Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yustitiaaaaaAvatar border
TS
yustitiaaaaa
Ayoo ke Makau
Apa yang bisa kita lakukan jika hanya 24 jam saja berada di Makau? Kota dengan julukan sebagai City of God ini menyediakan tempat menarik dengan posisi yang saling berdekatan.
Ayoo ke Makau
Setelah mendarat di Bandara International Macau, Anda bisa memulai perjalanan di A-Ma Temple yang berada di sebelah tenggara Semenanjung Makau. Disini, kita bisa melihat bangunan kuil tertua di Makau yang dibangun tahun 1.488 pada era Dinasti Ming. Selepas dari A-Ma Temple, ada bisa ke Moorish Barrack yang letaknya tidak jauh dari kuil A-Ma. Moorish Barrack adalah bangunan bersejarah yang desainnya menggabungkan antara gaya India dan Inggris. Tak jauh dari tempat ini kita bisa ke Mandarin’s House. Mandarin’s House terletak di Travessa de Antonio da Silva atau tepatnya 120 meter dari Barra Street yang merupakan kompleks terbesar para leluhur Cina yang hingga kini masih terawat. Di Mandarin’s House, kita bisa rumah-rumah yang desainnya dipengaruhi arsitektur Cina yang mulai mengalami pergeseran.
Ayoo ke Makau
Selepas dari Mandarin’s House kita bisa mengunjungi dua gereja yang letaknya sangat berdekatan yakni Gereja St. Lawrence dan Gereja St. Joseph. Gereja St. Lawrence pertama kali dibangun pada tahun 1560 dan menjadi gereja paling modis di Makau. Altar utama gereja dihiasi patung figur St. Larwrence yang mengenakan jubah merah dengan sebuah mahkota diatasnya. Tak jauh dari sini, ada Gereja St. Joseph yang menyimpan potongan tangan St. Fransiskus Xaverius. Gereja yang dibangun dalam rentang waktu 12 tahun antara tahun 1746 hingga 1758 ini merupakan warisan penting sejarah misionaris Makau.
Ayoo ke Makau
Beranjak dari Gereja St. Joseph, kita menuju Dom Pedro V Theatre yang merupakan teater gaya barat pertama di Cina. Gaya bangunannya unik dan dibangun oleh warga Portugis untuk menghormati Raja Portugal Dom Pedro V. Hingga kini teater ini masih digunakan untuk pementasan dan acara seni budaya termasuk Macau Art Festival. Nah, selanjutnya kita akan ke pusat bisnis dan belanja Senado Square. Senado Square terletak di pusat Semenanjung Makau dengan luas 3.700 meter persegi. Selain menjadi bagian penting dari sejarah kota, di Senado Square berdiri berbagai toko yang menyediakan aneka oleh-oleh dan barang yang bisa kita beli untuk buah tangan. Yang paling sering dikunjungi adalah pusat perbelanjaan dan restoran tradisional China. Oya, jangan lupa untuk makan siang di sini sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata selanjutnya. Anda juga bisa mencari panganan khas Makau yakni Portuguese Egg-tart yang banyak dijual disini.
Ayoo ke Makau
Selepas makan siang, kita akan menuju ke salah satu ikon wisata kota Makau yakni Ruins of St. Paul Church. Di depan reruntuhan ini kita bisa berfoto bersama berlatar belakang gereja yang selamat dari kebakaran hebat pada tahun 1835. Kemegahan fasad depan gereja St. Paul ini memang menjadi daya tarik utama wisata para pelancong Makau. Setelah puas mengagumi arsitektur Ruins of St. Paul Church, salah satu bangunan paling populer di Makau yakni Makau Tower. Disini kita bisa menjajal aneka wahana menantang nyali. Seperti bungee jump, mast climb atau sky walk. Semuanya dilakukan pada ketinggian lebih dari 100 meter. Selain itu, ada banyak restoran dan sebuah observation deck yang digunakan untuk melihat keindahan Makau dan Hongkong dari kejauhan.
Ayoo ke Makau
Destinasi selanjutnya sekaligus yang terakhir adalah wisata kuliner dan belanja di Rua da Felicadade yang sering disebut dengan the happiness street. Berada diantara Largo do Santo Agostinho dan Largo do Senado, kawasan ini harus Anda kunjungi karena menyediakan restoran dan warung makan aneka rasa dan menu. Cobalah beberapa saat untuk mencicipi masakan khas Makau, misalnya di Restoran Fat Si Lau yang merupakan restoran tertua di kota ini. Setelah kenyang bersantap di Rua da Felicadade, kita bisa melihat dari dekat Chapel of St. Francis Xavier. Selain sebagai tempat ibadah, kapel ini memiliki bangunan yang indah dan menawan. Dengan warna krem dan desain khas Portugis, kapel ini selalu menarik para turis untuk sekedar mengabadikan bangunan ataupun berdoa.

Tuntas sudah 24 jam Anda di Makau. Yang tertinggal hanyalah lelah setelah seharian berjalan mengunjungi berbagai destinasi wisata. Kini saatnya tidur dan mempersiapkan perjalanan kembali ke tanah air.
0
1.5K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mancanegara
MancanegaraKASKUS Official
5.9KThread2.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.