* Postingan ini sengaja ane buat lagi karena yang sebelumnya telah tenggelam bersamaan dengan KASKUS Old

* Jika pernah membaca cukup Leave a comment

* Biasakan untuk baca dulu, baru comment, jangan cuma ngejar postingan trus komeng yang gak berbobot (hargai karya dan tulisan orang lain)

* Tulisan ini dirujukkan untuk kaum Muslim, dan ane tidak bermaksud untuk karena postingan ini untuk pembelajaran untuk diri kita.
[/B]

untuk berfikir: mampu membedakan antara yang baik dan buruk. Manusia harus mampu memilah antara yang benar dan mana yang salah, dan kalo nggak maka apa bedanya kita ama hewan??? Naudzubillahiminzalik, ga mau kaaann???
Contoh: permasalahan saat ini yang tidak menjadi bahan pemikiran kita , yang tampak dimasyrakat bahkan yg udah menjadi momok dalam kehidupan adalah, ketika masyarakt udah ga mau diatur dalam aturan yg Allah udah kasih ke kita lewat Alquran dan sunnah rasulNya,

maka yg terjadi adalah kerusakan yg kita sebabkan sendiri..misal, para cewek2 (baca:muslimahnya) ga mau nutup auratnya kalo kemana2, (aurat:rambut –ujung kaki, kecuali telapak tangan dan wajah), akibatnya mata para lelaki hidung belang bahkan yang briman pun bisa dibuat berdosa oleh tampilan2 yng sengaja dibuka oleh para muslimah yg blum memuslimkan diri mereka dengan sesunggu2hnya muslim ini.
Banyak kasus2 rudapaksaan terjadi tak lain dan tak bukan akibat dari pemandangan bebas yg tersedia dimana2 dimuka bumi ini…betul ga sih?kalo emang pernyataan ini salah, bisa ga kalian ngasih penjelasan yg masuk akal bahwa membuka aurat di khlayak ini tidak menimbulkan kemudharatan, hayoo??

Contoh lain:

kita dijauhkan dari proses berfikir adalah ketika urusan sholat 5 waktu hanya menjadi urusan individu masing2 manusia sehingga kita ga perlu memusingkan siapa2 kita yg tidak menjalani ibadah ini dengn baik, sebab hal iitu sudh mnjdi hak asasi manusia, urusan gue gitu loh!!katanya, padahal urusan satu manusia adalah urusan umat yang lain bahkan urusan Negara. Sesama muslim adalah satu tubuh, mencegah dari kemungkaran dengan beramar maruf nahi mungkar( berlomba2 dalam menasehati pd kebaikan, dan mencegah dari perbuatan yang buruk).jadi masihkah kita ragu bahwa Allah menciptakan kita beserta alam semesta ini tanpa ada aturan, dan tanpa memerlukan akal untuk memikirkan hikmah dari tujuan penciptaanNya?
Helooo, do u understand what I mean??? Harus, kudu!!!jangan sampe kalian biingung atau ogah tuk mikirin hal ini, ini ga berat jika kalian yakin kalian mampu memecehkan setiap apa2 yang tidak kalian mengerti. Yakin…kalian mesti yakin bahwa Allah menciptakan kita untuk mampu memecahkan permasalahan diri kita dan umat yang lainnya.

a).naluri ingin beribadah.(gharizah taddayyun)missal,

disatu tempat yang primitive sekali, atau yg terjadi pd pemikiran yg primitive, ketika melihat pohon besar yng bisa dijadikan tempat berlindung, dan telah dipercaya oleh masyarakat mampu memberikan perlindungan bagi mereka, maka mereka akan mensucikan pohon tsb dengan mngantarkan pohon tsb sesaji atau sesembahan serta menyembah pohon itu seperti menyembah Tuhan. Padahal, pemikiran ini salah, bahkan telah meracu pada kesyirikan. Ini hanya sebagian contoh, padahal Allah telah menurunkan wahyuNya pada nabi SAW untuk kemudian hanya menyembah Allah dan bersaksi bhw Rasul SAW adalh utusanNya membuktikan kita telh menyalurkan naluri ini pada yg tepat.

b). naluri mempertahankan diri (gaharizah baqa’) manusia sejak lahir telah memiliki rasa marah, takut,dan malu,.

c).naluri ingin melestarikan keturunan( gharizah na’u) sebgai contoh,

kalian pernah jatuh cinta? Itu merupakan gharizah yg Allah berikan ke kita. Hanya saja Allah telah menekankan pada kita bahwa gharizah ini mesti di tunda kketika kita belum memiliki wewenang untuk masuk kearea tsb, yakni belum menjadi muhrim seseorg yg kita cintai maka kita tidak boleh melanggar aturan ini sebelum ada proses suci yang dikatakan aqad. Ya, pernikahan yg telah diaqadkan oleh 2 lawan jenis yg berbeda. Hanya saja dalam kasus ini kebanyakan kita telah menajdi orang yang benar2 telah mencontoh orang2 yang menganut hobi ini, (pacaran, hub tnpa status, dll yg bertentangan dgn aturanNya). Jadi itulah gunanya akal yg diciptakan, yakni untuk memikirkan untuk apa kita hdup, mau apa dan untuk siapa.

Bro, just back to Alquran and Assunnah, niscaya kalian akan mengetahui tarnyata hidup itu indah, tanpa amarah, tanpa kebingungan, tanpa kesombongan, tanpa caci maki, tanpa coba2 dalam keburukan, tanpa kemalasan, tanpa berburuk sangka………..tariklah nafasmu sejenak, rasakan ternyata nikmat Allah itu besar, dari nafasmu yg kau hirup, dari mata yang ente gunakan tuk melihat, hidung yg bernafas, mulut tuk berbicara, makan dan minum, tangan dan kaki tuk bekerja, dsb yg tak mampu disebutkan satu persatu. Untuk apa semuanya? Yakni untuk engkau berjuang meraih kemenangan di dunia ini, kemudian mendekat menuju kearah surgaNya yang dijanjikanNyauntuk org2 yang soleh. Maukah kalian menjadi pejuang hidup tersebut? Tunjukkan pada semua bahwa engkau adalah muslim, muslim adalah khoiru ummah(umat yang terbaik), yang diciptakan Allah untuk berlomba2 dalam meraih kebaikan(fastabiqul khoirot). Islam tak membunuh potensimu, islam tak membunuh kesukaanmu dalam berkreasi, tapi islam adalah mengarahkan, bgm sesungguhnya berkreasi, bgm sesungguhnya seorang muslim bersikap dalam dunia ini. Sesnantiasa memberi contoh yang baik pada org lain, membuktikan bahwa kalian terlahir bukan untuk di cela tapi untuk memberi cahaya bagi orang lain.