• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Dera, bayi yang sakit pernapasan ditolak 5 RS di Jakarta (Akhirnya Meninggal)

TetangganyaUdinAvatar border
TS
TetangganyaUdin
Dera, bayi yang sakit pernapasan ditolak 5 RS di Jakarta (Akhirnya Meninggal)


Tubuh Dera terlihat kurus. Dokter di Rumah Sakit Zahira, Jakarta Selatan, mendiagnosa Dera mengalami gangguan pernapasan. Menurut dokter di rumah sakit itu, Dera harus segera dioperasi.

Rumah sakit tempat Dera saat ini tidak bisa melakukan operasi karena tidak mempunyai alat. Karena itu, sang kakek, Herman, yang berprofesi sebagai sopir di stasiun televisi swasta itu berusaha agar rumah sakit di Ibu Kota ada yang mau menerima cucunya tersebut.

Apalagi hari ini adalah batas terakhir Dera di Rumah Sakit Zahira. Setelah itu tidak ada lagi inkubator dan alat bantu lainnya untuk Dera.

Herman dan sekeluarga sudah berusaha mencari rumah sakit untuk bisa mengoperasi Dera. Tapi sejauh ini jawabannya nihil, banyak rumah sakit menolaknya.

Dera baru lahir pada Minggu malam pekan lalu. Dera terlahir dengan berat 1 kilogram. Nasib Dera sungguh malang, dia mengalami disfungsi pernapasan. Oleh sebab itu, Dera perlu ditaruh di ruang inkubator dan harus menjalani operasi.

"Dera beratnya Itu 1 kilo, di kandungan cuma 7 bulan. Dia itu kalau ditumpah (dibalikkan) masih ada pernapasan kalau biasa tidak. Katanya gangguan pernapasan, katanya tenggorokan ada yang ganjal," kata Herman lewat sambungan telepon kepada merdeka.com, Sabtu (16/2).

Di tengah butuh pertolongan ini, tak ada satu pun rumah sakit mau menerima Dera. Alasannya klasik mulai dari penuh, fasilitas tak memadai hingga yang terparah keluarga dianggap tidak mampu membayar.

"Sudah ke Cipto (RSCM), Harapan Kita, RSPP, Fatmawati, Budi Asih. Alasannya tidak ada peralatan, penuh. Di RSPP kayaknya ragu-ragu semula bilang kamar ada setelah tanya biaya bilang sudah penuh dan enggak ada peralatan," curhatnya.

Meski ada jaminan kartu sehat dari pemerintah, tetap saja tidak ada yang menerima. "Saya sudah pakai kartu sehat. Apalagi di Harapan Kita, saya dimarahin katanya 'kalau kamu cari enggak bakalan dapat'. Di rumah sakit swasta dimintain DP Rp 15 juta sampai Rp 12 juta," ungkapnya pilu.

Herman pun tak bisa lagi berbuat banyak. Apalagi ayah Dera hanya sebagai pedagang sandal keliling.


NB :

Buat bayi Dera, selamat jalan ya nak, semoga kekal dan bahagia di surga.
Jgn lupa ajak kedua orang tua mu ke surgamu ya nak utk menemanimu disana !!!

Ayo Pak jokowi kasih sanksi yg keras utk rumah sakit yg menolak pasien Bayi Dera !!!





Diubah oleh TetangganyaUdin 18-02-2013 05:08
0
4.7K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.