- Beranda
- The Lounge
Tomoe Gozen Seorang Wanita Pejuang dan Samurai.
...
TS
erwinwijaya1
Tomoe Gozen Seorang Wanita Pejuang dan Samurai.
Bukti NO REPSOL
Namun demikian, samurai wanita, juga dikenal sebagai onna bugeisha, meski perannya kecil tapi sangat penting bagi representasi dari Bushi kelas atas Jepang [samurai] dan beberapa dari mereka [misalnya, Permaisuri Jingu, Nakano Takeko, Hojo Masako atau Tomoe Gozen] memiliki dampak yang besar pada sejarah Jepang.
Seperti yang dikutip megindo.net dari nihongoup.com, salah satu onna musha [prajurit wanita] yang paling terkenal adalah Tomoe Gozen [1157-1247], istri dari jendral Minamoto Yoshinaka dari Klan Minamoto.
Tak ada yang menggambarkannya lebih baik dari sebuah kutipan dari The Tale of the Heike [Heike Monogatari] yang terkenal, yaitu cerita epik dari Perang Genpei [1180-1185]:
Tomoe sangat cantik, dengan kulit putih, rambut panjang, dan berbagai kelebihan menarik lainnya. Ia juga seorang pemanah yang sangat kuat, dan sebagai ahli pedang ia adalah seorang pejuang yang bisa disetarakan dengan seribu orang, siap untuk menghadapi setan atau dewa, mengendarai kuda atau berjalan kaki. Ia mengendarai kuda dengan keahlian yang hebat, ia naik turun dari kudanya tanpa cedera. Setiap kali pertempuran sudah dekat, Yoshinaka mengirimnya keluar sebagai kapten pertama, dilengkapi dengan baju besi yang kuat, sebuah pedang besar, dan busur yang besar, dan ia menunjukkan lebih banyak keberanian daripada prajurit yang lain.
Setelah mengalahkan Heike, Minamoto no Yoshinaka ingin menjadi pemimpin klan Minamoto, yang pada gilirannya menimbulkan Pertempuran Awazu [21 Februari 1184] melawan pasukan sepupunya, Minamoto no Yoritomo, salah satu pertempuran terakhir dari Perang Genpei yang panjang. Meskipun Yoshinaka, bersama Tomoe Gozen dan saudara angkatnya yang bernama Imai no Shiro Kanehira, bertempur dengan gagah berani, mereka kalah jumlah dan kalah perang. Ketika Yoshinaka dikalahkan, ia mengatakan pada Tomoe Gozen untuk melarikan diri karena ia ingin mati dengan saudara angkatnya dan akan malu jika ia mati dengan seorang wanita.
Ada banyak perbedaan cerita, tapi apa pun yang terjadi, Tomoe Gozen tetap dikenang setelah itu, dan memiliki dampak yang besar pada sebagian besar prajurit setelahnya. Karakternya sering muncul dalam berbagai seni drama seperti dalam kisah Tomoe no Monogatari serta lukisan ukiyo-e, dan terus akan tampil dalam novel, manga, anime dan film hingga hari ini.
Sumber wikipedia
Spoiler for No Repsol:
Quote:
Namun demikian, samurai wanita, juga dikenal sebagai onna bugeisha, meski perannya kecil tapi sangat penting bagi representasi dari Bushi kelas atas Jepang [samurai] dan beberapa dari mereka [misalnya, Permaisuri Jingu, Nakano Takeko, Hojo Masako atau Tomoe Gozen] memiliki dampak yang besar pada sejarah Jepang.
Spoiler for Gambarnya gan:
Seperti yang dikutip megindo.net dari nihongoup.com, salah satu onna musha [prajurit wanita] yang paling terkenal adalah Tomoe Gozen [1157-1247], istri dari jendral Minamoto Yoshinaka dari Klan Minamoto.
Tak ada yang menggambarkannya lebih baik dari sebuah kutipan dari The Tale of the Heike [Heike Monogatari] yang terkenal, yaitu cerita epik dari Perang Genpei [1180-1185]:
Tomoe sangat cantik, dengan kulit putih, rambut panjang, dan berbagai kelebihan menarik lainnya. Ia juga seorang pemanah yang sangat kuat, dan sebagai ahli pedang ia adalah seorang pejuang yang bisa disetarakan dengan seribu orang, siap untuk menghadapi setan atau dewa, mengendarai kuda atau berjalan kaki. Ia mengendarai kuda dengan keahlian yang hebat, ia naik turun dari kudanya tanpa cedera. Setiap kali pertempuran sudah dekat, Yoshinaka mengirimnya keluar sebagai kapten pertama, dilengkapi dengan baju besi yang kuat, sebuah pedang besar, dan busur yang besar, dan ia menunjukkan lebih banyak keberanian daripada prajurit yang lain.
Spoiler for Gambarnya gan yang kedua:
Setelah mengalahkan Heike, Minamoto no Yoshinaka ingin menjadi pemimpin klan Minamoto, yang pada gilirannya menimbulkan Pertempuran Awazu [21 Februari 1184] melawan pasukan sepupunya, Minamoto no Yoritomo, salah satu pertempuran terakhir dari Perang Genpei yang panjang. Meskipun Yoshinaka, bersama Tomoe Gozen dan saudara angkatnya yang bernama Imai no Shiro Kanehira, bertempur dengan gagah berani, mereka kalah jumlah dan kalah perang. Ketika Yoshinaka dikalahkan, ia mengatakan pada Tomoe Gozen untuk melarikan diri karena ia ingin mati dengan saudara angkatnya dan akan malu jika ia mati dengan seorang wanita.
Spoiler for Gambarnya gan yang ketiga:
Quote:
Ada banyak perbedaan cerita, tapi apa pun yang terjadi, Tomoe Gozen tetap dikenang setelah itu, dan memiliki dampak yang besar pada sebagian besar prajurit setelahnya. Karakternya sering muncul dalam berbagai seni drama seperti dalam kisah Tomoe no Monogatari serta lukisan ukiyo-e, dan terus akan tampil dalam novel, manga, anime dan film hingga hari ini.
Sumber wikipedia
Quote:
0
62.5K
789
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya