Tanpa basa - basi, langsung ke TKP aja yuk gan & sista.

[Kronologis]

Di Meksiko senjata telah menyebabkan banyak kematian. Seperti di kota Ciudad Juarez yang memiliki tingkat pembunuhan sebanyak 230 kali untuk setiap 100.000 penduduk. Dapat dibayangkan berapa banyaknya senjata api yang beredar. Karenanya ini membuat keprihatinan dari seorang seniman pematung bernama Pedro Reyes.

[Si Pedro Reyes]


[Lanjuut]

Sebagai seorang seniman, Reyes memiliki caranya sendiri dalam memprotes masalah senjata api ini. Reyes mengambil ratusan senjata yang disita di Ciudad Juarez, Meksiko dan mengubahnya menjadi alat music artistik. Dia memotong barel senjata panjang dan mengubahnya mejadi simbal. “Untuk proyek berjudul ‘Lucuti’, Reyes mengatakan bahwa ia memilih instrumennya dari sekitar 6.700 senjata yang disita oleh tentara dan polisi di Ciudad Juarez, kota berpenduduk sekitar 1,3 juta orang di mana 10 orang ditembak perhari.

[ini nih sedikit penampakan bahan baku utama serta hasil akhir dari Karya nya Pedro Reyes]

[Penampakan1]



[Penampakan2]



[Penampakan3]



[Penampakan4]



[Penampakan5]



[Penampakan6]



[Penampakan7]



[Penampakan8]



[Penampakan9]



[Ending]

Sebelumnya Reyes juga telah menggunakan senjata dalam karyanya. Pada tahun 2008, ia melebur 1.527 senjata untuk membuat beberapa buah sekop yang akan dia gunakan untuk menggali tanah guna menanam sejumlah pohon dilingkungan tempat tinggalnya.

Reyes juga berharap untuk mempromosikan pesan moralnya di internasional, dengan pameran instrumen musik di London Lisson Gallery pada bulan Maret dan kemudian di Amerika Serikat. “Proyek ini memiliki maksud damai, untuk menciptakan kesadaran global tentang bahaya perdagangan senjata secara bebas,” kata Reyes.

Selamat nyimak aja dah buat agan & sista, maklum, rada panjangan dikit soalnya.

Ane pamit dulu, mau nyuci soalnya.

Kritik & sarannya sangat ane harapkan.

TERIMAKASIH!

Sumber : pedroreyes.net, bagusjuga.com.