Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

polisikerenAvatar border
TS
polisikeren
Peristiwa di Balik Video Kekerasan Versi Polri
Peristiwa di Balik Video Kekerasan Versi Polri

JAKARTA, KOMPAS.com - Mabes Polri mulai mengungkapkan versi mereka soal video yang menampilkan aksi kekerasan oleh oknum polisi. Video tersebut dinyatakan merupakan rekaman yang diambil pada Januari 2007 di Poso, Sulawesi Tengah, dengan korban aksi kekerasan adalah Wiwin alias Rahman Kalahe.

"Tayangan itu dapat disimpulkan adalah pasca-penangkapan. Jadi setelah dilakukan penangkapan mereka memang informasinya dibawa kekantor polisi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar tentang video yang diserahkan beberapa pimpinan ormas Islam ke Mabes Polri, beberapa hari lalu. Dia mengatakan penangkapan puluhan terduga teroris itu dilakukan pada 22 Januari 2007.

Menurut Boy, penangkapan saat itu dilakukan setelah polisi tak kunjung berhasil meminta mereka menyerahkan diri. Pendekatan melalui tokoh masyarakat, ujar dia, sudah dilakukan selama enam bulan, tanpa ada hasil.

Penangkapan dilakukan oleh tim satuan tugas Poso. Dalam operasi tersebut, satu polisi tewas, yaitu Briptu Roni, akibat luka tembak di kepala. Sementara lima polisi lain terluka. Boy menyebutkan orang yang diburu polisi saat itu adalah Wiwin.

Menurut Boy, Wiwin adalah pelaku pembunuhan dengan memutilasi tiga pelajar SMA di Poso pada 2005. "Saudara Wiwin ini dari hasil pengecekan data yanng ada merupakan satu pelaku dari sekitar tujuh pelaku pembunuhan atau mutilasi terhadap pelajar SMA di Poso," kata Boy.

Sat itu, tutur Boy, Wiwin menggunakan senjata M-16 dan M-43, yang menurut polisi diperkirakan didapat dari Filipina. Kepemilikan senjata jenis itu pun diduga terkait aksi perampasan senjata di Maluku yang dilakukan terduga teroris.

Kemudian, terkait Wiwin dan korban lainnya yang tidak mengenakan pakaian dalam video itu, Boy mengatakan hal itu merupakan salah satu prosedur pemeriksaan. Hal itu dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya benda lain seperti bahan peledak dan senjata api yang hendak disembunyikan.

Dalam video itu, menurut Boy, aparat juga bermaksud memintai keterangan tersangka untuk mengungkap pelaku lainnya yang belum tertangkap. "Suatu upaya yang ketat dalam rangka memeriksa kelengkapan," kata dia.

Dalam video yang sempat beredar di Youtube itu, memperlihatkan para tersangka ditendang dan diinjak. Salah satunya adalah Wiwin yang tiba-tiba terjatuh karena ditembak. Menurut Boy, pihaknya akan menelusuri lebih lanjut adanya kesalahan prosedur yang melanggar HAM.

"Kami akan pelajari lebih jauh lagi. Kami akan lakukan pendalaman lebih lanjut apakah ada keterkaitan dengan kesalahan prosedur dalam penanganan itu," kata Boy. Sementara itu, untuk para anggota yang berada dalam tayangan itu masih dicari oleh tim penyelidik.

Karena waktu kejadian sudah enam tahun lalu, kata Boy, diperirakan para polisi yang terekam dalam video sudah tak lagi bertugas di Poso. Dalam tayangan video itu, polisi juga terlihat masih menggunakan helm dan rompi antipeluru. "Kami masih mencari kejelasan lagi terhadap petugas-petugas yang memang ada dalam tayangan itu. Kalau dicermati satu-satu menggunakan helm dan juga jaket. Kalau dilhat itu jaket antipeluru," katanya.

Boy mengatakan Wiwin sekarang ada di LP Palu, Sulawesi Tengah, dalam kondisi sehat. Menurut dia, polisi tetap memberikan perawatan pada Wiwin, setelah terekam video itu. Polisi berencana meminta keterangan Wiwin terkait video ini.

sumber

Quote:

biasanya pelaku kriminal seperti mutilasi ini disumpahin mati oleh para kaskuser... ini mendingan cuma ditembak di dada emoticon-Shutup


mudah mudahan cepat terungkap ini densus atau bukan, supaya om din dan para pengikutnya tenang _____ emoticon-Ngacir


berita tentang vonis wiwin tahun 2007

foto korban aksi dari wiwin, dari agan comanche
Spoiler for gak kuat jangan buka:


link video kekerasan oknum polisi (oknum tapi rame emoticon-Ngakak (S))
Spoiler for video:


silakan di koment bijak. Yang jelas, nih ulah oknum polisi yang masih di usut apakah itu densus atau bukan.
Masalah agama, ini juga ulah oknum emoticon-Malu
krn kita belum tau itu yang ngomong agamanya apa, tapi balik lagi, itu ulah oknum emoticon-Hammer
Diubah oleh polisikeren 05-03-2013 18:56
0
7.2K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.