JAKARTA, KOMPAS.com -- Joko Widodo atau Jokowi, yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta, tampil dalam film Finding Srimulat. Menurut sang sutradara, Charles Gozali, Jokowi bersedia muncul dalam film itu karena Srimulat, yang memang lahir di Solo, Jawa Tengah, kota yang pernah dipimpinnya sebagai wali kota.

"'Demi Srimulat, Pak,' saya bilang, 'Demi Ibu Djudjuk.' Memang, akhirnya Srimulat yang buat Pak Jokowi hadir," cerita Charles dalam wawancara di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Diceritakan pula oleh Charles, awalnya Jokowi bingung harus berakting seperti apa. Ia sampai meminta naskah utuh film tersebut. Sebelum pengambilan gambar pun Charles kembali meyakinkan Jokowi bahwa ia hanya kebagian satu adegan dan adegan itu tidak rumit.

"Waktu minta bantuan, dia minta membaca dulu script-nya. Dia bilang, 'Terus ngapain, saya enggak bisa main film.' Kami bilang, enggak usah ngapa- ngapain, Pak, tinggal (beradegan) kami tanya, dijawab seperti biasa," tutur Charles.

Shooting Finding Srimulat, yang menghabiskan waktu 10 hari di Solo, dilakukan sebelum Jokowi berada di posisi DKI 1. Tak ada maksud dari Charles dan MagMA Entertainment, selaku rumah produksi film tersebut, untuk mengeksploitasi ketenaran Jokowi.

"Saya enggak terlalu mau eksploitasi dia. Film ini dibuat kan tiga tahun yang lalu dan Pak Jokowi masih menjabat (Wali Kota Solo) dan enggak ada suara-suara mau ke Jakarta," jelas Charles.

kompas



.:: Film 'Finding Srimulat' akan dibintangi oleh Reza Rahardian, Rianty Cartwright, dan para pemain Srimulat. Saksikan film tersebut mulai 11 April 2013 di Bioskop Kesayangan Anda::.