Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

suryapranaAvatar border
TS
suryaprana
Heboh Pelajar Situbondo Gelar Arisan Seks Demi Booking PSK
Ghazali Dasuqi - detikSurabaya
Situbondo - Sekelompok pelajar SMA di
Situbondo dikabarkan menggelar arisan
tak lazim. Disebut demikian, karena
arisan diadakan untuk keperluan pesta
seks dengan cara membooking PSK.
Pemenang arisan mendapat kesempatan
menikmati uang hasil arisan untuk
berkencan dengan PSK yang diinginkan.
Arisan seks siswa itu terungkap
berdasarkan hasil testimoni atau
pengakuan seorang PSK berinisial YL
kepada Komisi Penanggulangan HIV/AIDS
(KPA) Situbondo.
Testimoni itu didapatkan KPA saat
melakukan rapid test atau tes cepat HIV/
AIDS kepada para wanita penghibur di
sejumlah eks lokalisasi di Situbondo.
"Hingga hari ini ada 21 PSK yang
terindikasi terjangkit AIDS. Rata-rata
berasal dari luar Situbondo. Salah
satunya berinisial YL memberikan
testimoni mengejutkan itu. Dia mengaku
sering dibooking pelajar SMA dari hasil
uang arisan," kata anggota KPA
Situbondo, Heryawan di kantor Dinas
Kesehatan Situbondo, Kamis (6/12/2012)
.
Ironisnya, dari testimoni YL itu diketahui
para pelajar pemenang arisan kerap
datang ke lokasi pramuriaan untuk
membooking PSK dengan tetap
mengenakan seragam sekolah. Hanya
sesekali di antara pelajar itu menutupi
seragamnya dengan memakai jaket.
Disebut-sebut ada 6 pelajar yang pernah
membooking PSK pemberi testimoni.
"Tetapi, bukan hanya satu PSK yang
bersangkutan saja, ada beberapa PSK lain
yang katanya juga pernah dibooking
pelajar. Sayangnya si PSK tidak bisa
menyebutkan pelajar dari SMA mana,"
lanjut Heryawan.
Pria yang juga Konselor HIV/AIDS Dinkes
Situbondo menyebutkan, PSK yang
pernah dibooking pelajar dari hasil arisan
itu berusia muda, rata-rata dibawah 30
tahun. Sayangnya, Heryawan enggan
menyebutkan secara detail tempat
mangkal PSK yang biasa dibooking para
pelajar dari uang hasil arisan tersebut.
Sementara dari Dinas Pendidikan
(Dispendik) Situbondo sendiri mengaku
sudah mendapatkan informasi tersebut.
Sekretaris Dispendik Situbondo, Ateng
Zaelani mengatakan, pihaknya akan
segera menindaklanjuti temuan tersebut.
"Laporan resmi baik secara tertulis
maupun lisan, belum kami terima. Yang
masuk ke kami baru informasi. Tapi kami
akan serius menindaklanjuti, karena ini
bisa merusak pelajar yang notabenenya
generasi muda bangsa," tukas Ateng
Zaelani saat dihubungi
detikSurabaya.com.
0
5K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.