Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

edy tansilAvatar border
TS
edy tansil
Ahok: negara tak bisa diurusi oleh agama, Jokowi: Gandeng ormas islam urus kali & PKL
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan negara yang memiliki kemajemukan tak dapat diurus dengan menggunakan landasan agama. Hal ini diungkapkannya terkait pernyataan kerasnya saat seorang peserta seminar menyinggungnya soal agama.

Dalam seminar yang diselenggarakan di RS Husada kemarin, salah seorang peserta memintanya memperbaiki akhlak para pejabat.

"Kita urus negara begitu majemuk pakai agama nggak bisa dong, sesama agama saja berantem. Sejarah buktikan, sesama agama saja ribut, kamu baca nggak di koran terbaru, 'kill me, i am Syiah' yang ada gambar bayi itu loh. Tapi kalau kamu ngomongin agama nggak bisa. Kristen-katolik dulu juga kejadian, ngomong agama kita nggak usah lah, yang penting nilai-nilai dalam agama kamu harus mempengaruhi kamu dalam kamu bertindak," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/2).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, iman harus ditunjukkan dengan perbuatan. "Kamu mau tunjukkan iman kamu, tunjukkin perbuatan kamu, baru kemudian aku tahu iman kamu seperti apa," katanya.

Ahok mengaku tak pernah menghindari pembahasan agama. Namun, harus dibedakan antara agama dan negara.

"Bukan menghindar, saya terus terang menganut prinsip yang membedakan antara agama dan negara. Tapi saya bersikap dan bertindak sesuai dengan nilai dan norma agama saya, itu penting," jelasnya.

http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-...kai-agama.html

Setelah blusukan ke Kali Krukut Kelurahan Pondok Labu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sowan ke Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah Menteng Jakarta Selatan. Orang nomor satu di Jakarta itu bertemu dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Salah satu poin yang dibahas keduanya adalah terkait normalisasi sungai dan penataan pedagang kaki lima (PKL).

"Kami tadi hanya pertama silaturahim. Yang kedua kami tadi mohon ke Muhammadiyah yang umatnya kan juga banyak sekali untuk bareng-bareng dengan kami mensosialisasikan mengenai normalisasi sungai. Kemudian juga mengenai penataan PKL untuk bersama-sama," kata Jokowi di dampingi Din di Kantor Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/2).

Mantan wali kota Solo itu bertemu dengan Din Syamsuddin dan segenap pengurus jajaran organisasi. Menurut Jokowi, dirinya tidak hanya menggandeng Muhammadiyah saja tetapi seluruh ormas yang ada.

"Semua ormas. Kita karena yang terdekat dengan Balai Kota ya Muhammadiyah ya ke Muhammadiyah. Dan saya dengan beliau sudah kenal lama sekali, hehehe," jelas Jokowi seraya tersenyum lebar.

"Ya mulai Maret kami akan sosialisasi. Yang punya ormas di bawah-bawah kan kami harus menunggu," tandasnya.

http://www.merdeka.com/jakarta/jokow...i-dan-pkl.html

Ingat! Wakil gubenur bukan pembantu gubenur! Dia punyak hak kebijaksanaan dan berbicara
0
12.8K
189
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.