Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kusukanetworkAvatar border
TS
kusukanetwork
PlayStation 4, Detil Lebih Dalam
PlayStation 4, Detil Lebih Dalam


KusukaSuka sudah memberitakan kehadiran PlayStation 4 kemarin, beberapa jam setelah Sony memamerkannya secara resmi di event PlayStation Meeting 2013 New York. PlayStation 4 meninggalkan gaya Sony di PlayStation 3 yang mengusung prosesor kreasi sendiri (Cell) dan mengikuti arsitektur umum teknologi komputer (PC). Salah satu tujuannya adalah mempermudah developer untuk menciptakan lebih banyak game (dan aplikasi) untuk PlayStation 4. Berikut beberapa poin utama yang bisa disimpulkan dari pengumuman resmi PlayStation 4 kemarin… (Dan ya! Belum ada gambar desain resmi konsolnya hingga saat ini):

Spesifikasi Hardware:

CPU; PlayStation 4 menggunakan prosesor arsitektur X86 buatan AMD dengan nama kode Jaguar, 8 core. Belum ada detil mengenai clock speed, L1, L2, hingga L3 cache memory yang dipakai, dan kecepatan bus memory yang didukung.

GPU; PlayStation 4 menggunakan chip grafis yang juga dibikin oleh AMD (artinya merupakan varian keluarga Radeon). Sony menyebut “next generation” milik AMD, jadi kemungkinan merupakan varian Radeon HD 8000 series. Memiliki kemampuan 1.84 TFLOPS.

Memory; PlayStation 4 menggunakan memori RAM utama sebesar 8GB dan generasi GDDR5.

Storage; PlayStation 4 akan menggunakan 2 media. Yaitu harddisk internal (yang belum disampaikan kapasitasnya) dan Blu-ray Drive (seperti PlayStation 3). Artinya kamu masih bisa menggunakan PlayStation 4 sebagai Blu-ray Player nantinya.

Connection; PlayStation 4 akan dilengkapi dengan colokan standar USB 3.0, Ethernet, WiFi dengan standar IEEE 802.11 b/g/n, Bluetooth 2.1, HDMI, Analog AV (entah kenapa masih mendukung Analog AV di jaman sekarang…), dan Digital Output.

DualShock 4:

Desain pertama yang secara resmi ditampilkan Sony adalah gamepad DualShock 4.

Memiliki sensor six-axis yang sama dengan DualShock sebelumnya.

Punya touchpad kecil di bagian depan yang berfungsi layaknya touchpad di bagian punggung PS Vita.

Lampu LED di bagian atas dengan tiga pilihan warna, untuk mempermudah mengetahui identitas gamepad yang dipakai mewakili karakter atau pemain yang mana.

Punya speaker built-in yang bertujuan memberikan efek bermain tambahan selain suara standar yang muncul di TV.

Ada jack 3.5mm untuk headphone ala gamepad Xbox360 bila kamu ingin memakai headset, terutama bila bermain game multiplayer online (bisa berbicara real-time).

Ada tombol baru di bagian kanan touchpad dengan nama “Option” yang berfungsi sebagai pengganti tombol Select dan Start.

Ada tombol baru di bagian kiri touchpad dengan nama “Share” yang dipakai khusus berbagi pengalaman bermain di social network, secara real time.

PlayStation 4 Eye:

Merupakan pengembangan Eye versi yang ada saat ini, sekaligus bersaing langsung dengan Kinect milik Xbox360 dan sensor gerakan Wii/Wii U.

Menggunakan Dual High-sensitive Camera yang memiliki wide angle hingga 85 derajat dan dapat mendeteksi kedalaman arah dari hadapan kameranya sendiri.

Pemain bisa menggunakan PlayStation 4 Eye ini untuk “menyalakan” PlayStation 4, atau log in, dengan memakai deteksi wajah yang sudah disimpan sebelumnya. Ingat dengan Face Lock ala Android? Ya, kira-kira seperti itulah nanti sistem kerjanya.

PlayStation 4 Eye ini juga mendukung penuh PlayStation Move, sehingga perangkat lama tersebut masih bisa digunakan dan akan memiliki akurasi deteksi gerakan yang lebih tinggi.

