seperti yang agan tau, bila kita mengajarkan ilmu yang berguna kepada orang lain, lalu orang tersebut mengamalkannya, maka pahala yang diterima orang tersebut juga akan kita terima tanpa mengurangi pahala orang tersebut, bahkan pahala itu akan mengalir sampai kita mati.

lalu apa hubungannya dengan menjadi orang pertama yang mengajarkan Al-Fatihah kepada anak kita? liat di mari gan


ya, anak-anak kita akan membacanya seumur hidupnya. dan jika kita mengajarkan mereka surat Al-Fatihah lalu mereka mengamalkannya, insya Allah kita juga bakalan dapat pahala gan, dan pahalanya akan terus mengalir sampai kita mati

Dari Abu Hurairah bahwa sungguh Rasulullah telah bersabda: “Jika seorang manusia mati maka terputuslah (pahala) amalnya kecuali dari tiga perkara: sedekah yang terus mengalir (pahalanya karena diwakafkan), ilmu yang terus diambil manfaatnya (diamalkan sepeninggalnya), dan anak shaleh yang selalu mendoakannya”

“Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami mencatat amal yang telah mereka kerjakan (di dunia) serta bekas-bekas (yang) mereka (tinggalkan)” (QS Yaasiin: 12)

“(Yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan bahwasanya seorang manusia tidak akan memperoleh selain apa yang diusahakannya” (QS an-Najm: 38-39)

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal dan shaleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan” (QS al-Kahfi: 46)

jadi gitu gan, alangkah baiknya jika kita yang pertama kali mengajarkan surat Al-Fatihah kepada anak-anak kita. selain bermanfaat buat anak kita, tentunya bermanfaat juga buat kita dunia dan akherat.

tidak hanya mengajarkan surat Al-Fatihah saja, akan lebih bagus jika kita mengajarkan amal soleh lainnya kepada anak-anak kita
orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya, jangan sampai posisi itu disalip oleh orang lain gan