- Beranda
- Mancanegara
[Trip Report] Jalan2 ke Sri Lanka dan Maldives dengan "ending" yang tidak disangka
...
TS
netnot
[Trip Report] Jalan2 ke Sri Lanka dan Maldives dengan "ending" yang tidak disangka
Hallo sista dan agan2,
Saya mau bagi pengalaman saya jalan2 ke Sri Lanka dan Maldives pada pertengahan bulan Oktober kemarin Pada awalnya saya beli tiket ke Sri Lanka dengan membeli tiket promo AirAsia tahun lalu dan setelah dipikir2, kenapa gak pergi ke Maldives aja sekaligus ketemu sama teman kuliah dulu.
Awal perjalanan ke Sri Lanka ditempuh kurang lebih 3-4.30 jam dari lapangan terbang LCCT, Kuala Lumpur dan mendarat di Lapangan Terbang International Bandaranaike International dan kesan pertama kali mendarat adalah lapangan terbang ini lebih bagus daripada SHIA untuk bagian “airside” nya ya
dan seperti di Indonesia, Sri Lanka adalah negara yang sekuler dan hampir 70% memeluk agama buddha maka di airport pun ada patung buddha dan terletak sebelum kaunter imigrasi
Lepas dari imigrasi, baru lah ada toko2 duty free
Dan yang unik dari bandara ini adalah, terdapatnya toko elektronik
Setelah ambil tas dan jalan keluar airport, saya naik bus gratis ke terminal bus terdekat dan dari terminal bus tersebut saya naik mini bus dengan biaya 200 Rupee (100 Rupee/penumpang dan 100 Rupee/setiap koper)
Tujuan saya adalah
Jarak dari Bus terminal ke tempat tersebut kurang lebih 15 menit jalan kaki dan niatnya sih mau naik kereta ke Kandy tapi sayang sekali tiket kereta nya abis jadi ya sudah saya jalan kaki balik ke terminal bus dan cari bus yang ke Kandy
Tidak perlu menunggu cukup lama untuk mendapatkan bus ke Kandy karena ada terus, ya udah deh saya naik bus yang jarak tempat duduknya sangat sempit bagi saya
Setelah 6 jam perjalanan dan sampai di Kandy pada pukul 8/9 malam, saya langsung pergi ke guest house yang tidak jauh dari terminal bus Kandy dan guest house ini mendapatkan rekomendasi dr tripadvisor
dan langsung deh tidur zzzzz.
Hari kedua.
Besoknya jalan2 ke Temple of the Tooth atau dikenal sebagai Sri Dalada Maligawa
untuk orang lokal, masuk ke kuil tersebut adalah gratis tetapi untuk turis dikenakan biaya 1000 Rupee tapi akan mendapatkan CD berisi sejarah dari kuil tersebut, oh iya sebelum masuk ke kuil, jangan lupa lepas alas kaki ya.
Tepat jam 0930 dimulai lah proses ritual berdoa harian
Setelah dimulai proses ritual jadi saya jalan2 aja deh sekitar kuil
Menurut guide, gigi budha akan dikeluarkan setiap ritual tetapi karena kuil ini sempat di bom oleh separatis maka gigi budha hanya disimpan di ruangan khusus,
Sampailah saya diruangan yang isinya adalah versi budha dari berbagai negara dan kata guide nya, budha yang berambut hitam adalah budha versi korea dan ketika saya tanya “ada yang versi Indonesia gak ? Dia jawab “belum ada tuh”
Didalam ruangan tersebut, juga terdapat cerita bergambar tentang terbangunnya Temple of the Tooth
Selesai dari ruangan tersebut, saya dan guide menuju tempat pengawetan yang menurut sejarah, gigi budha dibawa ke kuil tersebut oleh gajah
Setelah selesai jalan2 dari kuil ini, saya ke Kandy railway
dan beli tiket ke Colombo Fort/Fort Railway Station
Perjalanan dari Kandy ke Colombo memang sengaja naik kereta api dan selama perjalanan ke Colombo, saya disuguhi oleh pemandangan alam yang sangat cantik dan bagus tetapi sayang hujan terus menguyur, jadi gak ada foto2nya deh dan sehabis hujan terbitlah pelangi
di Colombo, saya langsung beli tiket kereta api ke Negombo dikarenakan flight saya ke Maldives jam 1405pm esok harinya dan saya gak mau terlambat ke airport. Sampai di Negombo sudah jam 7/8 malam dan hujan jadi diputuskan untuk tidur aja deh di hostel dengan biaya 3000 rupee/ malam
Hari ke-3
Negombo adalah kota yang letaknya berhadapan dengan laut dan jarak dari Negombo ke Airport kurang lebih 20 menit
Karena saya udah buat janji dengan supir tuk-tuk untuk jemput saya di hostel jam 0730 dan masih ada waktu untuk jalan2,
Oh iya, penduduk di Negombo mayoritas adalah Kristen katolik dan supir tuk-tuk bawa saya ke gereja yang biasanya dia kebaktian.
