Hukum itu membela yang benar atau yang lemah? Kebanyakan ceritanya membela yang lemah. Bagaimana kalau yang lemahlah yang bersalah? Membela yang benar? Bagaimana kalau pihak yang benar semena-mena menghukum yang salah?

Kalau membela keadilan mengapa kejadian massa yang memukul pencuri atau perampok samapai tewas tidak semuanya ditangkap?

bagaimana kalau ada pengacara yang membela orang yang bersalah? Padahal pengacara tersebut yakin kalau orang yang dia bela bersalah.

Bagaimana jika pengacara membela tersangka, ternyata dia memegang bukti kalau dia lah pelakunya? Memberitahu meskipun merugikan kliennya?

Bagaimana kalau seorang pengacara sengaja membuat bukti palsu untuk menangkap orang yang sudah pasti bersalah walaupun tidak ada bukti? Melakukan kesalahan demi kebenaran. Misalnya terdakwa (atau apapun istilahnya) mengaku hanya pada pengacaranya dan off the recordtapi polisi tidak memiliki bukti untuk menangkapnya.

Bagaimana hukumnya jika pengacara membuat bukti palsu yang katakanlah ketahuan namun tersangka akhirnya terbukti bersalah karena dia mengaku setelah melihat bukti palsu tersebut? Apakah pengacara dibiarkan karena membela keadilan atau dihukum karena menyalahi aturan?

Bagaimana kalau pengacara sengaja membuat pihak yang bersalah lebih menderita? Apa pihak yang bersalah bisa menukar pengacaranya