Bulawayo, Zimbabwe, Tak sedikit pria yang rela mencoba berbagai ramuan untuk meningkatkan ukuran kelaminnya. Namun seorang pria di Zimbabwe justru merasa sangat tersiksa, karena ramuan herbal telah membuat kelaminnya terus membesar dan tak berhenti tumbuh.

Nigel Nyoni (34 tahun) yang berasal dari Bulawayo, Zimbabwe, kini mengalami kondisi langka yang menurutnya terjadi akibat menenggak ramuan tradisional yang tak terhitung banyaknya selama tiga minggu.

Ramuan tersebut tadinya dimaksudkan untuk meningkatkan dorongan seksual. Tapi sejak saat itu, kelaminnya malah terus tumbuh tak terkendali.

Menurut Nigel, alat kelaminnya telah tumbuh 7 cm dalam waktu kurang dari sebulan setelah mulai mengonsumsi ramuan yang dikenal di Ndebele sebagai 'umvusankunzi of guchu'.

"Saya dulu punya penis normal, tetapi apa yang terjadi membuat saya semakin takut. Ketika saya pertama kali melihat kelamin saya tumbuh, saya tidak keberatan karena saya pikir itu adalah bagian dari proses. Namun, saya kemudian menyadari bahwa itu berkembang terus-menerus," tutur Nigel Nyoni, seperti dilansir Zimdiaspora, Selasa (19/2/2013).

Nigel mengatakan kelaminnya tumbuh berlebihan setelah ia melakukan pengukuran setiap dua hari. Kelamin yang mulanya berukuran rata-rata, kini terus tumbuh menjadi 'raksasa'.

Ia sudah berusaha mencari bantuan, termasuk kepada herbalis yang telah memberinya ramuannya tersebut. Namun sang herbalis juga tidak dapat membantu apa-apa.

"Dia mengatakan kepada saya tidak ada yang bisa ia lakukan, karena Guch itu tidak untuk memperbesar (penis) tetapi untuk meningkatkan dorongan seksual. Dia bahkan menuduh saya mencoba menipunya setelah saya menuntut uang saya kembali," ujar Nigel.

Nigel kini tak berani keluar rumah karena 'senjatanya' tersebut mulai tampak menonjol di celana. Ia juga khawatir tak akan ada wanita yang mau dekat dengannya. Lebih buruk lagi, ia takut kelamin yang terus tumbuh akan membunuhnya.

"Bagaimana jika saya mati tanpa keluarga saya sendiri? Saya berencana menikah tahun ini dan bagaimana mungkin jika saya mati atau jika kelamin ini terus tumbuh," tutupnya.