Didalamnya
Gak tau deh apa artinya
Di komplek gereja ini, ada beberapa chapel kecil dan uniknya mereka berdoa dengan cara berbeda, mereka berdoa seperti layaknya penganut hindu/buddha
Selesai dari gereja ini, saya dianter ke airport dan inilah foto2 selama perjalan dari gereja ke airport
Isi bensin dulu, gan biar bisa terus
Mr. Vijay sedang bertugas
Buatan India
eeeh sudah mau sampai airport deh
Saya mau bagi pengalaman saya jalan2 ke Sri Lanka dan Maldives pada pertengahan bulan Oktober kemarin Pada awalnya saya beli tiket ke Sri Lanka dengan membeli tiket promo AirAsia tahun lalu dan setelah dipikir2, kenapa gak pergi ke Maldives aja sekaligus ketemu sama teman kuliah dulu.
Awal perjalanan ke Sri Lanka ditempuh kurang lebih 3-4.30 jam dari lapangan terbang LCCT, Kuala Lumpur dan mendarat di Lapangan Terbang International Bandaranaike International dan kesan pertama kali mendarat adalah lapangan terbang ini lebih bagus daripada SHIA untuk bagian “airside” nya ya
dan seperti di Indonesia, Sri Lanka adalah negara yang sekuler dan hampir 70% memeluk agama buddha maka di airport pun ada patung buddha dan terletak sebelum kaunter imigrasi
Lepas dari imigrasi, baru lah ada toko2 duty free
Dan yang unik dari bandara ini adalah, terdapatnya toko elektronik
Setelah ambil tas dan jalan keluar airport, saya naik bus gratis ke terminal bus terdekat dan dari terminal bus tersebut saya naik mini bus dengan biaya 200 Rupee (100 Rupee/penumpang dan 100 Rupee/setiap koper)
Tujuan saya adalah
Jarak dari Bus terminal ke tempat tersebut kurang lebih 15 menit jalan kaki dan niatnya sih mau naik kereta ke Kandy tapi sayang sekali tiket kereta nya abis jadi ya sudah saya jalan kaki balik ke terminal bus dan cari bus yang ke Kandy
Tidak perlu menunggu cukup lama untuk mendapatkan bus ke Kandy karena ada terus, ya udah deh saya naik bus yang jarak tempat duduknya sangat sempit bagi saya
Setelah 6 jam perjalanan dan sampai di Kandy pada pukul 8/9 malam, saya langsung pergi ke guest house yang tidak jauh dari terminal bus Kandy dan guest house ini mendapatkan rekomendasi dr tripadvisor
dan langsung deh tidur zzzzz.
Hari kedua.
Besoknya jalan2 ke Temple of the Tooth atau dikenal sebagai Sri Dalada Maligawa
untuk orang lokal, masuk ke kuil tersebut adalah gratis tetapi untuk turis dikenakan biaya 1000 Rupee tapi akan mendapatkan CD berisi sejarah dari kuil tersebut, oh iya sebelum masuk ke kuil, jangan lupa lepas alas kaki ya.
Tepat jam 0930 dimulai lah proses ritual berdoa harian
Setelah dimulai proses ritual jadi saya jalan2 aja deh sekitar kuil
Menurut guide, gigi budha akan dikeluarkan setiap ritual tetapi karena kuil ini sempat di bom oleh separatis maka gigi budha hanya disimpan di ruangan khusus,
Sampailah saya diruangan yang isinya adalah versi budha dari berbagai negara dan kata guide nya, budha yang berambut hitam adalah budha versi korea dan ketika saya tanya “ada yang versi Indonesia gak ? Dia jawab “belum ada tuh”
Didalam ruangan tersebut, juga terdapat cerita bergambar tentang terbangunnya Temple of the Tooth
Selesai dari ruangan tersebut, saya dan guide menuju tempat pengawetan yang menurut sejarah, gigi budha dibawa ke kuil tersebut oleh gajah
Setelah selesai jalan2 dari kuil ini, saya ke Kandy railway
dan beli tiket ke Colombo Fort/Fort Railway Station
Perjalanan dari Kandy ke Colombo memang sengaja naik kereta api dan selama perjalanan ke Colombo, saya disuguhi oleh pemandangan alam yang sangat cantik dan bagus tetapi sayang hujan terus menguyur, jadi gak ada foto2nya deh dan sehabis hujan terbitlah pelangi
di Colombo, saya langsung beli tiket kereta api ke Negombo dikarenakan flight saya ke Maldives jam 1405pm esok harinya dan saya gak mau terlambat ke airport. Sampai di Negombo sudah jam 7/8 malam dan hujan jadi diputuskan untuk tidur aja deh di hostel dengan biaya 3000 rupee/ malam
Hari ke-3
Negombo adalah kota yang letaknya berhadapan dengan laut dan jarak dari Negombo ke Airport kurang lebih 20 menit
Karena saya udah buat janji dengan supir tuk-tuk untuk jemput saya di hostel jam 0730 dan masih ada waktu untuk jalan2,
Oh iya, penduduk di Negombo mayoritas adalah Kristen katolik dan supir tuk-tuk bawa saya ke gereja yang biasanya dia kebaktian.
Didalamnya
Gak tau deh apa artinya
Di komplek gereja ini, ada beberapa chapel kecil dan uniknya mereka berdoa dengan cara berbeda, mereka berdoa seperti layaknya penganut hindu/buddha
Selesai dari gereja ini, saya dianter ke airport dan inilah foto2 selama perjalan dari gereja ke airport
Isi bensin dulu, gan biar bisa terus
Mr. Vijay sedang bertugas
Buatan India
eeeh sudah mau sampai airport deh
Diubah oleh netnot 05-11-2012 15:21
0
46.3K
66
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mancanegara
5.9KThread•2.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru