JAKARTA, KOMPAS.com - Pesulap Limbad akan beraksi di pentas berbeda. Kali ini dia akan menjajal dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai kepala daerah di kampung halamannya, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah

"Saya ini lagi sibuk. Ada sesuatu mungkin belum meluas. Saya rencana, Insya Allah, ini permintaan seluruh masyarakat Kabupaten Tegal untuk mencalonkan sebagai Bupati Tegal," kata Limbad, ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (26/2/2013).

Ia mencalonkan diri sebagai Bupati Tegal karena merasa punya tanggung jawab untuk mengembangkan sekaligus memajukan daerah asalnya. Dia ingin tanah kelahirannya itu nantinya bisa dikenal luas dari sebelumnya.

"Saya ingin membangun dan mengembangkan daerah dan ingin terkenal lagi. Khususnya untuk Kabupaten Tegal," terangnya.

Pria kelahiran Tegal pada 6 Juli 1972 itu, mengaku siap untuk pencalonannya sebagai Bupati Tegal. Apalagi, ia sudah punya tim yang akan memberikan dukungannya dalam pilkada yang berlangsung Oktober mendatang.

"Siap enggak siap, saya harus siap ya. Kalau saya terpilih pasti saya akan membangun Kabupaten Tegal," tandasnya.

sumber

Original Posted By Zip.err►

VIVAlife - Master Limbad akan mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Tegal, atas permintaan masyarakat dan Partai Hanura. Ia mengaku, sudah siap jika nanti benar-benar terpilih. Limbad meyakinkan, dirinya tetap akan mempertahankan citranya sebagai magician yang tidak berbicara.

Syarat itu sudah ia sampaikan ke partai, dan tidak ada yang keberatan. "Mungkin 99 persen saya tetap nggak ngomong. Itulah keunikan bupati seperti saya. Kalau yang lain bisa ngomong tapi korupsi, dan lain-lain. Saya nggak ngomong tapi bekerja dengan semaksimal mungkin," ujarnya membeberkan, saat ditemui di Kebon Jeruk, Selasa, 26 Februari 2013.

Kalaupun nanti ia harus memberi sambutan atau berkampanye, Limbad sudah menyiapkan cara dan strategi tertentu. Ia juga menegaskan, sampai kapanpun ia tidak akan meninggalkan profesinya sebagai magician.

Meski sudah memiliki jabatan nanti, ia tetap memilah pekerjaannya, mana yang berhubungan dengan rakyat dan mana yang menuntut porsinya sebagai magician. Namun, soal penampilan, ia sedikit berkompromi. Limbad mengaku akan mengikuti aturan, namun tetap mempertahankan beberapa ciri khas.

"Sudah pasti (mengubah rambut), harus mengikuti aturan, prosedur. Masa bupati rambutnya kayak orang gila, haha," katanya sambil tertawa.

Ciri khas yang dimaksud, bisa apa saja. Bisa rambut yang masih panjang, atau apapun. Yang pasti, tidak menyalahi peraturan. "Pasti ada ciri khas nanti. Biar masyarakat menilainya nggak norak," katanya melanjutkan.