Jakarta - Harga daging yang saat ini tinggi menjadi anugerah bagi bagi para peternak. Pemerintah tidak mau harga ditekan terlalu rendah dengan cara mengimpor daging beku.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian Suswono ketika ditemui di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu (27/2/2013).

"Jangan importasi ini menekan peternak. Selama ini peternak menangis karena harga murah. Setelah dengan ada pembatasan impor dan kemampuan produksi setelah sensus kita jadi optimis untuk meningkatkan produksi lokal, jadi impornya harus diturunkan," tegas Suswono.

Dia mengatakan, kebijakan impor daging akan memakai pola lelang yang dikaji sehingga tidak ada manipulasi. Suswono mencium ada indikasi jual-beli kuota daging impor.

"Soal kenaikan harga daging harus kita kaji apakah memang suplai kurang atau ada permainan harga dari pihak tertentu. Sekarang isu soal lelang, dewan daging dan persatuan peternak sapi kerbau menentang, makanya kita duduk bersama kaji secara ilmiah mana yang baik kami terbuka untuk itu," papar Suswono.

Suswono ingin impor daging tidak berlebihan sehingga harga tidak turun drastis. Jika harga turun, maka peternak menjadi tidak bergairah.
"Tapi sekarang harga lagi bagus jangan dimatikan oleh impor berlebihan. Waktu impor di atas 50 persen maka banyak daging masuk ke pasar tradisional," tegas Suswono.

Kementerian Perdagangan saat ini sedang menyiapkan konsep baru impor daging sehingga lelang impor bisa dipertanggungjawabkan dan tidak ada permainan yang merugikan banyak pihak.

sumber : [url]http://finance.detik..com/read/2013/02/27/151746/2181206/4/mentan-peternak-menangis-kalau-harga-daging-murah?f9911023[/url]

===========================================

Trus kalo daging mahal, lu membiarkan jutaan rakyat menangis Pak ?

coba elu dari dulu mengembangkan swasembada ternak di Indonesia, kita gak perlu import.

Peternak jual daging murah tapi stok banyak dan laku juga akan sangat menguntungkan bagi mereka

===============================================
atau...ada hubungannya ama peternakan sapi lokal ini yah ?

[url]http://news.detik..com/read/2013/02/27/073929/2180652/159/balada-anak-nakal-sang-ustaz?9922022[/url]

Balada Anak Nakal Sang Ustadz

Jakarta - Sudah tiga bulan ini Ridwan Hakim tidak menampakkan batang hidungnya di Lembang. Biasanya, dalam sebulan sekali, pemuda yang kerap disapa Iwan itu bertandang ke daerah sejuk di kawasan Bandung Utara, Jawa Barat (Jabar) tersebut.

Di Lembang, Iwan menyambangi peternakan sapi Citra Madani Livestock (CML) yang disebut-sebut punya bapaknya sendiri, Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin.

Tiap pulang dari peternakan yang beralamat di Kampung Sukamaju, Desa Cibodas itu, Iwan membawa susu sapi. Peternakan ini memang tidak jauh dari Padepokan Madani. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari tempat kediaman keluarga Hilmi itu. “Ya, posisinya sebagai customer susu,” ujar Ahmad Baihaqi Al Abrori, pengelola CML saat ditemui majalah detik di lokasi peternakan CML.

CML yang dibuka sejak 2010, menurut Baihaqi, bergerak pada bisnis susu dan daging. Luas lahan CML sekitar 3 hektare dan memiliki 500 ekor sapi. “Pekerjanya sekitar 80-an orang,” kata Baihaqi.

kalo sapi lokal murah, sumber dana partai dari mana ? masa minta lagi ama donaturnya pemerintah Arab Saudi ?