Intro
Seolah sekarang menjadi trend baru, padahal ini profesi yg sudah ada dari dulu. Bahkan berita di yahoo dan beberapa web berita lainnya malah sampai membahas segala sudut soal ayam kampus.
Mereka bisa saja mendapatkan informasi itu dan cenderung melindungi sumbernya. Pejabat atau bukan bagi ayam kampus itu sama saja, yang penting duitnya banyak, orgnya royal apalagi sampai si om senang merasa sayang.

Tanpa agan2 sadari, mungkin sebagian dari sodara, adik, kakak, atau bahkan pacar agan mungkin berprofesi sebagai ayam kampus. Mulai dari yang menggunakan jasa mucikari, single fighter atau bahkan ada yng menggunakan jasa pacar dengan segala kerahasiaan yang amat sulit diketahui.

Jangan bicara agama ataupun Tuhan atas nasib mereka, krn mereka mengambil jalan sebagai ayam kampus bukan krn tuntutan ekonomi. Dan jgn bicara soal baik dan buruk juga krn mereka adalah mahasiswi yg sudah bisa ngebedakan mana baik dan mana buruk.

Materi
Tuntutan untuk memiliki materi yang lebih, menikmati kecanggihan teknologi HP, Tablet, Notebook, ngerasakan memiliki mobil yang bagus, memiliki rumah sendiri yaa... itu impian mereka. MATERI... mereka mengejar materi bukan untuk bertahan hidup tapi untuk hidup lebih baik.

Bayangkan saja, di usia 17 - 22 tahun mampu memiliki mobil dan rumah komplit beserta isinya, tanpa harus bercape cape kerja, tanpa harus memikirkan target untuk penjualan, atau menyiapkan laporan, atau apapun yang ada di dunia kerja.

Apakah ada prospek bisnis yang bisa mengalahkan itu semua ? Apakah ada kesempatan yang datang seperti itu lagi jika tidak harus diambil disaat dan diusia mereka ?

Bukankah ini yang diinginkan oleh orang orang tua yang menginginkan anaknya sukses dan kaya di hari depan nanti ?

Mereka menjalani sesuai keinginan orang tua mereka, yang menginginkan agar anaknya mendapatkan hidup yang lebih baik nantinya secara finansial tanpa menanamkan keimanan di diri si anak.


Penyebab
ORANG TUA.....
ini penyebabnya. Mengaku telah bersusah payah mendidik anak. Mengaku telah membekali anak dengan ilmu. Tanpa melihat keinginan anak, tanpa melihat ketakutan anak, tanpa memperhatikan pergaulan anak dan malah sebagian merasa senang melihat anaknya tampil sexy didepan umum dengan mengatasnamakan kebebasan berexpresi

Saking pengennya anaknya menjadi pinter, orang tua tidak segan2 utk menyekolahkan anaknya ke sekolah yang ternama meskipun didikan agamanya sangat minim, sekolah dari pagi sampe sore dmata orang tua itu membanggakan, krn sianak giat sekolah mengejar prestasi. Padahal inilah cikal bakal mereka menjadi pintar juga mencari mangsa mangsa om senang.

LINGKUNGAN.....
ini sebetulnya bukan penyebab utamanya. Hanya menjadi penyebab kelanjutan dari penyebab pertama.

PACAR....
ini memang biang kerok awalnya. Tapi anak yang punya modal iman yang baik tidak akan tunduk dengan pacar yang meminta keperawanannnya. Dan sayangnya bekal iman itu harusnya didapatkan dirumah melalui didikan orang tua.

SEKOLAH....
ini juga turut andil membentuk pola pikir calon ayam ayam kampus didepannya. Hanya bermodalkan disiplin, mendidik yg pintar dan membuang yang bodoh, inget mendidik yang pintar dan membuang yang bodoh... padahal nama instansi mereka sekolah, yang harusnya memintarkan yang bodoh, bukan memintarkan yang sudah pintar !!!

Sekolah akan dikatakan baik jika sekolah itu mampu menerapkan disiplin. Namun sayangnya pemahaman dan tujuan disiplin itu sendiri sudah lari dari jalurnya. Anak2 yang bandel/ nakal biasanya akan didisiplinkan dengan DO (drop out) padahal harusnya disinnilah peran sekolah untuk menyadarkan anak anak tersebut.

Efek

• Para ayam kampus yang baru memulai terjun didunia ini biasanya akan penuh dengan ketakutan dan sayangnya itu hanya sebentar, karena begitu mereka menerima bayaran atas jasa mereka, yang tadinya malu2 utk kemudian malah berani meminta.
  
• 
  
• Manja menjadi ciri khas para ayam kampus, manja menjalani hidup karena segalanya dirasa mudah didapat, cukup mengangkang, memberi suara desahan dan reaksi yang erotis maka duit mengalir.
  
• 
  
• Boros, namanya uang hantu dimakan setan, sudah sepantasnya duit yang mereka dapatkan juga begitu cepat hilangnya
  
• 
  
• Rajin kesalon, dengan segala perawatan untuk tetap menjaga kecantikan dan kemolekan tubuh yang mereka miliki
  
• 
  
• Keras kepala, sulit mengatur ayam kampus ini, mereka adalah org2 yang sudah membuktikan keberhasilan mereka secara mudah, bukan dengan perjuangan, sehingga perkataan dan perkataan tidak akan langsung mau mereka dengarkan
  

Ketergantungan
Dengan kebiasaan sehari hari yang berpola hidup layaknya konglomerat, hal ini menjadi kebiasaan mereka. Hanya mau berteman dengan yang kaya saja. Hanya mau bekerja yang enak saja. Dan ini juga yg bakal menjadi cikal bakal koruptor dimasa mendatang.
Yang pernah menjadi atau pernah teerjun sebagai ayam kampus akan sangat sulit melepas diri dari dunia ini. Tiap tiap ada desakan yang berhubungan dengan finansial solusi yang terfikirkan oleh mereka hanya mengangkang utk om senang.

Mati langkah
Kenapa ayam kampus bisa mati langkah ???
ya ayam kampus akan berhenti menjadi ayam kampus ketika :
- ketauan karirnya sebagai ayam kampus oleh orang tuanya dan orang tuanya tidak setuju dengan karirnya tersebut
- salah satu kenalan, customer ataupun mungkin pacarnya mempublikasikannya lewat inet secara heboh tentang pekerjaannya. meski tidak semua ayam kampus berhenti setelah kejadian seperrti ini, tapi ini cukup banyak membuat jera ayam2 kampus yang masih memiliki peluang untuk bertaubat memperbaiki hidupnya.

Menikah
akhir dari profesi ayam kampus, namun bukan berarti karir haramnya berhenti karena jika suami mereka bukan orang yang mampu mengayomi mereka maka mereka akan merubah profesinya menjadi tante girang.

NEXT ... Ciri ciri ayam kampus....
Ciri Ciri Penikmat Jasa Ayam Kampus