Original Posted By 050710►kalo soal kecewa ane juga banyak kecewanya sama PLN, tapi coba berfikir secara luas dibalik bobroknya PLN kenapa sih seperti itu?? selain berfikir masalah internal coba lihat masalah eksternal dari masyarakat yang kadang menyepelekan kebutuhan energi

misal :

• nyuri listrik
  
• gak hemat listrik
  
• dll
  

sebetulnya swasta sudah ada di Indonesia misal cikarang listrindo,

list pembangkit swasta

nanggapin agan yang satu ini

dibalik jarangnya listrik swasta karena mungkin swasta masih banyak berfikir banyak tentang listrik di Indonesia gan karena

1. keuntungannya lama untuk kembali karena listrik diindonesia masih besar subsidinya jadi kapan mikir untuk dapet untungnya

2. biaya pemeliharaan untuk komponen listrik itu gak murah berbeda dengan telekomunikasi yang notabenenya jauh lebih murah

3. masih berfikir tentang tarif di Indonesia yang terlalu murah gan (kebijakan pemerintah), karena kalo nilai keekonomian dari listrik itu lumayan besar gan misal kalo sekarang bayar listrik dengan subsidi itu katakan 800 per kWh bandingkan dengan kalo tanpa subsidi bisa 1300 per kWh berarti masyarakat udah disubsidi 500 per kWh nya ya sekitar 38% nya disubsidi, nah sepertinya pihak swasta masih berfikir tentang kerugain 38%,

simplenya, agan pengen bagus listriknya coba pakai genset jadi bisa tau berapa biaya listrik yang bisa dihasilkan oleh pihak listrik swasta(biaya beli genset, biaya beli bahan bakar dan biaya maintenance ) nah biaya itu pihak swasta yang berfikir banyak karena biaya itu masih di subsidi oleh Negara

CMIIW

so jangan bilang di Indonesia gak ada listrik SWASTA gan

Ane disini gak ngebela PLN, ane juga gedeg juga kok, tapi pengen membuka wawasan agan2 sekalian karena ane punya pengalaman dibidang kelistrikan di luar Indonesia