[Kawan terbaik] Sibuk Kerja, kawan dekat bantu garap istri.....
TS
Ryuu..
[Kawan terbaik] Sibuk Kerja, kawan dekat bantu garap istri.....
Spoiler for Mimisan Inside:
ilustrasi
Quote:
Digerebek Warga Pas Lagi Mesra
LUBUK PAKAM-PM
Kemarahan Khairullah Effendi (28) telah sampai diubun-ubun. Ternyata, setiap kali berangkat kerja, istrinya, Ramadaningsih (19) enak-enakan mengayuh nafsu syahwat dengan Klimin, tetangga sekaligus teman dekat suaminya.
Kasus perselingkuhan itu sendiri dikuak warga, dengan menggerebek pasangan mesum itu di kediaman Effendi, Sabtu (16/2) pukul 03.00 wib. Jauh sebelumnya warga sudah mencurigai kedekatan Ningsih dan Klimin, saat Effendi tak berada di rumah.
Makin hari, kedekatan keduanya mengundang kecurigaan warga. Apalagi, Klimin sering berkunjung ke rumah Ningsih di tengah malam lewat pintu samping maupun pintu belakang kediaman Ningsih. Warga pun sepakat untuk mengintai dan menggerebeknya. Pagi itu sekitar pukul 03.00 Wib, warga pun menggedor-gedor pintu rumah Ramadaningsih. Mengetahui ulahnya telah diketahui warga, Klimin mencoba kabur lewat pintu samping. Namun warga yang sudah kesal mendengar perselingkuhan itu langsung mengamankan Klimin dan Ramadaningsih.
Warga pun mengontak Khairullah Effendi, suami Ramadaningsih dan langsung datang beberapa saat kemudian. Ramadaningsih dan Kilimin pun diinterogasi warga dan pasangan illegal itupun mengaku sudah sering berbuat mesum disaat suaminya sedang bekerja. “Oooalaa…suami capek kerja kok isterinya enak-enakan dengan pria lain. Wanita macam apa itu,” kesal warga saat itu.
Usai menggerebek Ningsih dan Klimin, warga Gang Sadar Kampung Banten Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam langsung menghubungi Effendi. Mendengar keterangan warga, pekerja di pabrik tahu itu pun pulang. Didampingi kedua orangtuanya, Efendi (57) dan Sutiati (60), Efendi memilih melaporkan hal ini ke Polres Deliserdang.
Kepada sejumlah wartawan di Polres DS, Effendi mengaku sebulan belakangan sudah mendengar kabar hubungan isterinya dengan Klimin. Namun karena hal itu hanya gosip saja ditambah Klimin merupakan sahabat dekatnya, kecurigaan itu pun dibuangnya jauh-jauh. “Pernah aku tanya sama isteriku tentang kedekatannya itu, tapi isteriku mengatakan hanya hubungan biasa saja. Ternyata malah luar biasa,” ucap ayah satu anak yang juga pedagang es krim keliling setiap hari hingga jam 10.00 pagi ini.
Effendi pun sudah bertekad untuk menceraikan isterinya yang dinikahi tiga tahun silam itu. Karena pria berbadan agak kurus ini bingung mengapa isterinya tega mengkhianatinya selingkuh dengan pria lain. “Untuk menghidupi kebutuhan rumah tangga kami, aku terpaksa banting tulang. Jam 02.00 Wib aku bekerja di pabrik tahu. Pagi sampai pukul 10.00 Wib aku menjual es krim keliling. Kalau soal ekonomi, gaji ku yang sebesar Rp 58 ribu per hari sudah cukup untuk kebutuhan kami,” ujar Effendi.
Kalau soal diranjang, kata Efendi, justru sebulan belakangan isterinya tidak mau diajak tidur sebelum berangkat kerja pagi harinya. “Setelah aku berangkat kerja, barulah isteri mau tidur. Ternyata itu triknya untuk menungguin selingkuhannya (Klimin, red). Semua ulah isteriku selalu diawasi oleh warga sekitar,” ujar Efendi. (man/bud)