Sebelumnya TS mau ngejelasin dulu kalau yang dimaksud dengan "nyeleneh" pada judul thread ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan BB++.

Detilnya cerita ini terjadi sekitar tahun 2004 - 2005 ketika TS ditugaskan oleh kantor TS di Jakarta untuk bertugas ke daerah Bandung bersama dengan seorang rekan kerja (sebut saja Novran). Setibanya kami berdua di Bandung (saat itu malam hari) kami langsung masuk ke sebuah hotel yang telah kami reserved dari Jakarta. Karena TS lelah akibat nyetir dan terjebak macet di jalan, TS memutuskan untuk mencari tukang pijat panggilan.



Akhirnya kami pun berjalan kaki keluar hotel dan bertanya pada orang-orang yang sedang nongkrong di depan hotel. Kami diberi info, bahwa ada tukang pijat tuna netra yang tinggal tidak jauh dari hotel. Tapi kami disarankan, bila hendak memanggilnya sebaiknya menjemput sendiri dengan mobil (kebetulan mobil kami parkir di depan kamar). Mengapa harus begitu? Ternyata konon tukang pijat itu kalau datang sendiri, suka dimintai uang oleh oknum karyawan hotel, kalau ketahuan berpraktek di dalam hotel.

Karena sangat lelah, kami pun bergegas mengambil mobil dan segera menuju rumah tukang pijat tuna netra itu dengan diantar oleh orang di depan hotel tadi. Sesampainya di rumah tukang pijat itu setelah menyampaikan maksud kedatangan kami, tukang pijat itu pun setuju untuk kami jemput dan segera masuk ke dalam mobil. Setibanya kami di hotel, setelah memastikan keadaan aman, kami segera membawa tukang pijat tuna netra itu masuk ke dalam kamar.

TS kebagian giliran pertama untuk dipijat. Setelah melepas kaos dan hanya bercelana pendek saja, TS pun segera mengambil posisi menelungkup (tengkurap). Tapi apa yang terjadi, sodara-sodara??

Tidak berapa lama, TS mencium aroma wangi bedak membaluri betis TS.

Karena kaget, TS pun bertanya kepada tukang pijat tuna netra (TP) itu.



Bingung antara iba dan pingin ngakak gue di malam itu. Kebayang abis gue yang dipijat, giliran Novran yang dibaluri bedak sekujur tubuhnya....
Hasilnya, setelah selesai dipijat, badan TS masih tetap pegal namun jadi lebih wangi dari sebelumnya. Saat itu juga TS merasa menjadi kue moci karena pakai bedak sekujur badan...