas dan meninggalkan orang yang dicintai tanpa manfaat. Tapi semakin banyak digunakan dalam komunitas imigran untuk mendapat green card (kartu identitas yang menunjukkan bahwa seseorang berhak untuk tinggal dan bekerja secara sah di Amerika)
Kenyamanan tersebut juga telah menyuarakan keprihatinan bahwa hal itu akan memfasilitasi penipuan pernikahan - sudah menjadi tantangan bagi pihak imigrasi - serta membuat lebih mudah untuk menjerat perempuan rentan dalam jaringan perdagangan.
"Setelah semua kemajuan teknologi dan segala macam alat telekomunikasi, ulama sampai pada kesimpulan bahwa itu dapat diterima," kata imam Shamsi Ali, dari Jamaica Muslim Center di Queens.
"Skype membuat semua lebih mudah," tambahnya. "Hari-hari ini Anda memiliki Google Hangout, tambahnya"
Monggo di komeng gan atw kasi
Ane jga ga nolak
dari agan2 n aganwati2 sekalianSUMBER
Diubah oleh cortezgolan7 08-03-2013 06:23
0
2.3K
21
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru