Sungguh menarik untuk membaca beberapa para tokoh terkenal ini tanpa malu menunjukkan iman mereka kepada Tuhan. Iman yang mereka perlihatkan itu melalui berbagai cara, namun kesemuanya menunjukkan bahwa Yesus ada di dalam hati mereka. Baik itu lewat perkataan maupun perbuatan. Berikut ulasannya :

Justin Bieber

Siapa yang tak kenal dengan artis berusia 18 tahun ini? Namanya menanjak sejak dia dilirik oleh Usher dan mulai terkenal saat lagu-lagunya menjadi idola para wanita remaja khususnya. Baru-baru ini, Justin Bieber ingin membeli aksesoris telepon genggamnya dengan Will.i.am di London, menurut zimbio.com. Di lehernya, tergantung kalung berlian yang membentuk wajah Yesus. Selain itu, Justin Bieber dikenal selalu berdoa sebelum konser, membicarakan imannya tanpa ragu, lagu-lagunya pun terkadang memuat imannya, bahkan baru-baru ini memperkenalkan buku yang ditulis pendetanya. (Untuk baca klik di sini). Iman yang dia dapati dari ibunya.

Tim Tebow

Suatu hari Tim Tebow ikut dalam perjalanan misi. Atlet football Amerika berusia 25 tahun ini begitu terbuka dan vokal tentang imannya. Ketika seseorang menanyakannya apakah dia menyimpan dirinya untuk pernikahan, dia langsung menjawab "Ya". Meskipun bukan pertanyaan yang profesional, namun Tebow menjawabnya. Hal ini berarti dia menyatakan bahwa tidak akan melakukan seks sebelum menikah, tentu suatu hal yang patut diacungi jempol mengingat dirinya seorang atlet hebat dan terkenal. Tebow juga dikenal sebagai atlet yang melakukan banyak hal untuk komunitasnya. Dia bukti nyata bahwa apapun situasinya, Anda tetap bisa bertahan di dalam iman dan tetap bisa sukses.

Paus Benediktus XVI

Meskipun "anak buahnya" melakukan perbuatan cabul, namun Paus yang satu ini tak segan untuk meminta maaf kepada semua korban. Dia juga mengundurkan diri karena merasa dirinya terlalu tua. Kerendahan hati yang patut diacungi jempol dan menjadi contoh bagi kita semua.

Mereka bersuara keras dan tidak malu untuk iman mereka. Kata Yesus jika kita tidak malu mengakui-Nya di depan manusia, maka Dia pun tak malu mengakui kita di depan Bapa. Karena itu, teruslah menyuarakan iman kita dan memuliakan Yesus.