Salam,

mohon bantuan saran rekan-rekan yang berdagang dengan JNE.

Tanggal 12 Desember 2012 kami mengirimkan barang dengan untuk pelanggan kami,
- barang dibungkus dus keras, di dalamnya dilapis sarung busa (cukup melindungi)
- barang berupa teropong adventure (tidak mudah rusak, dirancang untuk aktivitas outdoor)
- sudah diberi label Fragile di berbagai sisi (terlihat sangat jelas)
- saran dari agen JNE tidak perlu dipacking kayu karena benda keras
- tidak kami asuransi karena tidak ada permintaan dari customer dan agen untuk benda ini tidak menyarankan asuransi

Namun, barang tersebut rusak. Saat pelanggan kami melakukan komplain, pihak JNE sempat mengunjungi namun pihak JNE sempat beranggapan "apakah mungkin kami mengirim barang rusak ?". Hal ini ditampik oleh pelanggan kami, karena tentu ini merusak citra kami. Lalu pelanggan kami diminta melakukan prosedur komplain.

Kami sudah melakukan komplain ke JNE, mengikuti segala prosedur yang JNE minta kami lakukan bersama dengan pelanggan kami. Namun, hingga kini tidak ada penyelesain berarti. Masalah ini bukan yang pertama kali. Yang pertama sudah selesai dalam tempo sekitar hampir 3 bulan. Yang lainnya dalam beberapa minggu. Kami anggap JNE bertanggung jawab. Namun, masalah yang ini sudah 3 bulan belum juga selesai.

Beberapa prosedur dan upaya yang telah kami lakukan bersama dengan pelanggan kami :
- membuat keluhan tertulis
- memberikan data ktp
- memberikan barang yang rusak
- ke kantor pusat jne
- didatangi kantor pusat jne
- dihubungi kantor pusat jne
- membuat surat pembaca
Semua nya tidak ada hasil hingga kini...

Kami sudah lelah mengikuti berbagai prosedur namun tidak ada penyelesaian. Kami dirugikan baik tenaga, waktu dan materi.

Apakah ada yang pernah mengalami masalah serupa ?
Lalu bagaimana melakukan komplain agar JNE "lebih mendengar" dan benar-benar menyelesaikan dengan cepat dan baik ?

Mohon bantuan saran dan informasi nya.

*Mohon tidak spamming atau berkomentar asal !




Terima kasih,



SentraBelanja.com


* Updated:

Masalah ini kami anggap tidak terselesaikan dengan baik.

1. Pihak pelanggan kami menolak ganti rugi yang ditawarkan oleh JNE sebesar 57%. Sebab, jika mau menerima ganti rugi ini, barang yang rusak diambil oleh JNE. Alasan pelanggan kami, dia sudah repot harus ke kantor pusat JNE mengikuti segala prosedur yang menghabiskan waktu, tenaga dan biaya namun sikap petugas JNE yang menangani masalah ini kurang memuaskan, ganti rugi pun tidak 100%. Pelanggan kami memutuskan meminta pengembalian barang yang rusak dan menolak ganti rugi yang ditawarkan.

2. Saat barang dikembalikan ke pelanggan kami, kondisi kerusakannya bertambah parah, terdapat bagian spare part yang hilang. Pelanggan kami menyatakan kekecewaannya dan meminta pihak JNE mengembalikannya persis seperti bagaimana barang diserahkan ke JNE untuk dicek.

Informasi ini kami peroleh dari pelanggan kami.

Dengan ini kami menyatakan bahwa penyelesaian dan sikap JNE dalam menghadapi keluhan akibat pelayanannya tidak memuaskan.

Demi menghapus kekecewakaan pelanggan kami, kami (SentraBelanja.com) memutuskan mengganti 100% kerugian yang pelanggan kami alami. Sehingga dalam hal ini kami pun dirugikan oleh pihak JNE.