Dalam pidato tsb, Ahok berkata, "Burung Garuda kita lebih hebat dari amerika" langsung disusul tepuk tangan meriah para hadirin,
lanjut Ahok berkata, "ini serius, jangan cuma tepuk tangan, coba perhatikan amerika itu elangnya, dia juga pake bhineka tunggal ika, tapi pita nya itu di gigit paruh elang.
E Pluribus Unum sama itu Bhineka Tunggal Ika pelajarannya. Artinya apa? Kalau burung elang amerika lapar, dia lepasin dulu itu pitanya itu, ujar Ahok
Dia butuh makan... langsung disertai tawa para hadirin
Nah kalo bangsa kita, ujarnya, kalo kata anak muda bilang, "bingung nih gue, pegangan kalo bingung!" ujarnya sambil tersenyum
Jadi kalo garuda pancasila kita tanpa pegangan Bhineka Tunggal Ika, goyang
itu burung, bingung dia. "Makanya ini membuktikan," lanjutnya "kalau pita bhineka tunggal ika sudah kita pegang, menghargai seseorang, maka kita percara burung garuda kita pasti kalahkann burung elang amerika, terima kasih." dan langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan kesepakatan dengan PT Askes dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menerapkan sistem online dengan nomor pelayanan 119 melalui telepon. Sistem ini disebut dengan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yang bertujuan untuk menjawab keluhan masyarakat yang ingin berobat.

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, jika kesepakatan tersebut menjadi tonggak awal untuk mewujudkan warga yang sehat. Sebab, jika sebuah bangsa ingin kuat, rakyatnya harus sehat.

"Tanda tangan bisa menjadi titik tolak memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," ujar Ahok dalam sambutannya di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/3).

Menurutnya, persiapan pelaksanaan SPGDT tidaklah mudah. Sebab, harus mempersiapkan teknologi dan sumber daya manusia (SDM).

Ahok mengatakan, dengan SPGDT warga hanya perlu menelepon 119 kemudian akan dituntun dan diarahkan untuk mendapatkan pelayanan.

"Ini belum ada di kota lain," katanya.