Backward Compatibility:

PlayStation sejak versi pertama hingga ketiga saat ini selalu terkenal dengan kemampuan backward compatibility, atau kemampuan untuk memainkan game-game klasik di konsol generasi lama. Meski di edisi PlayStation 3 dan PlayStation Vita, metodenya mulai diakali dengan memanfaatkan download versi digital di PlayStation Network. Sony menyebutkan bila PlayStation 4 TIDAK AKAN mendukung game-game lama PlayStation. NAMUN Sony akan menyediakan fasilitas PlayStation Cloud (atau Gaikai, belum ofisial nama resmi internasionalnya) yang akan menjembatani cara agar pemain bisa memainkan game-game lama mereka di PlayStation 4. Bingung? Gampangnya, kamu tidak bisa memainkan Final Fantasy XIII langsung ke PlayStation 4 dengan memasukkan disc Blu-ray ori ke dalam PlayStation 4. Tapi nanti dimungkinkan memainkan game itu, bila sudah tersedia di PlayStation Cloud, melalui download digital. Sama dengan gaya bagaimana kita memainkan game-game PlayStation Portable di PlayStation Vita.

Download Features:

Ini adalah salah satu fitur keren di PlayStation 4 yang BELUM dimiliki perangkat gaming manapun di dunia saat ini, baik komputer, gadget (Android, iOS, dan lainnya), atau konsol lain. Sony mengklaim bila PlayStation 4 akan dijejali chip khusus yang mengijinkan pemain sudah bisa mulai memainkan game-nya meski proses download belum selesai total. Entah bagaimana sistem kerjanya nanti… Selain itu, PlayStation 4 juga akan bisa digunakan men-download game di background meski konsol dalam keadaan “tidur” agar lebih hemat listrik. Ini seperti fitur Power Nap milik komputer Mac saat ini, yang membuat Mac diam-diam men-download update ketika komputer Mac dalam keadaan tidur/sleep.

Remote Play:

Sistem Remote Play sudah diperkenalkan sejak kehadiran PlayStation Vita untuk bermain remote game yang ada di PlayStation 3. Sayangnya, tidak semua game mendukung fitur ini. Terkesan masih coba-coba. Tapi Sony mengklaim bila nantinya, PlayStation 4 dan PlayStation Vita adalah jodoh sejati. Sebagaimana kita melihat Wii U dan gamepad-nya. Sony menarget bila nantinya semua game PlayStation 4 mendukung Remote Play. Kamu bisa bermain game di PlayStation 4, lalu membawa dan melanjutkan permainan kemanapun pergi melalui PlayStation Vita.

Game-Game Demo:

Sony menyebut beberapa titel awal game PlayStation 4 yang notabene memang bukan game populer, namun dimanfaatkan untuk menggunakan semua fungsi dan kecanggihan baru PlayStation 4. Game-game itu antara lain adalah;

Driveclub (WWS Evolution Studios)
inFAMOUS: Second Son (WWS Sucker Punch Productions)
Killzone: Shadow Fall (WWS Guerrilla Games)
Knack (WWS Japan Studio)
Deep Down (working title) (Capcom)
Destiny (Activision Publishing, Inc. / Bungie, Inc.)
Diablo III (Blizzard Entertainment, Inc.)
The Witness (Thekla, Inc. / Jonathan Blow)
Watch Dogs (Ubisoft Entertainment)
Untitled Final Fantasy (Square Enix)

Kemudian developer-developer game ternama berikut ini juga sudah 100% menyatakan siap mendukung PlayStation 4, dengan memamerkan logo-logo perusahaan mereka di penghujung acara PlayStation Meeting 2013;
Activision, tri-Ace, Capcom, Chara-Ani, Atlus, Artdink, From Software, Keen, Yukes, Saber, Granzella, Paradox Interactive, Imageepoch, Mages, Nippon Ichi Software, Nixxes, Sony Online Entertainment, Sumo Digital, Ninja Theory, Splash Damage, Genki, Falcom, Sega, Kadokawa, Spike Chunsoft, marvelous AQL, Team17, SystemSoft, Level-5, Starbreeze, Rebellion, EA, Namco Bandai, Arc System Works, D3 Publisher, WB Games, Rockstar Games, GungHo Online Entertainment, Square Enix, CD Projekt RED, Zen Studios, Yager, Climax, Stainless Games, Xing, Konami, Tecmo Koei, Doublefine Productions, Disney, 2K Games, CyberConnect2, Wiw, Just Add Water, Hello Games, Peak Vox, LucasArts, O-Two, Ganbarion, Bethesda Softworks, Mercurysteam, Avalanche Studios, Grasshopper Manufacture, Tose Software, Crafts & Meister, 505 Games, Platinum Games, Blitz Game Studios, Gust, Acquire, Lucid, ASCII Media Works, Dimps, Telltale Games, and Idea Factory.

Spoiler for penampakan:



source
0
5.9K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.