Seorang murid pencak silat Pagar Nusa di Pondok Pesantren Al-Qodiri masuk rumah sakit, menyusul tindak kekerasan yang diduga dilakukan sang guru. Orang tua melaporkan tindak ini ke Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur.

Siswa yang bernasib nahas itu adalah Alfin Lukman Jehan, warga Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Jember. Akibat pemukulan itu, ia mengalami luka di bagian perut. Pemukulan yang terjadi pada 15 Januari 2013 itu merupakan bagian dari sanksi terhadap Alfin dan beberapa rekannya yang sering membolos waktu latihan.

"Alfin disuruh kayang, kemudian dipakai (dipukul dengan) siku. Tidak Alfin sendiri. Ada banyak beberapa, termasuk adik saya sendiri," kata Ketua Pengurus Ponpes Al-Qodiri, Abdul Aziz, Senin (28/1/2013). Hanya Alfin yang mengalami cedera.

"Sebenarnya sudah diajari. Kalau semua dilakukan teratur dan mengikuti peraturan, tidak akan sakit. Mungkin waktu disuruh tarik napas, dia sudah kena pukul duluan," tambah Aziz.

Pihak Ponpes membawa Alfin ke Rumah Sakit Umum Lumajang untuk dirawat. Pengurus juga beberapa berupaya menemui keluarga Alfin, dan memberikan bantuan biaya pengobatan. Namun itu semua ditolak oleh keluarga. Keluarga memilih melapor ke polisi dan menuntut biaya berobat Rp 30 juta.

Sumber