Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ba2ledoganAvatar border
TS
ba2ledogan
FENOMENA bola api yang keluar dari sungai
cek dulu sebelum post, ini hasilnya ... no repsol


BUDIDAYAKAN MEMBACA sebelum NGEPOST
Kaskuser yang baik meninggalkan komen LOL
Tidak menolak di beri CENDOL 10 karung emoticon-Ngakak


Para penduduk lokal menyebut fenomena bola-bola api naga dengan sebutan bung fai paya nak dan menurut masyakat legenda bola-bola api ini datang dari seekor naga yang berdiam di dalam sungai.

Setiap tahun, penduduk Thailand berkumpul di sepanjang sungai Mekong di propinsi Nong Khai untuk menyaksikan sebuah fenomena misterius berupa naiknya bola-bola cahaya misterius dari permukaan sungai

Pada malam, tanggal 4 Oktober 2009 kemarin, para penduduk dan turis berdiri berjejer di pinggir sungai Mekong di propinsi Nong Khai. Mereka sedang menunggu fenomena yang disebut bola api naga.



Fenomena luar biasa ini hanya muncul 1-3 hari dalam setahun tepat di akhir masa retret umat Budha Thailand yang biasanya jatuh di bulan Oktober. Bola api itu muncul begitu saja tanpa suara dan asap . Terkadang warnanya merah, merah jambu atau putih dan bisa menyembur hingga setinggi 100 meter dari permukaan sungai. Biasanya ukurannya hanya sebesar telur ayam, bergantung di udara selama beberapa menit sebelum akhirnya lenyap. Umumnya bola api ini hanya dapat terlihat pada malam hari.





Walaupun legenda mengenai naga Mekong sudah berakar begitu kuat, tidak semua penduduk Thailand mempercayainya. Bagi para ilmuwan, bola-bola api ini sebenarnya hanyalah sebuah fenomena alam yang dapat dijelaskan oleh sains. Menurut mereka, bola api tersebut muncul akibat pembakaran gas alam.

Seorang dokter bernama Manas Kanoksin telah menghabiskan 11 tahun untuk meneliti fenomena ini. Dengan kegigihan yang luar biasa, ia berusaha membuktikan teorinya bahwa bola-bola api ini adalah sebuah fenomena alam yang disebabkan oleh endapan gas Metana yang naik dari dasar sungai.

Menurutnya, akhir dari masa retret umat Budha sama persis dengan periode dimana bumi berada dalam jarak terdekat dengan matahari. Gravitasi matahari yang dikombinasikan dengan peningkatan kadar ultraviolet telah meningkatkan konsentrasi dan volatilitas oksigen di permukaan bumi. Hal ini menyebabkan gas metana yang berhasil lepas dari dasar sungai mulai menyala dan terlihat seperti bola api. Bahkan menurutnya, fenomena ini tidak hanya terjadi pada bulan Oktober, namun juga pada bulan Mei ketika bumi kembali mendekati matahari.

Kementerian sains Thailand punya pendapat yang sedikit berbeda. Namun mereka setuju bahwa fenomena ini disebabkan oleh gas alam. Menurut mereka, fenomena ini muncul akibat pembakaran gas Phosphine.

Beberapa waktu yang lalu, kementerian ini mengutus beberapa penelitinya untuk mengamati dan mencari sumber bola-bola api ini. Mereka kemudian memasang sebuah thermo scanner di dekat tepi sungai di subdistrik Rattana Wapee. Lalu lima kelompok peneliti ditempatkan di berbagai titik di tepi sungai termasuk di kuil distrik Phon Phisai.

Persis sesaat sebelum bola-bola api itu muncul, peralatan mereka menangkap adanya pergerakan dari aliran gas yang mengapung di atas permukaan sungai. Ini menunjukkan bahwa bola api tersebut dipicu oleh gas alam yang menyala.

Lalu mengapa peristiwa ini hanya terjadi pada saat berakhirnya masa puasa umat Budha di sekitar bulan Oktober ?

Menurut kementerian sains Thailand, jawabannya adalah karena akumulasi gas di dasar sungai mencapai puncak pada bulan Oktober. Karena sudah mencapai puncak, maka gas yang telah terkumpul akan menyembur ke atas membentuk bola-bola cahaya yang misterius itu.

Tidak peduli apapun penyebabnya, bagi penduduk lokal dan turis, festival ini tetap dianggap sebagai sebuah pengalaman yang menyenangkan dan sebuah kesempatan untuk merayakan hari raya keagamaan dengan khidmat.

“Peristiwa ini sangat ganjil dan kami tidak tahu pasti apa yang menyebabkannya. Namun apapun itu, saya percaya bahwa peristiwa luar biasa ini dapat membuat Nong Khai cukup untuk diterima sebagai salah satu keajaiban dunia.” Kata Manas Anuraksa, seorang penduduk lokal.

Setiap tahun, paling tidak, 300.000 orang, baik turis lokal ataupun mancanegara datang berbondong-bondong ke Nong Khai untuk menyaksikan fenomena ini.
0
4.1K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.